Kamis, 27 Oktober 2011

CIRI SAHABAT YANG BAIK

Tips Untuk Mengetahui Sahabat Itu Baik

Sahabat yang baik adalah sahabat yang :
1. Sahabat yang suka menolong
- Ciri-cirinya :
~ Menjaga kita ketika kita tidak siaga
~ Menjaga harta benda kita di waktu kita lengah
~ Melindungi kita saat kita ketakutan
~ Siap membantu jika kita membutuhkannya

2. Sahabat yang selalu ada di waktu kita senang dan susah
- Ciri-cirinya :
~ Mempercayakan rahasianya kepada kita
~ Tidak akan menceritakan rahasia kita kepada orang lain
~ Jika kita dalam kesusahan, ia tidak akan meninggalkan kita
~ Bersedia mengorbankan nyawanya demi kita

3. Sahabat yang suka memberi nasehat baik
- Ciri-cirinya :
~ Mencegah kita berbuat salah
~ Menganjurkan kita berbuat baik
~ Memberitahukan kita sesuatu yang belum pernah kita dengar
~ Menunjukkan kita jalan yang benar

4. Sahabat yang selalu memperhatikan keadaan kita
- Ciri-cirinya :
~ Tidak akan bergembira di atas kita
~ Turut bergembira atas keberhasilan kita
~ Mencegah orang lain berbicara jelek tentang kita
~ Menyetujui orang lain memuji kita
(disarikan dari Buku Pelajaran Agama Buddha Kelas IX SMP oleh Ellen.V.S/9D)

MENGAPA MEMILIH JURNALISTIK?

Tentunya kita sudah tidak asing lagi dengan keberadaan ekstrakurikuler. Hanya mungkin pelafalan kata yang agak sulit ini lebih akrab disebut ekstra. Ekstrakurikuler sejatinya adalah pelajaran atau pelatihan tambahan diluar kurikulum dan jam pelajaran sekolah. Beberapa ekstrakurikuler olahraga lebih sering diminati, seperti futsal dan basket.
            Ekstrakurikuler yang terdapat pada SMP TNH sendiri ada 7, antara lain futsal, basket, band, biola, jusnalistik, olimpiyade yang kemudian terbagi dalam beberapa pelajaran, dan pramuka yang merupakan ekstrakurikuler wajib setiap siswa. Tentunya bukan suatu pilihan yang dapat menyesuaikan dengan hobi atau kemampuan kita bukan? Dengan terbatasnya pilihan ekstrakurikuler tentunya akan membuat kita merasa terbebani, apalagi dengan kewajiban kita yang juga harus memilih 1 ekstrakurikuler tambahan diluar pramuka dan olimpiyade.
            Semestinya, ekstrakurikuler harus dapat berfungsi sebagai wadah dari bakat dan hobi siswa, tetapi apa daya dengan pilihan yang hanya terbatas. Terbatasnya pilihan ekstrakuriuler tentunya bukan sepenuhnya kesalahan dari pada pihak sekolah, tetapi mungkin faktor X yang tidak kita ketahui adalah penyebabnya.
            Karena kewajiban kita dalam memilih 1 ekstrakurikuler tambahan diluar pramuka dan olimpiyade, maka siswa akan memilih beberapa ektrakurikuler pelarian yang hanya digunakan untuk memenuhi kewajiban tersebut. Seperti dalam pengamatan yang telah dilakukan, ekstrakurikuler pelarian pertama yang akan dipilih pada siswa adalah Jurnalistik, yang kemudian disusul oleh Futsal dan Basket.
            Mengapa Jurnalistik sebagai ektrakurikuler pelarian? Beberapa faktor dapat menyebabkan dipilihnya ektrakurikuler ini oleh banyak siswa. Pertama adalah factor mudahnya pelajaran / pelatihan yang diberikan pada ektrakurikuler ini. Bukankah menulis adalah hal yang lumrah kita lakukan setiap hari? Ditambah lagi kita sudah bisa menghasilkan karya dengan hanya menuangkan isi pikiran kita. Faktor kedua adalah tidak diperlukannya tenaga atau latihan yang keras dalam ektrakurikuler ini. Seperti ektrakurikuler lain yang didominasi olahraga dan musik, ektrakurikuler ini bisa dibilang ektrakurikuler yang tidak memerlukan tenaga atau latihan. Mengingat terkurasnya fisik kita dalam ektrakurikuler olahraga, dan perlunya keahlian dan latihan rutin dalam ekstrakurikuler musik. Faktor-faktor lain minoritas dan faktor pribadi juga mendorong siswa memilih ektrakurikuler ini.             Meskipun demikian, tapi tak sedikit pula siswa yang serius mengikuti ektrakurikuler ini. Hal ini dapat dilihat dari absensi siswa tersebut dan hasil karya siswa tersebut. (Julius S.)

Kamis, 20 Oktober 2011

BAHASA JAWA DI SMP TNH

(WARTA TNH, Mojokerto, 20 Oktober 2011)
Hari Selasa pada saat jam pelajaran Bahasa Jawa di kelas 8, Pak Joko alias Pak Jack memberitahukan bahwa di SMP TNH akan menggunakan bahasa jawa dalam bertemu guru, bertanya dimana meja guru, memberi salam kepada guru. Tujuan berbicara siswa berbahasa jawa adalah ingin mengembangkan bahasa dan budaya jawa kepada warga SMP TNH. Hal ini sudah mulai dipraktekkan siswa dan membuat tamu yang datang dari Jakarta menjadi terkesan dan memuji SMP TNH pada saat rapat di aula kabupaten.
Ada beberapa siswa yang belum bisa mempraktikkan bahasa jawa tetapi mereka belajar untuk melakukannya. Ada juga siswa yang bingung mau bicara bagaimana ketika ingin membeli sesuatu di ruang Tata Usaha, bukannya bertanya malah kabur keluar karena takut dimarahi. Para siswa diajarkan cara memberi salam ketika bertemu dengan guru contohnya saja Sugeng Siang, Pak.
Pak Joko menjelaskan saat masuk ke ruang guru harus ketuk pintu terlebih dahulu dan bilang nuwun sewu(permisi), jika murid ingin membeli penggaris, murid berkata “Pak atau Bu kula tumbas garisan.”, ketika ingin bertanya berapa harganya murid harus berkata “Pinten reginipun?.” dan yang terakhir murid mengucapkan matur nuwun (terima kasih).
Hal ini mungkin sepele tapi ini perlu dikembangkan. Banyak juga murid yang keliru mengucapkannya dan mereka harus mengulanginya lagi sampai benar.

Felly Yunita

MOTIVASI MENGIKUTI LDKS

(Kamis,20 Oktober 2011), LDKS singkatan dari Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa. Semua perangkat kelas dan OSIS wajib mengikuti LDKS. Untuk murid-murid tidak wajib untuk mengikuti LDKS. Ada beberapa anak yang tidak mengikuti LDKS dan ada beberapa anak mengikuti LDKS, begitu juga dengan saya(Vinna Lauwrensia T) dan teman(S.Mulan Ndarie) saya.

Alasan :
  • Jenuh di sekolah
Karena pelajaran,Ulangan dan tugas tugas yang membuat kita jenuh adalah alasan kita
mengikuti LDKS. Selain jenuh di sekolah kita juga jenuh di rumah, kadang kita merasa ingin jalan-jalan bersama teman-teman.

  • Refreshing
    Kita terlalu sering mendapatkan beban berat antara lain ulangan, tugas-tugas sekolah dan pelajaran yang membosankan. Karena beban berat itu kita harus butuh refreshing.

  • Cuci mata
Alasan untuk menghindari dari tulisan dan rumus-rumus yang membingungkan dan membosankan untuk di lihat. Dan untuk melihat suasana baru yang jarang kita temunkan disini.

  • Melatih kemandirian
    Karena terlalu lama berpisah dengan lingkungan yang ada di rumah termasuk orangtua akan membuat kita lebih jauh mandiri dari sebelumnya.

  • Melatih mental
Kegiatan LDKS pasti melibatkan outbound dan kegiatan yang lainnya yang melatih mental kita semua.

Itu semua adalah motifasi dan hasil pemikiran dari kami berdua untuk mengikuti LDKS.
Pelaksanaan LDKS belum ditentukan tanggalnya yang pasti tetapi sudah di perkirakan pada tanggal 3,4,5 November atau 10,11,12 November 2011.LDKS akan berjalan selama 3 hari selama 2 malam. Semoga waktunya dapat diperpanjang.^^

Oleh: Vinna Lauwrensia T & S Mulan Ndarie

PERJUANGAN SEORANG ANAK

Suatu hari, hiduplah sebuah keluarga yang terdiri dari Ayah, Ibu, dan seorang anak laki-laki yang masih TK. Di dalam rumah keluarga itu terdapat seorang pembantu yang sudah lama bekerja disana. Si anak selalu di asuh oleh pembantu. Orang tuanya tidak pernah peduli terhadap apa yang dilakukan si anak tersebut. Karena kedua orang tuanya selalu sibuk bekerja. Suatu hari karena orang tuanya mempunyai uang, maka mereka membeli sebuah mobil. Mobilnya tidak pernah digunakan karena merasa itu adalah barang berharga. Maka mobilnya selalu berada dirumah.
Suatu hari ketika si anak pulang sekolah, pembantunya pergi ke dapur untuk melakukan pekerjaannya seperti biasa. Si anak bermain-main di halaman rumah. Si anak menemukan sebuah batu dan dia segera mengambilnya. Dia ingin menggambar sesuatu. Maka ia mulai menggambar di atas paving. Tapi ternyata gambarannya tidak terlihat. Maka si anak mencari tempat lain. Saat dia mencari tempat untuk menggambar, dia melihat mobil milik ayahnya yang di parkir di halaman rumah. Maka ia segera mencoret-coret mobil ayahnya itu. Dan alhasil, gambarnya terlihat sangat jelas. Si anak merasa bangga. Maka ia berinisiatif ketika ayah dan ibunya pulang nanti, dia akan menunjukkan gambar buatannya itu. Ketika ayah dan ibunya sampai di rumah, si anak berlari-lari dengan bangganya sambil berteriak, “Ayah!! Aku tadi habis menggambar. Gambarnya bagus deh Yah. Ayah mau lihat?”. Maka si Ayah megiyakan dan segera mengikuti anaknya.
Betapa terkejutnya si Ayah yang melihat mobilnya sudah penuh dengan goretan-goretan. Maka emosi Ayahnya naik hingga dia segera mengambil ranting yang ada didekatnya. Kedua tangan anaknya dipukul menggunakan ranting hingga tangan si anak terluka. Si anak menangis merintih kesakitan. Ibunya hanya bisa melihat anaknya dipukuli karena si Ibu tidak berani melawan si Ayah. Setelah puas memukul anaknya, si anak di perintahkan untuk tidur di kamar pembantu. Karena si Anak sudah sering diasuh oleh pembantunya, maka ia tidak keberatan. Si pembantu sudah sangat sayang dengan anak itu, maka ketika melihat tangan anak itu penuh luka, si pembantu mengobatinya sambil menangis.
Beberapa hari setelah kejadian itu, si Anak mengalami demam. Panasnya sangat tinggi. Karena si pembantu tidak tega, maka ia segera memberitahukan kepada juragannya. Tetapi ayahnya hanya menyuruh si pembantu memberikan obat demam. Tapi, sakit anak itu tidak kunjung sembuh. Si Ayah berkata, “Kalau besok masih demam, saya akan membawanya ke dokter”. Tapi si Ayah tidak pernah menengok anaknya. Hingga 3 hari sakitnya tidak juga sembuh. Si pembantu memberitahu juragannya. Maka hari itu juga si anak dibawa ke dokter. Tapi dokter itu tidah bisa mengetahui sakit si anak. Maka anaknya di bawa ke rumah sakit.
Setelah diperiksa oleh dokter di sana, ternyata tangan anaknya terinfeksi dan harus diamputasi. Betapa kagetnya si Ayah dan si Ibu. Akhirnya, hari itu juga tangan si Anak diamputasi. Setelah sadar, si anak menangis dan berkata, “Ayah. Tanganku mana? Tanganku janga diambil Yah. Aku janji kalau Ayah ngembaliin tanganku, aku nggak akan coret-coret mobil Ayah lagi”. Dengan polosnya ia berkata seperti itu. Ia tidak sadar bahwa tangannya tidak akan pernah kembali untuk selamanya. Akibat kejadian ini, si Ayah meninggal karena terlalu stres memikirkan nasib anaknya. Karena si Ibu sudah stres berpikir tentang nasib anaknya, ditambah lagi dengan meninggalnya si Ayah, tak lama stelah si Ayah meninggal, si ibu menyusul si Ayah. Kini anak itu menjadi yatim piatu. Si anak dirawat oleh nenek dan pembantunya.
Hingga suatu saat ketika dia dewasa, dia berjuang keras dan menjadi seorang yang sukses walaupun tidak memiliki dua tangan. Dia selalu berpikir bahwa, “Walaupun aku tidak normal, tetapi aku masih berguna bagi Nusa dan Bangsa”. (Ellen.V.S/9D)

LDKS, I'M READY


LDKS adalah saat yang sangat ditunggu-tunggu di SMP TNH saat ini, minat yang timbul untuk mengikuti kegiatan ini pun membuat LDKS semakin menjadi buah bibir di SMP TNH. Bagi sebagian siswa, kegiatan ini hanyalah kegiatan yang tidak berguna dan melelahkan saja. Pendaftaran yang di lakukan hanya 2 hari saja membuahkan hasil yang menakjubkan, banyak siswa yang berminat dan bermotivasi mengikuti LDKS tersebut. Motivasi dan semangat yang semakin hari semakin besar membuat mereka memikirkan LDKS ini setiap hari.

            Tak banyak dari mereka yang mengikuti LDKS hanya untuk keisengan semata ataupun ingin eksis di depan teman-teman, kakak kelas dan para guru saja.
Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa terdiri dari beberapa manfaat sebagai berikut :

1.      Pengalaman yang tak terlupakan
Sebab di dalam kegiatan LDKS memberikan berbagai kesenangan dan pengalaman. Baik yang menyedihkan, menyenangkan, menyebalkan hingga menakutkan.
2.      Menguji kemandirian
Kemandirian yang kurang dari siswa dapat diuji dan diukur melalui LDKS ini. Kemandirian sangat diperlukan, bagi mereka yang manja dapat dididik menjadi lebih mandiri dan tidak terus bergantung pada orang lain.
3.      Menambah teman
Teman merupakan peranan penting dalam kehidupan. Dengan menambah teman kita dapat meringankan beban orang lain dengan saling membantu dan saling mengasihi. Hal ini dapat membentuk kepribadian yang baik bagi siswa.
4.      Mengusir rasa bosan dan stress
Stress dan bosan yang tak henti-henti melanda kita memang perlu di hilangkan. Dengan mengikuti kegiatan tersebut selain menambah pengalaman juga dapat menghilangkan kejenuhan akibat pelajaran, ulangan, PR, dan kegiatan yang hanya begitu-begitu saja.
5.      Menggali potensi diri
LDKS sangatlah berguna bagi kita untuk menggali potensi pada diri kita. Saat kita mengikuti kegiatan tersebut kita bisa tahu bagaimana kita untuk mengetahui bakat dan kemampuan yang terpendam dalam diri kita. Mungkin hal tersebut dapat berguna untk orang lain.

Tak sedikit motivasi dan alasan yang muncul dari berbagai siswa, seperti :

1.      Bebas dari pelajaran dan ulangan
Bebas dari ulangan dan pelajaran adalah alasan pertama siswa ingin mengikuti LDKS ini. Dengan LDKS kita bebas dalam segala yang berhubungan dengan sekolah yaitu PELAJARAN dan ULANGAN !  Buku-bukutertata rapi di lemari sebelum berangkat LDKS.
2.      Eksis di depan teman, kakak kelas dan guru
Tenar dan terkenal di kalangan anak sekolah merupakan alasan kedua siswa berminat ikut. Dengan mengikuti LDKS, siswa semakin bergaya di antara teman-temannya. LDKS merupakan ajang untuk kita dekat dengan teman di sekolah kita. Terutanma untuk mendapat perhatian lebigh dari guru sih :p
3.      Bebas dari perintah orang tua
Setiap hari kita di perintah oleh orang tua. Di suruh untuk balajar, tidak boleh bermain hp, tidak boleh pergi ke rumah teman, pergi untuk refreshing,dll. Mereka ingin bersenang-senang dengan teman-teman meskipun tidak sepenuhkan bisa bermain.
4.      Minat yang besar untuk menjadi OSIS
OSIS adalah organisasi yang sangat diminati oleh kalangan siswa tertentu. OSIS dapat menambah pengalaman kita dalam berorganisasi dan kekompakan kita di dalam kelompok. Melatih kita untuk bertanggng jawab dalam segala hal.
5.      Menumbuhkan rasa solidaritas antar teman
Rasa solidaritas memaang penting bagi kita karena ita adalah makhluk sosial yang perlu orang lain. Dengan adanya rasa tersebut kita juga dapat menumbuhkan rasa simpati dan peduli kepada teman.

Hal tersebut adalah alasan, motivasi dan manfaat yang dapat di peroleh dari LDKS. Jangan sia-siakan kegiatan tersebut.
So, Join with Us and Jia You ! ^^
Matur nuwun



(Monica Wijaya – Irbahiya Aqsa Griselda – Cyntia Handy)

APA YA MOTIVASI IKUT LDKS?

(WARTA TNH – 20 Oktober 2011) – LDKS atau Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa bagi kalangan SMP memang tak jarang terdengar. LDKS yang akan dilaksanakan pada bulan November nanti akan membawa “berkat” bagi kalangan SMP TNH. Kegiatannya fantastis, pesertasnya pun juga banyak yang mengikuti. Tahun ini, peserta LDKS bukan hanya anggota OSIS, tetapi juga para murid dari kelas 7 dan siswa yang bukan termasuk anggota OSIS, jadi jika dihitung pesertanya kurang lebih dari 50 anak.

Mungkin diantara para siswa memiliki tujuan lain mengikuti LDKS. Bukan hanya untuk dapat memiliki karakter yang pemberani dan berkemimpinan, tetapi juga :
  • Agar dapat menghindari pelajaran saat LDKS dilaksanakan
    Yah, karena LDKS tahun ini diadakan sebelum pemilihan OSIS dan pada saat hari – hari biasa. Ini adalah alasan tertinggi mengapa anak – anak terobsesi untuk mengikuti LDKS.
  • Lingkungan Mojokerto yang menjenuhkan dan membosankan
    Panas, tidak kunjung hujan juga, angin kencang yang menerbangkan debu – debu tanah, membuat munculnya rasa jenuh. Karena LDKS adalah kegiatan yang dilakukan di daerah yang sejuk dan segar, bisa untuk cuci mata dan refreshing sejenak
  • PDKT ( Pendekatan )
Ini masa SMP, masa – masa indah untuk bersenang – senang bersama teman – teman, dan tak jarang juga untuk pendekatan dengan lawan jenis. Aneh memang, tapi siapa tahu ada yang seperti ini?
Mungkin juga untuk mencari kesempatan dalam kesempitan.
  • Ingin dapat pengalaman baru
Petualangan dan pendekatan kepada alam termasuk salah satu alasan dan motivasi untuk mengikuti LDKS bagi siswa yang memiliki kepribadian suka petualangan. Pasti akan sangat seru!

Semua alasan dan motivasi – motivasi di atas hanyalah hasil pemikiran saja (OPINI), dan bukan yang sesungguhnya.

Oleh :

Saskia Marentika W
Esther Gracia

MENGHILANGKAN STRESS DI KOTA BATU

Jika jalan-jalan ke Kota Malang, jangan lupa untuk singgah sebentar di Batu. Batu, kota pariwisata ini menyimpan sejuta keindahan yang natural.

Terkenal dengan produksi apelnya, menjadikan Kota Batu sebagai destinasi wisata yang digemari.
Alun alun Batu salah satunya, anda dapat menikmati segarnya udara Kota Batu dan bermain-main disekitarnya.
Bercengkrama dengan alam di Alun-Alun ini tidak merogoh kocek terlalu dalam. Anda disini juga dapat menyegarkan paru-paru anda. Terdapat juga tempat hiburan modern seperti Jatim Park 1 dan 2, Batu Night Spectacular, dll. Tetapi tidak akan kalah seru berlibur di Alun-Alun Batu.

Jangan lupa, waktu anda akan pulang, pusat oleh-oleh menjadi tempat terakhir. Sekedar berburu keripik atau apel tidak menjadi masalah. Atau anda dapat mampir ke Bakpao Telo, tempat berburu oleh-oleh yang cukup terkenal dan lengkap di Kota Batu. Selamat berlibur. (Sheryl)
Sent from BlackBerry® on 3

KEBERHASILAN YANG TERTUNDA

Penerimaan rapor sisipan, saat yang paling ditunggu-tunggu setelah pelaksanaan UTS ( Ulangan Tengah Semester ). Meskipun bagi sebagian anak, penerimaan rapor sisipan adalah saat yang mendebarkan. Tapi ingat, itu hanya untuk sebagian anak saja. Sebenarnya, tidak perlu deg-degan atau sampai takut karena penerimaan rapor sisipan. Jika kita sudah yakin hasil UTS kita bagus, maka, hal itu sangat tidak perlu.

Ekspresi-ekspresi orang tua setelah menerima rapor sisipan anaknya pun berbeda-beda. Ada yang bahagia karena anaknya mendapat nilai bagus, ada juga yang sedih, mungkin karena anaknya tidak berhasil mengerjakan UTS dengan baik. Tapi, ada juga yang ekspresinya datar ( biasa – biasa ) saja, mungkin nilai anaknya juga biasa-biasa saja ya? Begitu juga pada anak-anaknya, ekspresinya pun akan berbeda-beda juga.

Wali murid dari salah seorang siswa kelas 7 berkomentar bahwa dia bangga terhadap anaknya dan wali murid itu juga menyampaikan pesan dari wali kelas agar anaknya dapat mempertahankan atau lebih meningkatkan prestasinya itu.

Gagal dalam UTS kali ini? Sedih ya pastinya? Tapi kita harus mengambil hikmah dari kegagalan. Ingat “ KEGAGALAN ADALAH KEBERHASILAN YANG TERTUNDA ”. Manfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk belajar agar dalam UTS atau pun ujian-ujian selanjutnya, kegagalan itu tidak terjadi lagi. Dan yang pasti, jangan pernah putus asa.
Oleh : Junezarra dan Gracia

KAMIS YANG MENDEBARKAN

Kamis, 13 oktober 2011, adalah saat saat mendebarkan bagi seluruh siswa siswi SMP TNH ketika akan menerima hasil raport sisipan.
Ya! Tinta hitam! Itu harapan smua siswa ,
Memuaskan, itu pula harapan smua orang tua murid ketika membuka lembaran map hasil anak mereka.

Ternyata, tahun ini berbeda dengan tahun tahun sebelumnya yang di tulis dengan tinta hitam dan merah.
Tahun ini semua menggunakan tinta hitam.
tinta 1 warna ini membuat harus lebih teliti melihat nilai nilai secara detail, ternyata dibalik smua angka angka berwarna hitam itu ada nilai yang dibawah KKM, oow,,
banyak yang tersenyum melihat hasil usaha mereka, tapi tidak sedikit juga yang terdiam melihat nilai yang yaa agak mengecewakan,

eiiittt, bagi kalian yang nilainya udah bagus nih, jangan bersantai santai ajah, jangan terlena, harus pertahankan prestasi donk?
Dan bagi yang nilainya masih dibawah KKM, itu bukan sebagai alasan untuk menyerah, itu bukan kegagalan! Hanya keberuntungan yang belum memihak. So, harus banyak belajar, berusaha dan jangan lupa berdoa! Karena usaha tanpa beroda rasanya masih gak gimana gitu,, hehehe..
yakin deh, kalau kamu berusaha, rajin belajar, memperhatikan saat guru menjelaskan , nilai kamu pasti bagus, ada peningkatan,


secara gak sadar, aktivitas dan pergaulan kita itu juga berpengaruh banget loh buat prestasi kita,
banyak remaja remaja jaman sekarang nih pulang sekolah gak langsung pulang ke rumah, alesannya sih 'belajar bareng di rumah temen' padahal keluyuran di warnet, maen game online, sampe lupa waktu trus di cariin ortu. Memprihatinkan bnget yah, kalian boleh ketawa, tapi itulah realita yang ada didepan mata kita sekarang.

Dikit saran aja, kalau pulang sekolah itu sebaiknya langsung pulang, makan, mandi, bantu orang tua dirumah, belajar, trus tidur siang sebagai istirahat selama kegiatan belajar disekolah. Tapi inget gak juga semua waktu kita digunakan untuk belajar belajar dan belajar, kita harus bisa membagi waktu, kapan waktunya belajar, kapan main sama teman, kapan kumpul bersama keluarga, kapan waktu kita untuk Tuhan. Semuanya itu harus diimbangi.


Terimakasih :D
GBU...

TINTA MERAH HABIS...NILAI JELEK JADI TIDAK TERLIHAT

Hari ini (Kamis, 13 Oktober 2011), seluruh siswa-siswi SMP TNH menerima rapor sisipan.
Dimulai pukul 10.00 WIB. Karena pukul 06.45-09.30 sedang berjalan remidiasi pelajaran IPS dan agama. Dari pagi seluruh siswa-siswi SMP TNH terlihat tegang, karena takut hasil UTS mereka jelek. Para bapak-ibu guru terlihat sangat sibuk mengurus rapor murid-murid tercintanya. Siswa-siswi yang tidak terkena remidiasi, hanya menunggu waktu penerimaan rapor.

Pada pukul 09.00 para wali murid terlihat berdatangan, padahal penerimaan rapor masih dilaksanakan pada pukul 10.00. Saat itu juga bapak-ibu guru belum selesai mengurus rapor siswa-siswi SMP TNH. Terlihat banyak siswa-siswi yang menyambut orangtua mereka untuk menuju ke kelas mereka masing-masing. Tepat pukul 10.00 penerimaan rapor dimulai di setiap kelas. Bapak-ibu wali kelas terlihat memasuki kelas mereka masing-masing, dan para wali murid telah duduk di dalam kelas dari anak-anak mereka.

Satu persatu para wali murid duduk berhadapan dengan masing-masing wali kelas sesuai urutan nomor kedatangan mereka masing-masing. Jantung semakin berdebar-debar......Apalagi ketika melihat para orangtua keluar dari kelas masing-masing siswa-siswi SMP TNH.

Ketika rapor dibuka ternyata nilai yang ada di rapor tidak ada yang merah. Tetapi ternyata ketika dilihat lebih dekat, sebenarnya ada nilai yang tidak tuntas. Tetapi mengapa bertintakan hitam semua????? Karena tinta merah di printer yang mencetak rapor tersebut habis. Jadi semuanya tercetak tinta hitam, sehingga nilai yang merah itu tidak terlihat. Dan rapor jadi tidak terlihat kebakaran......

Irene P.W
9B......
Kamis, 13 Oktober 2011





Suasana Menegangkan di SMP TNH

Hari ini tepatnya tanggal 13 Oktober 2011, adalah waktu dimana semua wali murid dari seluruh siswa-siswi SMP TNH akan mengetahui nilai-nilai yang didapat oleh anak mereka. Penerimaan rapor sisipan dimulai pukul 10.00 WIB. Banyak orang tua yang sudah datang di SMP TNH pukul 09.00 WIB. Para orang tua sudah tidak sabar ingin melihat hasil kerja anak mereka. Wali kelas mulai memasuki ruangan kelas sambil membawa rapor sisipam yang sudah siap untuk dibagikan kepada masing-masing wali murid. Masing-masing wali kelas memberitahukan perilaku anak didiknya selama di sekolah dan menunjukkan bagaimana nilai yang didapat dan yang belum diikuti. Memberitahukan apa saja tugas-tugas yang belum diserahkan kepada guru-guru pada bidang tertentu.

Setelah menerima rapor sisipan dari masing-masing wali kelas, para orang tua langsung menghampiri anak mereka yang sedari tadi sudah menunggu untuk mengetahui hasil yang mereka peroleh. Ada yang berwajah tegang karena takut rapor sisipan mereka terbakar (banyak angka yang bertinta merah). Ada pula yang berwajah tenang karena suda yakin pasti kalau rapor mereka tidak ada angka yang bertuliskan dengan tinta berwarna merah.

Melihat orang tua mereka keluar dengan membawa hasil kerja keras mereka, mereka segera mengambil dan membuka rapornya. Ternyata hasilnya... semua angka bertuliskan dengan tinta hitam. Tentu saja mereka yang sedari tadi khawatir menjadi lega karena tidak terlihat mana saja nilai mereka yang merah. Tetapi tenyu saja orang tua akan lebih cermat lagi. Mereka akan meneliti mana saja nilai yang ada di bawah standard rata-rata. Maka dari itu, untuk semuanya. Tetaplah berjuang dan jadilah yang terbaik. (Ellen.V.S/9D)

Rapor Sisipan, Saatnya Orang Tua Tahu


(WARTATNH, Kamis, 13 Oktober 2011)
    Hari ini, Kamis, 13 Oktober 2011, SMP TNH mengadakan pembagian laporan tengah semester yang biasa disebut rapor sisipan. Dengan rapor sisipan ini orang tua akan tahu perjalanan nilai sang anak selama setengah semester. Ini berguna untuk orang tua yang jarang berada di rumah, atau anak yang menyembunyikan nilai.
    Rapor sisipan kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Karena kali ini dalam rapor sisipan tertera kolom nilai baru, yaitu kolom pengayaan. Sistem pengayaan mulai diterapkan pihak SMP TNH sejak tahun ajaran ini. Tujuannya, agar dapat menambah nilai siswa yang dinyatakan “jelek”, tetapi masih tuntas agar dapat mendapat nilai semaksimal mungkin.
    Meskipun pengayaan tergolong penting dan tertera dalam laporan sisipan, tetapi terkadang siswa tidak tertarik untuk belajar ulang dan menambah nilainya. Bahkan terkadang jika ditanya orang tuanya, siswa biasa menjawab, “Pengayaan tidak penting, kan ulangannya sudah tuntas.”
    Kembali pada rapor sisipan. Kebanyakan orang tua siswa sibuk dengan pekerjaannya, sehingga jarang tahu nilai-nilai anaknya. Rapor sisipan ini berguna agar orang tua tahu keseluruhan nilai anaknya. Selain jarang berada di rumah, orang tua juga sering tidak tahu nilai keseluruhan anaknya karena anak sering menyembunyikan nilai jelek.
Tak hanya nilai yang bisa diketahui orang tua ketika pembagian rapor sisipan. Orang tua juga dapat menanyakan tentang sikap anak di sekolah, seperti keseriusan belajar atau memperhatikan pelajaran ketika di sekolah. Selain itu orang tua juga dapat konsultasi tentang apa yang dapat dilakukannya agar dapat memperbaiki nilai-nilai anaknya.
(Melisa 8A)