Ku lihat tangan-tangan
Mencoba menarikku ke lubang yang kelam
Membiarkanku di ambang kegagalan
menjauhkanku dari kesuksesan
Kulihat jurang itu
Jurang kesendirian
Jurang tanpa harapan
Begitu dalam dan kelam
Ku terseret ke dalamnya
Ku coba tuk melawan
Meronta dan meronta
Berusaha untuk mencapai kebebasan
Namun, apalah daya aku
Takkan mampu melawan
Takkan mampu bertahan
Kupasrahkan diriku
Hidup mati urusan Tuhan
Pupus sudah harapanku
Terseret masuk ke lubang itu
Satu suara menyadarkanku
Menarikku kembali ke alam sadar
Tiba-tiba ku teringat
Kata yang tertulis di buku itu
Janganlah takut
Janganlah gentar
Sabarlah akan segala sesuatu
Jalani hidupmu dengan baik
Teruslah berusaha
Jangan pernah menyerah
Kejarlah mimpimu
Masa depanmu penuh harapan
Semangat yang pupus
Hati tanpa harapan
Kini kembali bersemi
Semangat berapi-api
Suara hati berteriak
Berbunyi "aku tidak mau mati"
Jangan jadikan semua ini
Hal yang sia-sia
Ku mencoba dan mencoba
Tak ada kata menyerah
Tak ada kata selesai
Sebelum ku berhasil
Teriakan dan jerih payah
Segala waktu danpeluh ini
Tak kan membatasiku
Capai apa yang kumau
Ku berhasil keluar
Keluar dari lubang itu
Lubang kelam tanpa harapan
Meraih kesuksesan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar