(Kamis, 12 April 2012), Warta TNH. Tanggal 23-26
April nanti adalah hari-hari yang paling menegangkan bagi kakak-kakak kelas
sembilan, bukan hanya di SMP TNH tapi juga di SMP di seluruh Indonesia. Mengapa demikian? Tentu saja karena Ujian Nasional
atau biasa disingkat UN. Ujian Nasional menentukan kelulusan setiap siswa kelas
6, 9, dan 12 agar bisa melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi.
Dengan semakin dekatnya UN SMP, setiap sekolah semakin
sering mengadakan try out untuk meningkatkan kesiapan siswa-siswinya
dalam menghadapi UN nanti. Selain sekolah, setiap siswa juga harus meningkatkan
kesiapannya secara pribadi, yaitu dengan cara belajar, terutama mata pelajaran
yang akan diujikan, yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan IPA.
Ujian Nasional yang semakin dekat ini juga membawa dampak
bagi siswa-siswi kelas 7 dan 8. Salah satu dampaknya adalah jam efektif belajar
di sekolah menjadi berkurang. Ujian Nasional identik dengan Ujian Akhir
Sekolah. Maka dari itu, beberapa minggu yang lalu SMP TNH mengadakan Ujian
Akhir Sekolah untuk siswa-siswi SMP TNH. Untuk menjaga konsentrasi para siswa
yang mengerjakan Ujian Akhir Sekolah, maka siswa-siswi kelas 7 dan 8
diliburkan.
Peliburan siswa-siswi kelas 7 dan 8 itu akan membuat
siswa-siswi tersebut menjadi malas. Mengapa demikian? Karena, bagi mereka,
liburan ya liburan. Jadi, saat hari libur itu biasanya mereka isi dengan
bermain game, atau berlibur, bukannya malah belajar padahal libur itu
mengurangi jam belajar mereka di sekolah. Setelah libur beberapa hari, mereka
pasti akan terbawa masa-masa liburan, sehingga ketika sudah masuk sekolah,
mereka masih ingin bermain game atau pergi ke suatu tempat, yang membuat
mereka kurang konsentrasi dan malas belajar.
Selain itu, siswa-siswi akan dituntut belajar lebih keras
dari biasanya. Satu bulan setelah UN SMP nanti, akan ada Ulangan Kenaikan Kelas
bagi siswa-siswi kelas 7 dan 8 SMP TNH. Karena banyaknya libur, maka masih
banyak bahan yang belum dibahas di sekolah. Dengan demikian, untuk menyelasaikan
bahan-bahan pelajaran yang belum dibahas tersebut, para guru seringkali tidak
membahas bahan-bahan pelajaran tersebut secara detail. Para
guru juga akan sering mengadakan ulangan. Ulangan setiap hari dengan banyak
bahan yang sebagian belum dimengerti siswa membuatnya belajar lebih keras agar
tetap mendapat nilai bagus.
Dampak lain dari UN yang semakin dekat ini adalah
pembelajaran sekolah, khususnya bagi siswa kelas 8 SMP TNH, menjadi terganggu.
Hal ini dikarenakan try out yang diadakan sekolah membuat siswa-siswi
kelas 8B dan 8C harus mengikuti pelajarannya di laboratorium Biologi dan
Laboratorium Fisika. Sehingga, jika siswa-siswi kelas 8A memerlukan
pembelajaran di lanoratorium, para siswa harus bolak-balik tukar kelas. Karena
laboratorium ada di lantai bawah dan ruang kelas ada di lantai atas, maka waktu
belajar siswa berkurang hanya untuk naik-turun tangga.
Sebenarnya, kita sebagai siswa-siswi kelas 7 dan 8, tidak
bisa menyalahkan sekolah atas dampak-dampak tersebut. Kita juga tak bisa menyalahkan negara
atas hal ini. Jadi, kita harus bisa mengantisipasi dampak-dampak tersebut. Misalnya,
tidak terlalu santai ketika sekolah memberikan libur atau tidak membuang waktu
ketika kita harus tukar kelas.
[Melisa 8A]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar