Kamis, 26 Agustus 2010

JELANG PESANTREN LINTAS AGAMA

Pada Kamis 26 Agustus 2010, SMP TNH telah mengeluarkan edaran yang ditujukan kepada para orang tua dan wali murid. Isinya berupa pemberitahuan tentang akan diadakannya kegiatan rutin tahunan "Pondok Ramadan" atau di lingkungan SMP TNH sering dikenal dengan istilah "Kegiatan Kerohanian Lintas Agama" atau "Pesantren Lintas Agama". Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka mengisi bulan Ramadan 1431 H.

Mengapa menggunakan embel-embel lintas agama? SMP TNH memang dikenal sebagai sekolah yang melaksanakan pendidikan agama untuk semua agama. SMP TNH juga memiliki guru agama yang lengkap sesuai pendidikan agama yang diajarkan.

Saat para siswa yang beragama Islam melaksanakan kegiatan Pondok Ramadan, siswa lain yang beragama Kristen, Katolik, Hindu, dan Budha juga melaksanakan kegiatan kerohanian. Bahkan ada kesempatan yang mempertemukan semua siswa dari semua agama untuk bertemu dalam satu sesi untuk menerima materi dari penceramah. Itulah alasan mengapa kegiatan tersebut diembel-embeli "lintas agama".

"Semua siswa berhak mendapatkan pelajaran agama sesuai agamanya. Oleh karena itu, SMP TNH selalu menyediakan tenaga pengajar pendidikan agama yang lengkap. Kalau para siswa yang beragama Islam mendapat gemblengan rohani selama bulan puasa ini, siswa yang beragama lain juga berhak menerima pembinaan rohani juga." demikian diungkapkan Bu Sulis, Kepala SMP TNH. (rep.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar