Kamis, 21 Januari 2016

MENULIS PUISI; MENULIS SESUATU YANG BIASA DENGAN CARA YANG TIDAK BIASA

Berikut ini disajikan puisi karya teman-teman kalian, Andreas Margono dan  Aileen Chalina Wijaya. Untuk ukuran pemula, puisi tersebut sudah bagus. Namun, kalau kita kembali ke prinsip penulisan puisi yang harus jelas, ringkas, dan menggunakan bahasa atau kata-kata yang estetis puisi temanmu berikut ini masih bisa disempurnakan lagi. Berikut ini disajikan alternatif penyesuaian bahasa. Dengan editan berikut ini, harapannya puisinya menjadi lebih enak dibaca atau terkesan lebih indah. Semoga.
Perhatikan puisi-puisi berikut!

Alamku
Oleh: Andreas Margono

Alamku kau tampak sangat indah
Terdapat banyak pohon yang sangat rindang
Warnamu dapat membuat hati menjadi tenang

Alamku aku sangat berterima kasih
Kau selalu membantuku untuk menghilangkan
Kebosanan
Karena keindahanmu
Dapat menghilangkan bosan semua orang


 Alamku (hasil editan)

alamku,kau sangat indah
hijaunya dedaunan,
rindangnya pepohonan
jadikan tenang hatiku

alamku, terima kasih
kau telah membantu
usir kebosanan
yang bersarang
di dalam kalbu
Mojokerto, 15 Januari 2016


Hembusan Angin
Oleh: Aileen Chalina Wijaya

Pohon bergoyang karena kau
Ke kanan ke kiri
Suaramu sampai menembus telingaku
Karena kau
Daun berjatuhan
Debu beterbangan


Hembusan Angin (hasil editan)

Angin,
Bersamamu pohon-pohon menari
Menemani setiap jingkrak riang
Di hatiku

Spoi-spoi silirmu
Membelaiku
Jadikan aku
Terlena

Mojokerto, 15 Januari 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar