Magelang(Wartatnh)- Setelah diselimuti debu vulkanik Merapi, pihak pengelola Candi Borobudur mulai berbenah. Turis dalam maupun luar negri mulai berkunjung. Tetapi para wisatawan tidak bisa berkunjung dengan puas dikarenakan perbaikan atau renovasi di puncak stupa. Petugas tetap waspada terhadap wisatawan yang melanggar, terdapat speaker yang siap memperingatkan pengunjung yang bandel. Hujan yang kerap mengguyur kawasan Borobudur juga turut membersihkan sisa-sisa debu. Pedagang asongan juga turut menghiasi setiap sudut kawasan wisata itu, mulai dari gantungan kunci hingga berbagai guci dijual dengan harga relatif terjangkau.
Tak hanya itu, jalan Raya Jogjakarta-Magelang yang tertimbun lumpur, pasir, batu, dan material lainnya mulai beroperasi secara normal walaupun para pekerja masih mengumpulkan sisa-sisa material. Batu yang sebesar rumah tak lupa turut menggelinding dari puncak merapi hingga sampailah ke jalan tersebut. Pasar di daerah tersebut luluh lantak tak bersisa hanya beberapa ruko yang beroperasi. Suasana ramai dan padat selalu terlihat di daerah ini, dari kejauhan Merapi masih menampakkan awan panasnya.(sheryl&ayu)
Tak hanya itu, jalan Raya Jogjakarta-Magelang yang tertimbun lumpur, pasir, batu, dan material lainnya mulai beroperasi secara normal walaupun para pekerja masih mengumpulkan sisa-sisa material. Batu yang sebesar rumah tak lupa turut menggelinding dari puncak merapi hingga sampailah ke jalan tersebut. Pasar di daerah tersebut luluh lantak tak bersisa hanya beberapa ruko yang beroperasi. Suasana ramai dan padat selalu terlihat di daerah ini, dari kejauhan Merapi masih menampakkan awan panasnya.(sheryl&ayu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar