Kamis, 20 November 2014

SMP TNH MERIAHKAN PAWAI TAARUF KOTA MOJOKERTO 2014

FOTO BERSAMA PESERTA PAWAI

TETAP DALAM BARISAN MESKIPUN ANTRE

BERHENTI SEJENAK UNTUK BERFOTO BERSAMA

START DARI ALUN-ALUN KOTA MOJOKERTO

YANG TAMPAN DAN CANTIK

MESKIPUN PANAS TETAP SEMANGAT

DI SUDUT ALUN-ALUN

FOTO DULU SAMBIL MENUNGGU ANTREAN

Rabu, 19 November 2014

Cara Mudah Menulis Berita Dengan 5W+1H

Ide ada, peristiwa juga ada, tapi untuk menuangkannya dalam sebuah tulisan atau berita ternyata tidak semua orang dari kita bisa melakukannya. Rumus menulis berita yang dikenal dengan istilah 5W+1H juga sering kita dengar, tapi terkadang masih bingung untuk menerapkannya. Ingat, What (Apa), Where (Di Mana), When (Kapan), Who (Siapa), Why (Mengapa) + How (Bagaimana) adalah hal – hal yang tidak boleh diabaikan dalam penulisan sebuah berita.
Berikut langkah – langkah mudah cara penerapan 5W+1H lengkap dengan contohnya. Pertama, buatlah judul berita yang kita kehendakai, misalnya ; Yayasan Nadziriyah Gelar Peringatan Tahun Baru Hijriyah.
Kedua, isilah/gantilah 5W+1H dengan peristiwa yang akan kita jadikan berita, misalnya kita akan menulis berita tentang peringatan Tahun Baru Hijriyah, maka kita isikan datanya sebagai berikut; What (Peringatan Tahun Baru Hijiriyah), Where (halaman SMP Salafiyah Banyumas), When (Selasa, 5/11/2013), Who (Yayasan Nadziriyah Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas Jawa Tengah), Why (untuk menteladani semangat hijrah Nabi Muhammad SAW) + How (jalannya acara)
Ketiga, menyusun 5W menjadi sebuah lead berita dalam satu paragraf agar pembaca yang membaca lead berita tersebut langsung paham dengan isi beritanya. Susunan 5W itu tidak harus baku sesuai dengan urutan What (Apa), Where (Di Mana), When (Kapan), Who (Siapa), Why (Mengapa), tapi kita bisa mengganti urutannya sesuai dengan kebutuhan kita. Untuk contoh di atas bisa disusun sebagai berikut; “untuk menteladani semangat hijrah Nabi Muhammad SAW Yayasan Nadziriyah Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas Jawa Tengah Peringatan Tahun Baru Hijiriyah Halaman SMP Salafiyah Banyumas Selasa, 5/11/2013”
Keempat, susunan lead berita di atas tentu masih kaku, kurang enak dibaca dan masih belum jelas maksudnya sehingga perlu disusun ulang dengan menambahkan beberap kata / kalimat untuk menyambung point yang satu dengan point yang lain, misalnya menjadi seperti ini; “Dalam rangka untuk menteladani semangat hijrah Nabi Muhammad SAW, Pengurus Yayasan Nadziriyah Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas Jawa Tengah menggelar Peringatan Tahun Baru Hijiriyah yang dipusatkan di Halaman SMP Salafiyah Banyumas pada Selasa, 5/11/2013 yang lalu
Kelima, setelah semua data 5W terangkum dalam lead berita pada paragraf pertama, selanjutnya kita tinggal menulis 1H (How) pada pargaraf kedua dan seterusnya sesuai dengan keinginan kita apa – apa saja yang perlu dan penting untuk disampaikan kepada pembaca.
Demikian tips sederhana menulis berita dengan rumus 5W+1H untuk para penulis pemula yang belum/tidak memiliki latar belakang pendidikan jurnalistik, silahkan mecoba dan semoga bermanfaat. Untuk para penulis/kompasianer senior, ditunggu saran dan masukannya. Terimakasih sudah berkenan mengunjungi tulisan sederahana ini. (Artikel ini ditulis oleh Abd. Ghofar Al Amin dari Kompasiana) Untuk membaca sumber tulisan ini silakan klik di sini

Rabu, 12 November 2014

Suasana Peringatan Hari Pahlawan SMP TNH Mojokerto

Penampilan yang penuh pesona dari Kelas VII C
Penampilan atraktif dari mantan pengurus OSIS

Penampilan yang padu, meyakinkan, dan didukung dengan teknik memadai menjadikan kelas VIII A berhak menyabet gelar juara lomba

Penampilan yang menghentak dan spektakuler dari kelas VIII C
Penampilan Penuh Percaya Diri dari Kelas IX A
Dari kiri Pak Blass, Pak Petrus, dan Pak Jaka menjadi Juri Lomba Menyanyikan Lagu Wajib Nasional antarkelas
Persembahan Lagu "Indonesia Pusaka" oleh Bapak Yuli Hananto, S.Pd.