Kamis, 19 Mei 2011

PENGALAMAN BERHARGA BERLOMBA DI FLS2N

Selasa, 17 Mei 2011 lalu, bertepatan dengan hari Waisak, hari raya umat Buddha yang paling terkenal, rombongan beranggotakan 16 orang dengan pakaian hijau-hitam-kuning memadati halaman Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto, yang beralamat di Jalan P. B. Sudirman. Mereka tampak ribut dan agak panik. Maklum, hari itu adalah hari keberangkatan mereka menuju Kota Surabaya untuk mengikuti lomba. Lomba yang menyangkut nama Kota Mojokerto, sekolah masing – masing, dan nama diri.
Rombongan yang beranggotakan 16 orang itu, di antaranya terdapat 2 orang siswi SMP TNH, 1 orang mantan siswi SMP TNH, dan 2 orang pembina dari SMP TNH. Kedua siswi itu adalah Maharani Stavira I. (VIIIA) dan Gracia Maria P. (VIIIC). Sedangkan, mantan siswi yang dimaksud adalah seorang murid lulusan SMP TNH yaitu Aksha Rinelsya P.. Selain itu, SMP TNH juga menyertakan Drs. Tri Harijanto, guru seni rupa SMP dan SMA TNH dan Pinto Yuwono, S. Pd., guru seni musik SMP dan SMA TNH. Sisanya, adalah siswa - siswi dari SMPN -SMPN di Mojokerto dan 4 orang pembimbing lainnya.
Berangkat kurang lebih pukul 09.10 dengan tiga mobil, salah satunya disediakan oleh Yayasan Pendidikan SMP TNH, rombongan ini tiba kira – kira pukul 11. 25 di Asrama Haji Sukolilo, tempat menginap peserta FLS2N (Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional) se- provinsi Jawa Timur. Sesampainya di sana, rombongan terpaksa menunggu karena kamar untuk mereka, kamar no. 223 dan 224 di gedung E1, belum dibersihkan sebab baru dipakai oleh peserta lomba O2SN (Olimpiade Olahraga Siswa Nasional).
Setelah menunggu sampai kurang – lebih pukul 13.00, Pak Tri memutuskan untuk bertanya ulang apakah kamarnya sudah selesai dibersihkan. Kabar mengejutkan datang. Ternyata, kamar untuk kontingen dari Mojokerto bukan di gedung E1 tetapi di gedung E2. Semua anggota buru – buru meraih bawaan masing – masing dan menuju gedung E2. Di sana, ternyata, kamar yang sudah bisa ditempati baru satu yaitu kamar nomor 224. Karena lebih cepat sampai, kamar itu langsung ditempati oleh rombongan dari SMP TNH, 2 orang pembimbing, dan satu – satunya siswa dalam rombongan, yang bernama Lukman.
Sisa rombongan, yang akan menempati kamar 223, disuruh meletakkan barang dalam kamar 224 untuk sementara. Sekitar pukul 14.30, barulah kamar 223 bisa digunakan. Setelah membongkar barang bawaan, beberapa orang dari rombongan ini mengikuti Technical Meeting untuk lomba tari, menyanyi solo, dan membaca Al-Qur'an. Sedangkan untuk lomba lukis dan Story Telling, Technical Meetingnya berlangsung pukul 19.00.
Keesokan harinya, semua berpencar untuk mengikuti lomba masing – masing. Rani, panggilan Maharani, mengikuti lomba lukis bersama Pak Tri di SMPN 19 Surabaya, Grace, nama panggilan Gracia Maria P., mengikuti lomba menyanyi solo di Hall C Asrama Haji Sukolilo dengan Pak Pinto dan Elsya, sebagai pengiring. Para penari, pembaca Al-Qur'an, peserta Story telling juga berlomba di tempat yang terpisah.
Lomba seni lukis dengan tema “Kekayaan Budaya Ban saku” dilangsungkan di ruang kelas IX SMPN 19 selama 5 jam dengan bahan warna krayon 24 buah. Sedangkan lomba menyanyi solo, diwajibkan menyanyikan 3 buah lagu yang terdiri atas satu lagu wajib (Bendera – Cokelat), satu lagu pilihan , dan satu lagu daerah Jawa Timur. Lomba tari sendiri mengusung tema kepahlawanan, spesifiknya pahlawan nasional.
Semua rombongan berjuang keras untuk memperoleh kemenangan. Berlatih hingga malam dan bangun pagi – pagi juga untuk berlatih. Sayangnya, hal itu tidak cukup membuat mereka mendapat trophy satupun. Meski pulang dengan kekalahan, tetapi mereka cukup senang karena mendapat pengalaman berharga yang takkan terlupa. (by Rani 8a)

UJIAN DI DEPAN MATA

MOJOKERTO- Warta TNH- Kamis (19/5) Siswa-siswi SMP TNH sebentar lagi akan mengikuti UKK ( Ujian Kenaikan Kelas) yang akan diadakan Senin 23 Mei 2011. Siswa-siswi diharapkan untuk belajar dengan baik dan mengurangi waktu bermain mereka. Ini adalah penentuan untuk naik/tidaknya siswa-siswi kelas VII dan VIII ke jenjang selanjutnya. Selain belajar siswa-siswi juga harus istirahat secukupnya agar sewaktu belajar pikiran mereka tidak lelah. Para guru mengharapkan mereka agar dapat naik ke jenjang selanjutnya dengan nilai yang memuaskan. Selain itu para guru juga mengharapkan agar para siswa-siswi untuk sportif dalam menghadapi ujian. SMP TNH menerapkan sistem yaitu pembagian kelas homogen sesuai dengan kemampuan siswa-siswi. Hal ini dilakukan agar tidak terjadi kerja sama antara siswa-siswi dalam mengerjakan soal ujian. Selain itu siswa-siswi juga diharapkan untuk membawa perlengkapan ujian yang diperlukan dengan sendirinya. Karena, kegiatan pinjam-meminjam akan mengganggu konsentrasi siswa lainnya. Sebelumnya siswa – siswi SMP TNH menghadapi UTS sebagai persiapan UKK. Sebelum menghadapi ujian teori, siswa-siswi menghadapi ujian praktek seperti : Komputer, SBK, Olahraga. Setelah menghadapi ujian, siswa-siswi belum bisa tenang, dikarenakan mereka masih menunggu hasil nilai dari usaha mereka dalam menghadapi ujian. Namun, bagi siswa-siswi yang mendapat nilai kurang memuaskan, mereka akan melaksanakan remidiasi. Remidiasi adalah ujian ulang yang diadakan bagi siswa-siswi yang memperoleh nilai dibawah SKM (Standar Ketuntasan Minimal). Remidiasi diakhiri tanggal 1 Juni 2011. Setelah menghadapi remidiasi, siswa-siswi akan menerima hasil belajar mereka yaitu berupa raport akhir semester. Dimana mereka akan mengetahui apakah siswa-siswi dapat naik ke jenjang selanjutnya.(Klemens, Ayu)

KIAT BELAJAR HADAPI ULANGAN

Belajar sebenarnya mengasyikan kalau kamu bisa menyukai pelajarannya.
Cobalah menerapkan beberapa cara seperti berikut dalam hal belajar :
- Sebelum belajar berdoalah terlebih dahulu.
- Belajar rutin setiap hari, jangan saat ada Ulangan saja
- Belajar tidak memerlukan waktu yang lama yang penting bisa mengerti.
- Seringlah mengerjakan Latihan Latihan soal yang diberikan oleh guru.
- Jika bagimu guru menerangkan pelajaran terlalu cepat dan kamu tidak mengerti, segeralah bertanya dari pada diam saja dan tidak tahu.
- Jika kamu sedang belajar, janganlah sambil menonton TV, Mendengarkan Musik, Facebook-an, dll. Karena itu dapat mengganggu konsentrasimu.
- Sebaiknya belajar dalam keadaan yang tenang dan tidak ditempat yang Gaduh.
Cobalah menerapkan beberapa cara seperti berikut sebelum mengerjakan soal soal Ulangan / Ujian :
- Berdoalah sebelum mengerjakan agar Nilaimu dapat maksimal
- Kerjakan terlebih dahulu soal soal yang kamu anggap mudah
- Cobalah mengingat kembali apa yang telah kamu pelajari
- Jangan sesekali kamu mencontek karena hukumnya haram.
- Baca soal soalnya dengan teliti.
- Jangan tergesa gesa mengerjakan.
- Saat kamu akan menuliskan jawabannya pikirkan lah dahulu.
- Setelah selesai mengerjakan, bacalah kembali soal dan jawaban karena mungkin ada yang masih kosong.


Pesan : Kamu sementara harus putus hubungan dengan HP, TV, Facebook, Twitter dan Jejaring Sosial Lainnya.
By : Winda Ika F.
VIII B

JANTUNG BERDEBAR MENGHADAPI UKK

Senin, 23 Mei 2011 sampai Jum'at, 27 Mei 2011 siswa dan siswi SMP TNH menghadapi ujian kenaikan kelas. Ujian ini sangat menentukan murid-murid naik kelas atau tinggal kelas. Mungkin ujian kenaikan kelas akan menjadi moment yang mendebarkan karena para murid harus belajar dengan tekun untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.
Bukan saja dengan UKK yang menentukan murid-murid naik kelas atau tidak, ada syarat lain yang harus mereka penuhi. Nilai ulangan harian, Ekstrakulikuler, Kertertiban siswa juga menentukan naik atau tinggal kelas. Murid yang merasa nilainya kurang maksimal dari KKM mungkin akan takut tidak naik kelas tetapi murid yang merasa nilai nya sudah maksimal akan merasa tenang. Murid-murid yang nilainya sudah maksimal harus tetap belajar karena soal UKK juga diambil dari Semester 1. Banyak murid yang sudah lupa akan materi Semester 1, tetapi murid-murid mempunyai tips untuk mudah menghafalkannya.
Murid-murid sudah tidak bisa bermain atau melihat tv lagi karena waktu mereka banyak digunakan untuk belajar. Deg-deg kan dan bingung itu perasaan murid-murid yang sudah tidak bisa untuk bersantai lagi karena dalam waktu 5 hari mereka hanya belajar dan belajar.
Kata seorang siswi kelas 7, “ Perasaan baru kemarin aku MOS sekarang sudah UKK, cepat sekali waktu berlalu”. Mugkin ini pertama kali siswa-siswi kelas 7 menghadapi UKK di SMP dan mereka juga merasa deg-deg an seperti kakak kelas nya.
Tips-tips untuk mudah menghafalkan pelajaran, yaitu :
  1. Membuat ringkasan.
  2. Belajar sambil mendengarkan lagu.
  3. Belajar ditempat yang tenang dan sejuk.
  4. Berdoa sebelum belajar.
  5. Sebelum belajar makan dulu agar mempunyai tenaga.


Felly Yunita
VIIB/5427

TRIK HADAPI ULANGAN DAN UJIAN BERTUBI-TUBI

Senin tanggal 23 Mei 2011 sampai Jum'at tanggal 27 Mei 2011, siswa dan siswi SMP Taruna Nusa Harapan, Mojokerto akan menghadapi ujian untuk penentuan kenaikan kelas atau tinggal kelas. Memang tidak terasa kalau sudah memasuki sesi pembelajaran terakhir di tahun ajaran 2010 sampai 2011 seakan baru saja kemarin Ujian Tengah Semesternya.
Bahan untuk ujian diambil 25% dari semester 1 dan 75% dari semester 2. Untuk anak kelas 7 memang berat rasanya.
Ini dia tips – tips untuk menghadapi ujian minggu depan :

  • Kumpulkan kertas – kertas ulangan harian yang termasuk dalam bahan untuk ujian akhir semester (ujian kenaikan kelas). Kalau hilang, pinjam dan fotocopy punya teman lainnya supaya bisa belajar.
  • Merangkum pelajaran – pelajaran. Untuk anak yang lebih suka belajar dengan cara menulis sendiri, cara ini cukup membantu untuk menghafal dan mengingat pelajaran tersebut.
  • Memberhentikan diri dulu sementara dari kegiatan – kegiatan selain belajar. Cara ini mungkin “agak” sedikit sulit untuk dilakukan, karena kita terlalu senang dengan kegiatan di luar belajar, seperti bermain facebook dan twitter, bermain play station, dan ekstra kulikuler yang disenangi atau lain sebagainya.
  • Membaca buku pelajaran berkali – kali. Membacanya saja, tidak perlu dihafalkan, nanti kalau sudah jenuh pasti hafal – hafal sendiri ^^
  • Membuat rangkuman dengan tampilan yang seru. Contohnya diberi warna yang cerah untuk memudahkan menghafalnya, memberi gambar yang lucu, atau sebagainya.
  • Menghafalkan dengan cara yang berbeda. Jika biasanya kita belajar di dalam kamar, duduk diam, dan hanya berfokus pada pelajaran yang kita pelajari itu jujur, sangat menjenuhkan. Menghafalkan dengan cara yang berbeda bisa dengan sambil mendengarkan musik, atau menghafalkannya dengan cara yang seru lainnya
  • Membuat kelompok belajar. Ini cara terseru, kita bisa belajar dengan teman – teman kita, tapi kita tidak boleh berbicara sendiri dan bukan belajar. Kelompok belajar biasanya terdiri dari 2 sampai 10 anak, di mana setiap kelompok memiliki murid yang pandai dalam bidang tertentu. Jika seorang siswa memiliki kemampuan tertentu bisa mengajari teman lainnya yang tidak bisa dalam bidang tersebut.
Semoga cara – cara di atas bisa membantu kita yang akan menghadapi ujian, jangan lupa juga berdoa kepada Sang Pencipta memohon rahmat agar bisa menghadapi ujian dan memperoleh hasil yang diharapkan. Selain itu semua, kita juga harus menjaga kesehatan, dengan cara makan makanan yang sehat dan bergizi, istirahat cukup. Good Luck guys..!!
oleh :
Adynda W. N - Sita Devy K. - Stefanus Christian W. - Esther Gracia (7B)

F

F

E

E

D

D

C

C

B

B

A

A

Kelas IX SMP TNH adakan acara perpisahan wisata ke Bali

Tiga hari usai menghadapi Ujian Nasional (UN) tepatnya Minggu 1 Mei 2011, para siswa kelas IX SMP TNH bertolak ke Bali untuk adakan acara wisata bersama. Wisata bersama kali ini diikuti sejumlah 59 siswa. Turut serta dalam rombongan ialah Dra. B.S. Soelistyowati U (Kepala Sekolah), K. Kundhaliniwati, S.Pd. (Wali Kelas IX A), Th. Sri Donowati, S.Pd.Si (Wali Kelas IXB), Blassius Paimun, S.Pd.(Wali kelas IXC merangkap Pemimpin Rombongan), Dra. Kusdiyati (Guru BK), dan E. Jaka Purnama, S.Pd. (Guru Bahasa Indonesia).
Rombongan bertolak dari halaman SMP TNH tepat pukul 14.30 dengan menggunakan 2 Bus Pariwisata. Setelah melalui perjalanan yang panjang dan melelahkan selama kurang lebih 14 jam,rombongan tiba di Pantai Sanur Bali tepat pukul 05.30 WITA. Di sini peserta wisata berkesempatan melepas lelah sambil menikmati matahari terbit. Selama 3 hari di Bali peserta menghabiskan waktu untuk berwisata di Tanjung Benoa, Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali Classic Centre (BCC), Bukit Kintamani, Danau Bedugul, Tanah Lot, dan tak lupa pusat oleh-oleh khas Bali yaitu Joger, Krishna, dan Pasar Seni Sukawati.
Setelah puas menikmati alam dan oleh-oleh khas Bali, rombongan bertolak meninggalkan Bali dari objek wisata Tanah Lot. Rombongan tiba kembali di Mojokerto dengan selamat pada pukul 09.00 WIB. Seribu satu kenangan telah terukir dalam kegiatan ini...