BERAWAL JALAN SEHAT, MERIAHKAN HUT RI

Mulai Rabu 12 Agustus hingga Jumat 14 Agustus 2009 diadakan beberapa lomba di SMP TNH, Mojokerto, Jawa Timur untuk memeriahkan HUT ke-64 RI. Di antara lomba-lomba yang akan diadakan, ada juga jalan sehat untuk mengawali kegiatan perayaan HUT RI ini. Jalan sehat dilaksanakan pada hari Rabu, dan dimulai sekitar pukul 06.45.

Para siswa hadir tepat waktu dengan mengenakan seragam olah raga sekolah mereka. Mereka berbaris di lapangan dan berkelompok menurut kelas masing-masing. Kepada para siswa dibagikan juga kupon door price untuk dibawa siswa selama jalan sehat. Mereka mengawali kegiatan tersebut dengan berdoa, yang berikutnya dilanjutkan dengan penyampaian pesan dan nasihat oleh kepala sekolah, Ibu Dra. B.S. Soelistyowati. Setelah selesai bersiap-siap, para siswa memulai jalan sehat ini dengan dipimpin oleh barisan siswa-siswi kelas 8.

Rute dari jalan ini antara lain Jln. Letkol Sumarjo – Jln. Taman Siswa – Jln. Gajah Mada – Jln. Hayam Wuruk – Jln. Letkol Sumarjo. Pada awal kegiatan ini, mereka semua bersemangat dan merasa senang. Beberapa kelas tampak mengungkapkan kesenangan mereka dengan bernyanyi.

Walaupun rute yang ditempuh cukup jauh, kelas 8 terlihat tetap bersemangat, dengan terus menserukan yel-yel buatan mereka. Tampak pula anak kelas 9 yang sudah terlihat loyo. Di Jln. Hayam Wuruk, beberapa guru telah menanti siswa-siswi untuk memotong kupon door price yang telah dibagikan.

Sekitar pkl. 07.30, siswa-siswi sampai di sekolah dengan lega. Mereka diberi waktu sekitar 30 menit untuk melepas lelah dan berganti baju. Sembari melepas lelah, para guru memulai untuk mengundi kupon door price. Door price ini sengaja diperuntukkan bagi siswa siswi kelas 7 sampai 9, yang masing-masing untuk dua orang.

Acara dilanjutkan dengan lomba paduan suara, yang diikuti oleh seluruh siswa dari kelas masing-masing. Lomba ini mempertunjukkan 2 lagu yang biasa dikumandangkan pada saat upacara bendera, Indonesia Raya dan Mengheningkan Cipta. Setelah lomba ini selesai, tampilan kelas 7B, menjadi pembicaraan hangat.

Lomba ketiga dan keempat, baca puisi dan story telling diadakan secara bersama-sama, di tempat yang berbeda. Lomba baca puisi diadakan di ruang perpustakaan, sedangkan story telling berada di panggung paduan suara. Keduanya sama-sama diikuti oleh 23 siswa. Kedua lomba tersebut berlangsung dengan lancar dan hangat. Sekitar pukul 12.00, para siswa kembali ke kelas masing-masing untuk diabsen oleh wali kelas sebelum pulang. (adit/grady)