Warta TNH adalah blog yang dibuat untuk memuat hasil karya para siswa SMP TNH Mojokerto yang tergabung dalam kelompok ekstrakurikuler jurnalistik.
Kamis, 26 Agustus 2010
JELANG PESANTREN LINTAS AGAMA
Mengapa menggunakan embel-embel lintas agama? SMP TNH memang dikenal sebagai sekolah yang melaksanakan pendidikan agama untuk semua agama. SMP TNH juga memiliki guru agama yang lengkap sesuai pendidikan agama yang diajarkan.
Saat para siswa yang beragama Islam melaksanakan kegiatan Pondok Ramadan, siswa lain yang beragama Kristen, Katolik, Hindu, dan Budha juga melaksanakan kegiatan kerohanian. Bahkan ada kesempatan yang mempertemukan semua siswa dari semua agama untuk bertemu dalam satu sesi untuk menerima materi dari penceramah. Itulah alasan mengapa kegiatan tersebut diembel-embeli "lintas agama".
"Semua siswa berhak mendapatkan pelajaran agama sesuai agamanya. Oleh karena itu, SMP TNH selalu menyediakan tenaga pengajar pendidikan agama yang lengkap. Kalau para siswa yang beragama Islam mendapat gemblengan rohani selama bulan puasa ini, siswa yang beragama lain juga berhak menerima pembinaan rohani juga." demikian diungkapkan Bu Sulis, Kepala SMP TNH. (rep.)
BERKAH RAMADHAN
30 hari itu sudah di depan mata
30 hari penuh berkah
30 hari menempa kesabaran
30 hari memperkokoh solidaritas
30 hari mencari cinta-Nya
30 hari kebaikan bernilai lipat ganda
Apalah arti berpuasa bila hati masih
belum bersih
Apalah arti shalat 5 waktu bila tali ukhuwah tak terjaga
Apalah arti ibadah bila di antara kita masih tersimpan dengki
Andai galau masih ada di hati
dan khilaf masih tersimpan ataupun masih ad waktu yg tersisa
ku berucap “MAAF” pada semua orang yang pernah ku sakiti
semoga di bulan ramadhan hati ini suci dan bersih
dan mendapat berkah ramadan
amin.. ^^`~
By : Nelly Adriane
klas : 8 C
MENUNGGU
oleh : David Budi Christanto
Langit yang mulai muram
Angin yang bertiup
Wajah yang rindu
Di kala sepi ini...
Tetesan hujan...
Angin yang makin kencang
Membuatku kuatir
Seakan ku sendiri
Waktu yang terus berdetak
Membuatku ingin menangis
Karena seorang yang pergi
Meninggalkanku sendiri
Walau aku bersabar
Menunggu dari waktu ke waktu
Dalam runag ini
Apa memang semua ini sia-sia?
Oh,Tuhan...
Kapan dia bisa pulang?
Dan menemaniku
Dalam suka dan duka...
DAMBAANKU
oleh : Herdiana
d
kini ku sadari
bintang telah memancarkan sinarnya
Rembulan pun benderang
dikala ku gundah
teringat bayangan tak terlihat
ku kan menuai puspa elokmu
lalu kusimpan di lubuk hati
sampai akhir hayatpun akan ku pendam
BAJU LEBARAN FATIMAH
oleh: Natasya Angelin dan Bernice Megale
Pada saat Bulan Puasa seringkali kita jumpai, para pedagang menjual berbagai makanan dan minuman untuk buka puasa. Seperti halnya dengan Fatimah. Fatimah adalah anak seorang penjual es dawet. Ia adalah anak yang sangat rajin. Setiap hari saat menjelang buka puasa, ia membantu ibunya untuk berjualan es dawet di pasar. Fatimah hidup berdua bersama ibunya. Meskipun harus berjualan es dawet setiap hari, tetapi Fatimah tidak pernah mengenal lelah untuk belajar demi masa depannya.
Selain anak yang rajin dan berbakti pada orang tuanya. Fatimah adalah anak yang pandai di sekolahnya. Ia selalu mendapatkan juara dan penghargaan dalam berbagai lomba. Suatu hari ada acara Pondok Ramadhan di sekolahnya. Setiap siswa yang hadir diharuskan untuk memakai pakaian muslim. Tetapi baju muslim yang dimiliki oleh Fatimah sudah tidak cukup lagi. Ia merasa kasihan jika meminta uang pada ibunya, karena ia tahu bahwa ibunya sudah menyimpan uang hanya untuk pulang kampung. Fatimah bingung harus bagaimana.
Keesokan harinya pada saat Fatimah pulang sekolah. Ia bertemu dengan seorang anak yang jatuh dan menangis kesakitan. Hati Fatimah merasa iba saat ia melihatnya. Ternyata anak itu adalah anak tetangga Fatimah. Akhirnya, ia menolong anak kecil itu dan mengantarkannya pulang. Sesampai di rumah anak itu, Bu Kholifah keluar dengan wajah cemas dan gelisah. Tetapi kecemasan itu hilang dalam waktu sekejap saat ia melihat Ahmad, anaknya pulang. Bu Kholifah sangat berterima kasih pada Fatimah yang telah menolong Ahmad. Akhirnya, Bu Kholifah memberikan sedikit uang sebagai rasa terima kasihnya pada Fatimah. Fatimah tidak tahu harus bagaimana, dengan penuh rasa kaget dan senang, ia menerima uang itu.
Dalam perjalanan pulang kerumah Fatimah mampir ke sebuah toko baju muslim milik teman baik ibu Fatimah. Saat Fatimah hendak membayar baju muslim yang dibelinya , teman baik ibunya tidak mengizinkan ia untuk membayarnya. Padahal, Fatimah sudah memaksa untuk membayarnya. Malahan sang penjual berkata “ Baju ini sebagai pengganti es dawet yang pernah saya dapatkan dari ibumu saat saya lupa membawa dompet, sekaligus sebagai bingkisan ramadhan buat kamu ”.
MASA-MASA REMAJA
oleh : Christina S.H.
Masa remaja...
Bukanlah masa biasa..
Sekarang adalah masa kita bangkit
Mengsketsa masa depan
Di tiap-tiap lembar kertas kehidupan
Masa remaja...
Masa mencari jati diri
Menghias dunia-dunia kelam
Menjadi sinar harapan negara
Berbekal ilmu dan raga
Masa remaja takkan pernah terlupa
Dibukukan di dalam hati
Karna masa remaja adalah masa gemilau
Menggali prestasi
Menemukan cinta sejati
Masa remaja...
Masa yang akan mengukir..
Masa yang menjadi patokan..
Masa yang jadi pena penulis masa depan negara
Selamatkan Bumiku
20 Tahun silam
Bumi masih sangat amat indah
Di hutan, pohon-pohon masih berdiri sangat kokoh
Di laut, kekayaan akan karang masih berlimpah ruah
Es di kutub masih sangat keras dan sangat dingin
Lapisan ozon masih sangat tebal
Manusia sangat bertanggung jawab akan kekayaan alam ini
Tapi..
20 Tahun kemudian
Bumi telah berubah
Polusi dimana-mana
Hutan-hutan yang dulu sangat asri
Sekarang banyak yang telah gundul
Karang-karang di lautan banyak yang hancur
Akibat ulah manusia yang tak bertanggung jawab
Menangkap ikan dengan bom
Menghancurkan kehidupan laut yang sangat tidak berdosa
Baru-baru ini terdengar kabar
Es kutub mencair
Lapisan Ozon mulai menipis karena global warming
Stop !!
Hentikan semua ini !
Jangan biarkan bumi semakin hancur
Mari kita sebagai generasi muda memperbaiki bumi
Sebelum semuanya terlambat
Karya : Lavenia H
Kelas : 8A/5355
HAL YANG TERBAIK
Ada seekor merpati yang mencintai mawar putih,tapi mawar itu selalu menolaknya. Merpati itu tidak pernah putus asa tuk mencintainya. Lalu mawar putih itu berkata “Kalau kamu bisa merubah warna aku menjadi merah aku mau mencintai mu”. Lalu merpati itu memotong sayapnya untuk mewarnai mawar tersebut. Akhirnya mawar itu mengerti bahwa merpati sungguh sungguh mencintainya tapi semua sudah terlambat, merpati itu telah mati...
“ Hargailah setiap orang yang mencintaimu karena kita tidak pernah tau mana yang terbaik dan jangan pernah menyesal akan hal yang telah kamu buang, karena pada akhirnya kamu baru menyadari jika hal itulah yang terbaik bagimu. “
Rabu, 25 Agustus 2010
Kamis, 19 Agustus 2010
KETUA OSIS TERPILIH KE ISTANA MERDEKA
Siapa yang tidak mengenal Aksha Rinelsya Palandi ???? Di lingkungan SMP hingga SMA Taruna Nusa Harapan Mojokerto, siswi yang akrab di panggil Elsya ini menjabat sebagai Ketua OSIS masa bakti 2009/2010. Sebelum menjadi Ketua OSIS, Elsya pernah menjabat sebagai sekretaris OSIS masa bakti 2008/2009.
Anak kedua putri pertama dari pasangan Johny Charles Palandi dan Betty Taurant ini lahir di Mojokerto, 5 Juli 1996. Elsya memiliki seorang kakak laki-laki, Alvin Lusianto Palandi, yang baru saja duduk di bangku SMA Taruna Nusa Harapan.
Elsya sangat gemar membaca dan ia bercita- cita menjadi seorang notaris .. Sejak duduk di bangku Taman Kanak – Kanak, ia telah gemar menggeluti bidang seni. Terutama Seni Musik. Jangan salah lho,, ternyata sang ketua OSIS memiliki talenta yang cukup banyak. Ia mampu memainkan alat music, seperti gitar, drum, electone, piano, organ, biola, seruling dan kolintang. Namun, bakatnya yang paling menonjol adalah dalam dunia tarik suara. “ Jelas saya ingin sangat ingin mengembangkan bakat yang saya miliki. Lewat berbagai macam les misalnya. Daripada saya biarkan bakat itu melompong… hahaha jelas Elsya sembari tertawa kecil.
Banyak lomba dan kompetisi yang ia ikuti. Dan tidak jarang ia menjadi juara. Kompetisi yang pernah dimenangkan antara lain kompetisi drum, electone, vocal di Istana Musik, lomba menyanyi dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional dan lomba menyanyi dalam HUT ke 83 salah satu sekolah menengah di Kota Mojokerto. Dan salah satu kesempatan yang hanya didapat oleh orang orang tertentu ternyata datang pada gadis ini. Yaitu ia terpilih sebagai anggota paduan suara di Istana Negara awal Agustus nanti. Keren, bukan ???? Saat diwawancarai perihal kesemapatan menyanyi di Istana Negara, ia bercerita dengan perasaan bahagia.
Bagaimana perasaan anda mendapat kesempatan emas ini ?
Saya sungguh senang sekali. Awalnya, saya tak pernah menyangka bahwa akan terpilih untuk tampil di Istana Merdeka dan menyanyi bersama para anak-anak bangsa yang hebat di depan Pak SBY.
Aksha Rinelsya Palandi, selain memiliki banyak talenta dan mudah bergaul, ia juga tetap mematuhi orang tua dan tetap beribadah kepada Tuhan. “ Rendah hati dan bekerja keras adalah kunci sukses” terangnya…. Ayo kawan…. Kembangkan terus potensi kalian…. Agar dapat mencapai cita-cita dan membanggakan orang tua,,,,,, Jangan mau kalah sama Elsya….. Oke ?!? (Theresia & Maharani)
BAYANGAN
(oleh:David Budi C.)
Sesuatu yang selalu ada
Selalu mengikuti
Selalu menemani
Bersama-sama di tiap waktu
Seakan-akan menyatu
Saat melangkah...
Saat berlari
Mengejar impian...
Selalu kau ikuti
Walau panas...
Walau hujan...
Badai menghadang
Selalu di dekatku
Andai aku tahu...
Dari mana asalmu...
Kelihatannya hanya sebuah bayangan...
Tapi kau
Membuatku penasaran...
Hebohnya 17-an SMP TNH
Saat pagi hari sebelum lomba, anak-anak dikumpulkan dahulu untuk diabsen. Sebelum lomba dimulai anak-anak sudah berkumpul di lapangan. Ada anak-anak yang hanya melihat-lihat saja dan ada juga yang sebagai suporter dari para pemain.
Lomba berlangsung sangat meriah. Banyak anak berteriak-teriak memberikan dukungan kepada anak-anak sekelasnya. Dan persaingan berlangsung sangat ketat. Banyak kejadian-kejadian yang menghebohkan pada saat lomba sedang berlangsung. Salah satunya saat anak-anak meneriaki salah seorang pemain dengan sangat antusias sehingga pemain tidak dapat konsentrasi pada pertandingan.
Pertandingan berlanjut hingga mencapai final yang diselenggrakan pada tanggal 5 Agustus 2010. Anak-anak antusias mengikuti pertandingan dengan sportifitas yang tinggi. Pendukung kelas masing-masing bertambah banyak di puncak final, sehingga lapangan menjadi penuh dan heboh. Namun sebelum acara final dimulai para siswa SMP TNH mengikuti jalan sehat dari jalan taman siswa, gajah mada, hayam wuruk lalu kembali lagi ke Letkol Sumarjo dan pada jalan sehat di bagikan kupon doorprize untuk diundi nanti.
Ketika pertandingan selesai, para pemenang pun sudah diketahui. Saatnya pengumuman pemenang doorprize dan perlombaan-perlombaan yang sudah diikuti dari tanggal 3 sampai tanggal 5 Agustus 2010. Pembagian tersebut berlangsung heboh dan seru banyak para guru wali kelas yang bersorak sorai gembira kelasnya memenangkan perlombaan. Para anak-anak terlihat gembira dan puas akan kerja keras dan kekompakkan mereka dapat membuahkan hasil yang baik dan membanggakan diri mereka.
Nama : Christina S.H.
Kelas : 8 A/5308
SMP TNH Mojokerto
MENUNGGUMU ....
Terlelap dari tidurku
Melihatmu sudah tak ada
Ku pikir kau bercanda denganku
Tetapi kau tlah hilang di telan maut...
Air-air menyerbu diriku
Ku sudah tak tahan lagi
Menerima ini
Hatiku serasa diiris
Berkeping-keping seperti
Potongan-potongan dadu kecil
Kini kau meninggalkan ku
Pergi dariku dan takkan kembali
Ku kesepian disini menggumu
Tetapi kuyakin
Bahwa kita akan berjumpa
Kembali di hari esok...
Karya : Natasha E.L
Kelas : 8B
SUSTER SALAH NGERTI
Nama bapak siapa?
Pasaien : Saya Isin, sus
Suster : Ndak usah isin pak
Pasien : Yaampu sus saya Isin
Suster : Loh mengapa bapak isin, ini kan rumah sakit pak
Pasien : Astagfirullahhalazim sus......... saya Isin
Suster : Astagfirullahhalazim pak......... saya kan udah bilang berkali - kali
NDAK USAH ISIN PAK
Pasien : Suster saya itu ndak isin ataupun malu memang nama saya ISIN
Suster : O........ maaf pak saya kira bapak isin
NAMA : SYENAVHY WIHELMITA W
KELAS : 8 C
NIS : 5379
Sebuah Kata Cinta
| ||||
CINTA KADANG TIDAK ADIL
Pacar marah !!
Kita mati matian minta maaf !!
Gimana kalau TUHAN marah ??
Apa kita berdoa seharian agar TUHAN memaafkan kita ??
Pacar menyuruh kita ke rumahnya !!
Pasti kita datang dengan senang hati...
Tapi jika TUHAN menyuruh kita datang ke rumahnya,,,,
Kita seolah olah lupa...
INGAT !!
BAHWA CINTA KEPADA TUHAN
LEBIH PENTING DARI CINTA APAPUN !!
Oleh : Winda I.F / VIII B