Hari-hari kulewati hanya
sendiri tanpa kekasih. Tanpa kasih orang tua , sebatang kara aku di kota ini .
Diana , begitulah orang-orang memanggilku . Hari ini aku menuju ke sekolah
bersama 2 sahabatku yang cerewetnya minta ampun. Tanpa kusadari aku
meninggalkan kampungku sudah 1 tahun . Aku pun sebenarnya ingin pulang , tapi
apalah daya , papa dan mamaku sudah hilang karena kcelakaan itu . Kecelakaan
yang tak akan kulupakan , tanggal 13 bulan 6 tahun 2010 . Siang itu seharusnya
aku merayakan ulang tahunku bersama papa dan mama ,tetapi papa dan mamaku malah
pergi ke Rumah Bapa .
Dan hari ini adalah tepat 1 tahun sejak kecelakaan itu
terjadi . Jika aku masih diperbolehkan untuk bertemu papa dan mama aku sungguh
senang . Ting tong , tanpa terasa bel sekolah berbunyi . Rara dan Mitha sudah
menyodorkan tissue ke arahku . Mataku terlihat sembab , padahal aku harusnya
bahagia karena ini adalah ulang tahunku , walau tanpa mama dan papaku .
Pelajaran pertama adalah Biologi , Bu Rita guru biologi yang sekaligus wali
kelasku memberitahukan bahwa besok adalah hari pembagian rapor . Sepulang
sekolah aku dan ibunya Mitha pergi ke ruang guru untuk memberi tahu bahwa yang
mengambil rapor adalah ibu Mitha . Bu Rita pun memaklumi hal itu .
Hari ini hari pembagian rapor , terlihat beberapa orang tua
yang datang . Aku iri dengan mereka yang masih bisa menikmati kasih sayang
orang tua. Pipiku mulai basah , mataku merah sembab . Seharusnya papa dan mama
bisa melihat nilai-nilai yang telah kucapai . Di waktu ibunya Mitha mengambil
raporku , Bu Rita memanggil aku. Bu rita menyampaikan bahwa aku mendapat
rangking 1 . Papa & mama nilai ini kupersembahkan untuk kalian.
Aku bertugas menerima tamu . Di saat terakhir aku mengemasi
kardus aqua yang tadi telah kubagikan ke orang tua murid , datang sepasang
suami istri yang wajahnya kukenali . Air mataku kembali menetes , ternyata
mereka adalah papa dan mamaku . Papa , mama aku berjanji akan selalu berbakti
pada kalian . Aku sayang kalian .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar