Kamis, 28 Januari 2016

OMITS TAHUN 2016

Pada hari Minggu Tanggal 24 Januari 2016,Diadakan Olimpiade OMITS di SMP Negeri 1 Mojokerto. Olimpiade di adakan pada pukul 7 Pagi untuk SD dan untuk Smp diadakan pukul 2 Siang.SMP TNH ikut serta dalam Olimpiade tersebut.Smp TNH mengirim 4 kelompok yang terdiri dari 2 orang.Sebelum tanggal Olimpiade para peserta diberi pengarahan dalam latihan. Pada hari Olimpiade para peserta dari SMP TNH sudah siap untuk menjalankan olimpiade.Saat Olimpiade dimulai para peserta memasuki ruangan masing-masing dan memulai pada jam 2 siang peserta diberikan soal.Para peserta pun mulai mengerjakan dengan serius.Batas waktu dalam Olimpiade itu 2 jam.Setelah Olimpiade selesai tampak para peserta lega karena selesainya Olimpiade Omits Setelah itu para peserta keluar dari ruangan masing-masing dan para siswa mendapatkan sertifikat dan konsumsi.Kebayakan siswa langsung pulang setelah Olimpiade OMITS selesai.

Kamis, 21 Januari 2016

Pengenalan Sifat Karakter Academi of Al-Revis

Vanus:serius,cool,baik hati

Bella:setia,baik,selalu semangat

Seno:Penakut,Ceria,Pikun

dan lain-lain masih banyak karakternya ikutin ceritanya ya!!:)XD

Alchemist Of Al Revis episode one!

Di dunia ini ada dua ras makhluk hidup yaitu Mana dan Manusia. sebuah Manusia pun hidup di desa terpencil itu bernama Venus.Ia hidup di rumah yang setengah hancur.dia ditemani kucing yang juga Mana.kucing itu bernama Bella.mereka dikucilkan dari desa karena mereka mempunyai teknik sihir.
Vanus:"Bella apa kamu sendirian?"
Bella:"Ya aku pun seperti kamu yang juga sendirian."
Vanus:"Ohh..begitu bisakah aku tetap bersamamu?"
Bella:"Tentu itu bukan ide yang buruk."
Vanus:"makasih,um...aku..."
Bella:"Vanus,itu nama diberikan padamu"
Vanus:"Vanus...itu namaku..."
Pada suatu hari ada seseorang yang mencari Vanus ke desa itu dia berkeliling kemana-mana untuk mencarinya.Tetapi semua orang yang di desa takut setelah mendengar nama itu. orang itu terus mencari hingga masuk ke hutan.Pada malam harinya ia menemukan rumah yang setengah hancur itu.tetapi dia belum tahu bahwa  dia itu Vanus yang ia cari.
Seno:"Permisi kalian mengenal orang yang bernama Vanus?"
Vanus:"Ya itu saya ada apa ya?"
Seno:"Oh,aku akhirnya menemukanmu.Bisakah kita berbicara sebentar?"
Vanus:"Anda itu siapa ya?"
Bella pun tanpa berbicara apapun langsung berjaga-jaga di depan vanus dan terus memperhatikan tingkah laku Seno
Seno:Apa ini Manamu?"
Vanus:"Mana?,Bella itu temanku tahu!"
Seno:"Tolong maafkan aku...tolong jangan memandangku seperti itu."
Bella yang tadinya di depan vanus langsung berpindah tempat karena ia tidak menemukan ancaman di tubuh Seno
Seno:"Umm...apa kamu...maksudku apa kalian berdua tinggal di sini sendirian?"
Vanus:"saat kami pergi ke kota semua orang ketakutan."
Seno:"Aku juga menganggap seperti itu.Semua orang di sektar sini tidak tahu tenteng akademi.Kekuatanmu mungkin tidak dapat dipahami mereka"
Vanus:"Aka..de..mi?
Seno:"Oh,kamu juga tidak tahu tentang akademi juga?...Pemilik rumah ini dulu Alchemist terkenal..belum lama ini kok...
Vanus:"Sungguh?"
Bella:"Ya.dia mengunci dirinya sendiri.tidak ada yang menyukainya juga."
Vanus:"Oh..."
Seno:"Apa kamu tahu sesuatu...tentang tempat ini?"
Vanus:"Aku ngak bisa ingat.Hanyabayangan yang samar-samar..."
Seno:"Hmm.untuk mencarimu sangat susah sekali."
Bella:"Apa yang dia lakukan di sini?"
Vanus:"Um..ada perlu apa anda kesini?..itu yang ingin ditanyakan Bella."
Seno:"hmm?oh,sorry,aku lupa.Namaku Seno Kriever.Aku instruktur dari Akademi Al-Revis."
Vanus:"Al-Revis...Akademi?"
Seno:"Ya.itu sekolah untuk semua alchemist diseluruh dunia..kamu lihat...aku kesini untuk mengajakmu."
Vanus:"Aku..?"
Seno:"Yup"
Lanjut ke episode 2 



MENULIS PUISI; MENULIS SESUATU YANG BIASA DENGAN CARA YANG TIDAK BIASA

Berikut ini disajikan puisi karya teman-teman kalian, Andreas Margono dan  Aileen Chalina Wijaya. Untuk ukuran pemula, puisi tersebut sudah bagus. Namun, kalau kita kembali ke prinsip penulisan puisi yang harus jelas, ringkas, dan menggunakan bahasa atau kata-kata yang estetis puisi temanmu berikut ini masih bisa disempurnakan lagi. Berikut ini disajikan alternatif penyesuaian bahasa. Dengan editan berikut ini, harapannya puisinya menjadi lebih enak dibaca atau terkesan lebih indah. Semoga.
Perhatikan puisi-puisi berikut!

Alamku
Oleh: Andreas Margono

Alamku kau tampak sangat indah
Terdapat banyak pohon yang sangat rindang
Warnamu dapat membuat hati menjadi tenang

Alamku aku sangat berterima kasih
Kau selalu membantuku untuk menghilangkan
Kebosanan
Karena keindahanmu
Dapat menghilangkan bosan semua orang


 Alamku (hasil editan)

alamku,kau sangat indah
hijaunya dedaunan,
rindangnya pepohonan
jadikan tenang hatiku

alamku, terima kasih
kau telah membantu
usir kebosanan
yang bersarang
di dalam kalbu
Mojokerto, 15 Januari 2016


Hembusan Angin
Oleh: Aileen Chalina Wijaya

Pohon bergoyang karena kau
Ke kanan ke kiri
Suaramu sampai menembus telingaku
Karena kau
Daun berjatuhan
Debu beterbangan


Hembusan Angin (hasil editan)

Angin,
Bersamamu pohon-pohon menari
Menemani setiap jingkrak riang
Di hatiku

Spoi-spoi silirmu
Membelaiku
Jadikan aku
Terlena

Mojokerto, 15 Januari 2016

CARA PALING GAMPANG MENULIS PUISI




Banyak orang berpendapat bahwa menulis puisi merupakan kegiatan yang sulit. Berdasarkan pengalaman membelajarkan penulisan puisi di depan kelas, rata-rata para siswa langsung mengatakan bahwa mereka tidak bisa menulis puisi. Padahal mereka belum mencoba sedikit pun.

Perilaku menghakimi diri sendiri seperti itulah yang seringkali membunuh kreativitas kita, sebelum memberinya kesempatan untuk tumbuh dan berkembang. Idealnya, kita memberikan kesempatan kepada diri sendiri untuk mencoba dan mengembangkan kreativitas yang ada dalam diri kita.

Lalu langkah apakah yang harus kita tempuh? Tengsoe Tjahjono dalam bukunya Mendaki Gunung Puisi (2011:102) mengatakan bahwa tidak ada teori dan resep dalam pembuatan puisi. Seandainya ada, teori dan resep tersebut justru akan membelenggu kita.  Puisi adalah ekspresi pribadi sehingga sangat khas dan subjektif. Masing-masing penyair memiliki gayanya sendiri-sendiri. Kepandaian seorang penyair diperoleh melalui jam terbangnya yang tinggi dalam menulis puisi. Selain itu, ditentukan juga oleh pengalaman kemanusiaan yang luas dan daya analisisnya yang tajam. Jadi resep terbaik untuk menjadi penulis adalah terus membaca,  terus menulis, dan jangan lupa berdiskusi dengan orang lain yang lebih berpengalaman.

Tengsoe Tjahjono mengungkapkan bahwa menulis puisi tidak harus berangkat dari tema. Menulis puisi bisa dimulai dari mana saja. Bahan penulisan puisi adalah realitas kehidupan, pengalaman kita sehari-hari. Sebagai contoh, saat kita duduk di kamar tamu, kondisi di luar rumah hujan. Air hujan sebagian ada yang jatuh mengenai kaca jendela rumah kita. Dari pengalaman tersebut kita bisa menulis:


SAJAK HUJAN

Kaki-kaki hujan
Memukuli kaca jendela
Tik-taknya sampai ke dalam
Jiwa

 




AKU



oleh:
Zipora Kristanti Wibowo


Sehelai rambut adalah kepribadianku
Yang akan terus tumbuh walau mungkin
Akan bercabang

Seutas tali adalah kegigihanku
Yang akan lebih kuat, walau mungkin
kadang rapuh juga

Aku,
Seorang anak kecil yang ingin
Menjadi seperti rembulan di angkasa
Menjadi pelita dalam kegelapan

Aku,
Seorang anak kecil yang ingin
Melihat lebih dekat mimpi-mimpi
Yang mustahil kulihat

Aku
Manusia biasa dengan sejuta
Kerinduan untuk meraih 
mentari

Dan aku
ingin hidup 
menjadi  diriku sendiri