Sejarah Singkat Berdirinya Yayasan Pendidikan Taruna Nusa Harapan
Tahun 1931
Pada tahun 1931 ini
terjadi peleburan 3 organisasi pemuda yaitu : 1. Chung Shioh, perkumpulan
pemuda pemudi berpenampilan Barat (sekolah Belanda) ; 2. Hak Sing Hwee,
perkumpulan pemuda-pemudi berpendidikan sekolah Tionghoa ; dan 3. Shiong Ti Hwee,
perkumpulan pemuda pemudi di berazas netral. Ketiganya melebur menjadi sebuah organisasi pemuda
China perantauan yang bernama Hua Chiao Tsing Nien Hui atau disingkat HCTNH. Organisasi ini berpusat di Solo.
Salah satu cabang organisasi ini,
yaitu HCTNH Mojokerto bediri pada tanggal 23 Juni 1931. Organisasi ini mula-mula bergerak dalam macam macam bidang kegiatan, terutama olah raga, kesenian,
dan kebudayaan. Selanjutnya bidang kegiatan organiasi ini terus berkembang dan
bertambah, antara lain dengan dibukanya Cabang Pendidikan pada tahun 1935.
Tahun 1942-1948
Masa ini merupakan masa vacum bagi
kegiatan-kegiatan HCTNH sehubungan dengan pecahnya Perang Dunia II dan Revolusi Kemerdekaan RI.
Tahun 1948
Pada 5 Desember 1948 HCTNH Mojokerto
bangkit kembali. Susunan pengurus baru. Pengurus untuk Cabang Pendidikan
dipengan oleh Sdr. Njoo Hiap Tjay dan Sdr. Tee Khik Tjihiang.
Tahun 1950
Algemeene Lagere School
(ALS) di Mojokerto ditutup. Berdasarkan SK Menteri PKK-RI No. 5122/B tertanggal
11 Juli 1950 dan diperkuat dengan Intruksi dari Inspeksi Sekolah Rakyat
Propinsi Jawa Timur di Surabaya tanggal 27 Juli 1950 No. 3913/XIV/SR/50, maka
Algemeene Lagere School beralih menjadi sekolah rakyat HCTNH dengan status
sebagai sekolah swasta nasional bersubsidi. Gedung yang dipergunakan adalah gedung bekas ALS ( sekarang SMP
Negeri II ) di muka Kabupaten Mojokerto. Untuk menunjang pelaksanaan misi
pendidikan tersebut Cabang Pendidikan HCTNH disempurnakan dengan susunan
sebagai berikut :
Ketua
|
: Njoo Hiap Tjay
|
Wakil Ketua
|
: Tee Khik
Tjhiang
|
Penulis
|
: The King Hwie
|
Wakil Penulis
|
: Oen Tjhing Liam
|
Bendahara
|
: Tan Kee Sioe
|
|
: Kwee Khik Djien
|
Pembantu
|
: Tan Poo Toan
|
Peralatan
|
: Kho Hian Poen
|
|
: Oei Djie Tik
|
Bouwfonds
|
: Kho Hian Poen
|
Ketua Usaha
|
: Lie Tjwan Hie
|
Tahun 1953
Dalam Akte No. 5 tanggal 1 September 1953
notaris Theodoor Robert Willem Vermeulen
mengesahkan berdirinya Yayasan Pengurusan Kekayaan dari Perkumpulan Tsing Nien Hui Mojokerto yang disingkat
dengan TNH. Badan Pengurus Yayasan adalah :
Ketua : Njoo Hiap Tjay
Penulis : Tan Poo Toan
Kepala Pembantu Umum : Oei Djie Tik
Tahun 1954
Pada pertengahan tahun 1954 susunan
pengurus Cabang Pendidikan mengalami perubahan sebagai berikut :
Dewan Ketua : Tee Khik Tjhiang
Lie Tjwan Hie
Tan Kee Lok
Penulis : Ie Ik Djoen
Oen Tjihing Liam
Bedahara : Tan Sian Kien
Tan Kee Sioe
Tahun 1955
Pada tahun ini terjadi perubahan kembali sehingga
susunan pengurus menjadi sebagai berikut :
Ketua :
Lie Tjwan Hie
Wakil
Ketua :
Tan Sian Kien
Penulis :
Ie Ik Djoen
The Khing Hwie
Bendahara : Tan Kee Sioe
Tahun 1957
Pengurus Yayasan TNH mengadakan
perubahan anggaran dasar dan menyesuaikannya dengan ketentuan pemerintah.
Perubahan tersebut disahkan oleh notaris Anwar Mahajudin di Surabaya pada
tanggal 6 September 1957 dalam Akte No. 35.
Pada tahun yang sama, tepatnya pada
tanggal 24 Desember 1957 notaris Anwar Mahajudin menandatangani penyempurnaan
anggaran dasar Yayasan TNH dalam Akte
No. 135.
Tahun 1963
Oleh notaris Soembono Tjiptowidjojo
pada tanggal 12 Desember 1963 di Mojokerto
dalam akte No. 2 ditandatangani perubahan atas peraturan anggaran dasar.
Dalam anggaran dasar yang baru tertulis nama yayasan adalah Yayasan Pendidikan
dan Kebudayaan Taruna Nusa Harapan, dengan Badan Pengurus sebagai berikut:
Ketua : Njoo Hiap Tjay
Wakil Ketua I : Lie Tjwan Hie
Wakil Ketua II : Tan Sian Kien
Sekretaris : Tan Poo Toan
Wakil Sekretaris : Go Hwie Oen
Bendahara : Liem Poo Hay
Pembantu-pembantu : 1. Ir. Kwee Tjwan Bie
2. Oei Djie Tik
3. Tee Khik Tjhiang
Tahun 1965
Dalam Akte No. 7 tanggal
20 Nopember 1965 oleh notaris Soembono Tjiptowidjojo di Mojokerto
ditandatangani perubahan Pengurus Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Taruna Nusa
Harapan. Perubahan tersebut terdapat pada jabatan :
Ketua : Tee Khik Tjhiang
Sekretaris
: Go Hwie Oen
Wakil Sekretaris : Kho Hian Poen
Tahun 1969
Dalam Akte No. 10 tanggal
30 Januari 1969 oleh notaris Soembono Tjiptowidjojo di Mojokerto diadakan
perubahan dalam anggaran dasar, termasuk nama-nama pengurus. Pengurus baru
adalah Herman Tansedjati, yang menggantikan Ir. Kwee Tjwan Hie. Susunan
pengurus dengan nama-nama baru adalah sebagai berikut :
Ketua : Hartono Tedjorahardjo
Wakil Ketua I : Sugeng Harliman
Wakil Ketua II : Kinarto Tanuwardi
Penulis I : Jahja Margono
Penulis II : Willy Kosasih
Bendahara : Tjondro
Darmosoegondo
Pembantu-pembantu : Widjitikno
Herman Tansedjati
Tahun 1987
Notaris Salim Handoko di Mojokerto pada
tanggal 8 April 1987 dalam Akte No. 11 mensahkan perubahan seluruh anggaran
dasar yayasan. Dalam anggaran dasar yang baru disebutkan bahwa Badan Pengurus
terdiri atas Dewan Pembina yang terdiri dari 5 (lima)
orang dan Badan Pengurus Harian yang terdiri dari sedikit-dikitnya 5 (lima) orang dan
sebanyak-banyaknya 17 (tujuh belas) orang. Susunan Badan pengurus Yayasan
adalah sebagai berikut :
Dewan Pembina
Ketua : Hartono Tedjorahardjo
Anggota : Sugeng Harliman
Kinarto Tanuwardi
Widjitikno
Dharmasoerya Yososoeseno
Badan Pengurus
Harian
Ketua Umum : Hartono Tedjorahardjo
Ketua I : Sugeng Harliman
Ketua II : Widjitikno
Sekretaris I : Emelina Hartiningsih
Sekretaris II : Achmad Zaini
Bendahara : Kinarto Tanuwardi
Komisaris Umum : Herman Tansedjati
Komisaris I : Drs. Pohan Effendi H., Ak.
Komisaris II : Ir. Prasta Ian G.
Tahun 1993
Pada tahun ini diadakan
perubahan lagi dalam anggaran dasar seperti tertuang dalam Akte No. 05 tanggal
4 Oktober 1993, yang ditandatangani oleh notaris Dharmanto di Mojokerto.
Perubahan dalam susunan Dewan Pembina terjadi sehubungan dengan meninggalnya
Sdr. Dharmasoerya Yososoeseno dan digantikan Sdr. Herman Tansedjati. Susunan
Badan Pengurus Harian berubah menjadi sebagai berikut :
Ketua Umum :
Hartano Tedjorahardjo
Ketua
I :
Sugeng Harliman
Ketua II :
Dra. Juliejantiningsih
Sekretaris I : Achmad
Zaini
Sekretaris II : Emelina
Hartiningsih
Bendahara :
Kinarto Tanuwardi
Komisaris Bidang
Pembangunan : Herman Tan Sejati
Pembangunan : Herman Tan Sejati
Komisaris Bidang
Logistik : Widjitikno
Logistik : Widjitikno
Komisaris : 1.
Drs. Pohan Effendi H.
:
2. Ir. Prasta Ian G.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar