Kamis, 10 Januari 2013

EMAIL BARU

naskah yang akan dimuat dalam blog ini 
silakan dikirim via email ke-

wartatnh@ymail.com


Pengasuh
wartatnh.blogspot.com

SAHABAT ITU

Selalu hadir dalam hidup kita
Baik itu sedih ataupun senang
Tidak perlu berkata ia pasti mmendengar
Semua cerita akan tercampur dengan bumbu kisahnya
Menegur kala kita salah mengambil langkah
Menyokong kala kita mengangkat suatu keputusan
Bertanggung jawab walaupun tidak ikut menyebabkan
Meniup hawa kedamaian kala kita terbalut dengan emosi
DAN..
Selalu seperti itu hingga takdir memisahkan ...

By :: Puteri Farrah #7C

TEMAN ISTIMEWA

Dulu, sewaktu SD, aku mempunyai teman yang sangat cantik..namanya Gaby. Dia baik hati, tapi kadang-kadang tingkahnya sedikit usil..Menurutku, dia juga pintar! Selalu menjadi bintang kelas di sekolah..Karena baik hati, aku pun berteman dengan si Gaby itu...karena rumah kami dekat, persahabatan kami juga makin dekat..hahaha. Sebenarnya aku dekat dengan Gaby, karena aku sering main  ke rumahnya..hehehe.
Oh,iya..aku punya banyak cerita tentang aku dan si Gaby! Seru dan lucu..tapi, yang paling aku ingat sih, waktu kejadian ini..
Gaby sering lho membuatku menangis. Dari meneteskan sedikit air mata, sampai menghabiskan tissue kelas juga pernah! Aku akan bercerita deh! Waktu itu, kelas ku sangat gaduh! Berisik sekali...karena tidak tahan, aku pun keluar kelas..berpura-pura ke toilet! Saat aku kembali ke kelas, bel pulang sudah berbunyi. Tepat waktu! Tetapi, tiba-tiba, guruku mengumumkan kalau PR Sejarah harus dikumpulkan besok! Astaga, PR Sejarah!! Susahnya bukan main...Langsung terbesit di otakku, untuk bekerja sama dengan Gaby di rumahnya, nanti sore. Dia kan baik dan rajin, sekali-kali minta diajari tidak apa-apa kan..hehehe. "Gab, nanti sore jam 16.00 , aku kerja kelompok di rumahmu ya.." kataku. "Ok." sahutnya singkat.
Saat pulang sekolah, aku mencari buku sejarah ku di tas..Celaka, kok bukunya lenyap ? Duh, bagaimana ini...
            Karena waktu sudah menunjukkan pukul 15.48, aku segera berangkat dengan tergesa-gesa ke rumahnya..Sebenarnya, rumah kami tidak terlalu dekat, tapi karena aku suka berjalan-jalan jauh, menurutku sih, rumahnya lumayan dekat..Begitu lho...
Sesampainya di sana, aku mencari-cari Gaby. Kemana yaa..hampir setengah jam menunggu, yang muncul hanya pembantu nya...Pembantunya berkata, "Gaby tadi pergi sama temannya. Katanya kembali jam 18.00" ! Hah? Dengan kesal, aku langsung berpamitan pulang. Saat sudah sampai di depan gerbang, tiba-tiba Gaby muncul. Sambil membawa buku Sejarah milikku, dia tertawa..Ternyata, aku dikerjai olehnya! Kesal, kan?
            Ada juga cerita lain, ketika dia ingat hari ulang tahunku, padahal semua teman tidak ada yang ingat! Jadi, dia sepakat mengadakan pesta di rumahnya, dalam rangka ulang tahun ku, dong! Jadi, dia mengundang teman-teman dan aku..Dia bilang kepada semua teman, kalau di pestanya, semua harus memakai baju pesta yang bagus-bagus! Tapi, dia bilang kepadaku, kalau ke rumahnya nanti, harus pakai baju tidur. Sebenarnya, aku tidak percaya, tapi tampangnya sangat meyakinkan !
Akhirnya, pesta malam pun di mulai, semua teman terlihat cantik, memakai gaun! Oh, Gaby! Sangat kaget dan hampir menangis! Aku mau berlari pulang saja..Ternyata, mobil yang mengantarku sudah pulang! Ya ampun, betapa sial nasibku..Belum sampai disitu kejutan Gaby untukku! Dia membawakan kue ulang tahun untukku...Lalu, saat mengiris potongan untukku, dia sengaja memberikan bagian kue yang asiinn sekali untukku!
Teman-teman semakin tertawa melihatku. Saat itu juga, Gaby meminta maaf kepadaku..Tapi, tahu apa yang terjadi? Dia malah mendorong ku ke kolam renangnya! Ya ampun! Betapa jahatnya kau ini....! Aku langsung pulang ! Dengan emosi yang meluap-luap di hatiku! Hahaha..
            Keesokan harinya, dia masuk sekolah, tapi tidak menyapaku. Aneh..Tapi, siang harinya, aku mendapat hujan hadiah dari Gaby! Jadi, dia benar-benar meminta maaf padaku, lalu aku diberi banyaak sekali hadiah oleh nya, selama 3 hari berturut-turut! WOW!            Banyak sekali sebenarnya, ceritaku dengan sahabat ku yang sangatt usil ini. Tetapi, sesunguhnya dia sahabat yang sangat baik! Tapi, di mata kalian, Gaby pasti seorang anak yang usil, padahal sih, sebenarnya dia baik hati, kok..hahaha.
Jadi, setiap hari kami selalu bersama-sama...Bersahabat sampai SMP, lho...Memang, punya sahabat sejati itu menyenangkan! Maka itu, jagalah persahabatanmu! Dan, rajutlah benang persahabatan seperti kami! :)

BY : Gabrielle Vini 7b **

CITA-CITAKU

Suatu hari, aku bertemu dengan seorang wartawan. Wartawan itu bernama Dalia. Dia sekarang telah menjadi sahabatku, walaupun sebenarnya dia sudah berumur 25 tahun, sedangkan aku baru berumur 12 tahun. Aku bertemu dengannya waktu aku masih SMP. Selain menjadi sahabatku, dia juga seperti kakakku. Aku memanggilnya dengan sebutan " Kak ".

    Kak Dalia adalah seseorang yang sangat baik, dia juga mengajarkanku banyak hal, termasuk bagaimana cara menjadi wartawan yang pintar. Aku juga sering ikut kak Dalia meliput berita dimana saja. Dari situ kujadi suka sekali meliput.Aku di sekolah juga mengikuti eskul jurnal. Aku suka sekali mengarang cerita begitu juga membuat berita dan menulis puisi.
    Pada suatu saat, aku diperintah seorang guru untuk membuat berita tentang kemacetan di Jakarta, lalu aku membuatnya sebagus mungkin sesuai apa yang diajarkan Kak Dalia padaku. Ternyata setelah aku memasukkannya ke email sekolahku dan dibaca oleh guruku aku diminta untuk mengikuti sebuah lomba jurnal di Surabaya. Kata guruku beritaku sangat bagus. Mendengar hal itu aku sangat bahagia dan langsung bercerita pada Kak Dalia. Kak Dalia juga senang sekali.
    Aku mengikutinya 1 bulan kemudian. Pada saat aku mempersiapkan lomba itu, Kak Dalia dengan senang hati mengajariku. Dia mengajariku dengan sabar dan tips-tips untuk menulis karangan yang bagus dan memanfaatkan apa yang ada di sekitarku. Dia juga ingin aku menang dan bisa membanggakannya. Aku juga dilatih oleh guru-guru pembinaku sehingga aku bisa menulis berita, cerita, dan puisi lebih baik lagi.
    Akhirnya saat akan lomba, aku berdoa terlebih dahulu agar aku menang. Saat mengarang aku juga mengikuti apa yang diajarkan oleh Kak Dalia dan guruku. Aku mengerjakannya dengan sebaik mungkin agar sekolahku tidak kalah.

    Setelah perlombaan dilaksanakkan, 4 jam kemudian hasilnya dibacakan. Wah, sungguh tegangnya aku, aku takut sekali kalau sekolahku kalah karena karanganku jelek. Saat juri membacakan juara 3, ternyata bukan sekolahku. Perasaanku jadi tambah kacau. Beberapa menit kemudian juri lainnya  membacakan juara 2. Wah betapa kacaunya aku saat mendengar kata-kata juri tersebut : " Juara 2 nya adalah......... Dea Pranita dari SMP Mutiara. ". Juaa 2 itu juga bukan namaku. Dalam hati aku sudah pasrah. Tapi sesaat kemudian juri membacakan juara1. Kata juri itu : " Sekarang waktunya untuk mengumumkan juara1. Juara 1 adalah perwakilan dari... SMP Taruna... Vivi Ariana. ". Betapa terkejutnya aku, namaku dipanggil oleh juri. Aku adalah pemenang perlombaan jurnal ini. Wah, senangnya aku begitu juga dengan Kak Dalia dan guruku. Aku kemudian berterimakasih pada mereka karena telah membimbingku.
     Setelah perlombaan itu, aku kemudian bercita-cita menjadi jurnalis atau wartawan. "Terimakasih Kak Dalia kau telah membantuku menemukan cita-citaku. Aku janji akan menjadi sepertimu. " Kataku dalam hati dengan riang.
                                                                                                                        Vania Carla Devina                                                                                                                                    7C


MY LOVELY

My lovely...
    Saat aku bersamanya
    Selalu merasa tenang dan bahagia
    Adalah sebuah kehangatan
                                                         Tetapi...
                                                         Kini ia pergi
                                                         Meninggalkanku sendiri
                                                         Tak ada yang menemani
    Rindu aku akan dia
    Yang telah pergi
    Entah kemana
    Akan kukenang
                                                        Meski kau bersama yang lain
                                                        Aku tetap menyayangimu
                                                        Mencintaimu
                                                        Selamanya...

GATOT NGACA

Aku punya teman , Gatot namanya. Dia adalah anak yang baik hati . Banyak orang yang mengenalinya. Tetapi dia memiliki satu keanehan. Yaitu "suka mengaca" . Hanya beberapa orang saja yang mengetahinya. Selain itu, dia juga terampil dalam hal kesenian dan sejarah. Bila ada pelajaran sejarah, temannya akan kerumahnya. "Kalau ada anak yang datang kerumahku untuk belajar akan kubukakan pintu. Tetapi bila untuk bermain sorry cuy, gak bisa ".
    Keesokan harinya, Gatot sudah siap disekolah. Tetapi , ia harus ketoilet buat ngaca. Ia sengaja datang pagi agar tidak ada yang tau bila ia suka mengaca. "sekarang sudah selesai, karena sebentar lagi teman-teman pasti datang" . Katanya seraya berjalan. 'KRIIIIING', bel sekolah berbunyi. Akhirnya semua murid masuk kekelas. "Selamat pagi anak-anak" kata pak Joni, guru B&K . "Kenalkan, ini pak Eddy. Pak Eddy ini yang nantinya akan mengajar tata boga" kata pak Joni lagi. tiba tiba saja terdengar suara "YEEEESSSS...". Semua murid memandang Gatot. "Gatot, kenapa kamu sangat kegirangan ?" tanya Elim sahabatnya. "yaaaaaah. Tidak apa-apa, hanya senang pelajaran tata boga tetap berjalan, walaupun bu Lena sudah pensiun!" Kata Gatot sambil menahan malu.
    'TING...TUUNG....' Bel itu menandakan waktunya istirahat. Itu saatnya Gatot kembali ketoilet  hanya untuk mengaca. Sesaat kemudian, Elim datang mencari Gatot. Tanpa sepengetahuan Gatot tiba tiba saja Elim datang dari belakang Gatot. "Gatot. Sedang apa kamu disini? Kenapa kamu mengaca? Apa kamu ingin menjadi perempuan?". Pertanyaan itu membuat Gatot sakit hati. Maklum, Gatot adalah anak yang paling sensitif  dikelas. Mulai saat itu Gatot tidak mau berkomunikasi dengan Elim. "Gatot. Kamu marah ya soal perkataanku tadi? Kalau kamu marah aku terima kok. Aku janji deeh gak akan mengatakan itu lagi. apa aku terlihat serius?" kata Elim. Akhirnya, karena tidak mau memiliki musuh, Gatot memaafkan sahabatnya.
    "Bener lohhhh tidak mengatakan hal itu lagi, janji". "Tapi Gatot. Ada satu yang aku mau katakan sama kamu" Saut Elim. "Apa?". "Tolong jangan mengaca lagi. iItu saja". Kata Elim seraya meninggalkan Gatot untuk pulang. "Akan aku usahakan" Seru Gatot. Keesokan harinya, Gatot berusaha meninggalkan kaca kaca yang ada dikamarnya. Akhirnya dari situlah Gatot mulai meninggalkan kaca yang selam ini menjadi teman hidupnya.




DEMAM GANGNAM STYLE

Pada saat ini,siapa yang tidak tau tentang "Gangnam Style". Ya,saat ini Gangnam style,sukses menjadi fenomena dunia. Sejumblah negara yang terkena demam ini adalah Amerika,Malaysia,Singapura, dan yang pasti Indonesia. Pencipta tarian ini adalah "Park Jae-Sang" atau biasa disebut "PSY". PSY lahir di Korea Selatan,31 desember 1997,ia menghabiskan masa remajanya di Korea Selatan,sebelum melanjutkan kuliah di negara "Paman Sam". Di Amerika ia kuliah di Boston University dan Berklee College Music, keduanya merupakan universitas yang cukup bergengsi.ap Setelah mendapatkan gelarnya,PSY melanjutkan karirnya sebagai seorang rapper.

Kegagalan demi kegagalan yang pernah ia alami,tidak membuatnya patah arang,ia terus berkarir. Dan ternyata,kerja kerasnya membuahkan hasil. Salah satunya lahirlah Gangnam Style,bahkan Gangnam Style telah ditonton sebanyak 131 juta kali,jumblah ini tidak berhenti sampai di sini,sampai sekarang pun masih bertambah. Lagu tersebut bercerita tentang seorang wanita impian yang mampu bergaya classy sekaligus liar. Gangnam adalah nama tempat yang elit di Korea dan markas beberapa perusahaan kelas dunia,seperti samsung. Dapat dikatakan bahwa gangnam adalah Silicon Valley nya korea,tempat orang-orang kaya bermukim.

Pada dasarnya gaya menari gangnam Style adlah gerakan dansa seperti mengendarai kuda dan jingkrak-jingkrak dengan angkuh yang mudah ditiru. Pada awalnya,PSY tidak berniat menciptakan mahakarya,ia hanya ingin membuat sesuatu yang 'segar' di tengah kondisi ekonomi yang terpuruk dan iklim kemarau yang mencemaskan.OK,itulah informasi tentang "Gangnam Style".

"A Beautiful Life"

Saat itu aku melewati dunia dengan beban berat. Melewati banyak masalah yang aku tak pernah tahu cara menyelesaikannya. Melewati dunia yang begitu kejam. Di saat aku belum tahu arti kehidupan yang sebenarnya. Aku berpikir bahwa hidup itu kejam. Hidup itu selalu suram. Saat aku mulai ditinggalkan oleh orang tuaku, di saat itulah aku mulai berhenti berharap. Di saat aku berpikir tidak ada yang mencintai aku lebih dari hidupnya sendiri selain orang tuaku, di saat itulah aku mulai berpikir bahwa Tuhan itu tidak adil. Tuhan mengambil semua orang yang aku sayangi. Tapi suatu hari aku bertemu dengan seseorang. Seseorang yang baru aku kenal saat aku mulai masuk ke SMA.

    "Hai! Siapa namamu? Aku Sicca, pindahan dari Surabaya." kataku dengan wajah tersenyum. "Hai juga Sica. Namaku Gabby. Asli sekolah sini sih, sudah terlalu cinta sama sekolah ini. Hahahaha. Senang kenal sama kamu! Kamu cantik loh, pasti banyak yang suka ya? Hahahaha." katanya dengan wajah sedikit aneh dan mengagumkan juga sih. "Aku cantik? Nggak, siapa bilang. Hahahahaha. Tapi thanks loh ya. Kamu juga kok." jawabnya sambil mengajakku untuk ke kantin bersama.

    Aku tak pernah tahu mengapa sebuah perasaan cinta itu mulai tumbuh. Padahal sama-sama ceweknya. Mungkin ini pertama kali aku merasakan jatuh cinta dengan seseorang setelah beberapa tahun yang lalu aku hidup sebatang kara. Tanpa kasih sayang seorang mama dan papa. Aku juga heran mengapa aku harus suka dengan Gabby. Mungkin dia terlalu baik. Atau mungkin juga, takdir Tuhan. Hahahaha. Saat itulah aku mulai pertama kali merasakan indahnya kehidupan. Saat aku mengenal Gabby dihidupku, saat itu aku mulai bisa melangkah maju untuk memulai kehidupan yang lebih indah dari sebelumnya.

    Suatu hati saat aku bertemu dengannya di mall, nggak tahu mengapa waktu aku memanggilnya, dia hanya diam saja. Padahal di sekolah akrab sekali. Sudah seperti saudara sendiri. Aku sempat berpikir, mungkin dia tak mendengarku. Tapi besoknya saat aku kembali ke sekolah lagi, dia juga tak menganggapku. Aku sempat bertanya dengannya lewat bbm. "Gabby, kenapa kamu tadi aku panggil nggak jawab? Marah ya sama aku? Kemarin waktu panggil kamu di mall juga kamu nggak jawab. Kenapa sih?" tanyaku dengan penasaran. "Aku malu, Sic sama kamu. Hahahaha. Sorry, yaa. Bukannya aku marah sih. Kamu nggak salah apa-apa, kok. Aku nggak mungkin marah." jawabnya. "Tapi kenapa harus malu sih, Gabb? Pertama kita ketemu kamu kan baik-baik saja." balasku. "Hahahaha, sudah nggak usah dibahas, nggak penting, Sic." balasnya dengan santai.

    Aku mulai bingung dengan kejadian ini. Mengapa tiba-tiba dia bilang kalau dia malu denganku? Padahal aku tau dia baik-baik saja. Aku memang harus cari tahu mengapa hal ini bisa terjadi. Gabby memang benar-benar anak yang baiknya luar biasa. Cantik pula. Jadi aku harus diam-diaman dengannya di sekolah dan di mana saja begitu? Lama-lama juga nggak tahan. Tapi tetap semangat buat cari tahu. Aku masih penasaran dengan semua ini.

"Hai, Gabby sayongg, hahahaha. Kangen sama kamu nih sudah 3 bulan nggak ngobrol di sekolah" sapaku di bbm. "Hai juga, Sicca sayongg, hahaha. Aku juga. Jangan dulu deh, lagi malas. Hahahahaha." jawabnya.  "Ya sudah deh lupakan. Kamu SONE kan? Kebetulan aku juga sih. Hahaha, suka siapa?" tanyaku penasaran. "Iya aku SONE. Suka TaeYeon. Kamu?" balasnya. "Aku suka SooYoung. TaeYeon itu cantik ya, suaranya bagus juga." kataku dengan senangnya. "Iya memang, kenapa? Kamu suka? Ambil aja kok nggak apa-apa. Aku nggak usah jadi SONE lagi." katanya dengan perasaan sedikit cemburu. "Loh, Gabb, aku nggak mau ambil TaeYeon. Aku kan suka SooYoung. Nggak mungkin aku pindah ke orang lain. Kamu jangan ngomong gitu dulu." jawabku dengan sedih. "Udahlah kalau kamu emang mau ambil Taeyeon, ambil saja. Aku bukan SONE lagi. Sorry aku ngelakuin ini. Aku memang bukan sahabat yang baik buat kamu."

    Belum sempat aku menjawab bbmnya yang terakhir itu, dia ngehapus aku dari contact bbm dia. Dia marah sama aku cuma gara-gara aku bilang TaeYeon cantik. Ternyata dia itu nggak suka ada orang lain juga suka dengan idolanya. Mungkin aku yang bukan sahabat baiknya. Saat pertama kali aku di hapus dari contact bbmnya, entah kenapa aku meneteskan air mata. Aku nggak percaya dia sesensitif itu. Aku coba minta maaf dengannya lewat facebook. Tapi dia tetap saja membiarkanku. Dia tak membalas messageku di facebook. Dia berkata kalau dia orang bodoh, dia nggak pantas jadi temenku. Padahal itu sama sekali nggak benar. Di saat aku menjelaskan pelan-pelan dengannya lewat message di facebook, dia mulai mengerti kalau aku nggak bermaksud merebut TaeYeon darinya. Dia mulai bisa memaafkanku, dan di saat aku mulai satu contact lagi dengannya di bbm, saat itulah hidupku indah lagi. Di saat aku mulai mengerti arti cinta sesungguhnya, di saat itulah aku mulai tersenyum kembali. Karena cinta itu adalah, "GABBY"(:
   

    Semakin dekat aku dengannya, semakin lama aku menyayanginya, semakin aku tahu sifat-sifatnya. Saat itulah aku memasukkan dia ke dalam daftar "My Life". Hidupku indah karenanya. Karena Gabby aku merasakan kalau sebenarnya cinta itu indah. Cinta yang membuatku kuat saat aku mulai rapuh. Cinta yang membuatku bertahan hidup. Cinta yang membuat hidupku sempurna. Dan dia juga membuatku sadar bahwa, "I Have A Beautiful Life"(:


Debora~7B