Beruntung
aku tetap memiliki orang tua serta sahabat-sahabat yang setia
menemaniku di rumah sakit dan menghiburku ketika aku sudah mulai
menyerah menjalani cobaan hidup yang silih berganti. Walaupun kondisiku
yang sangat lemah aku tetap semagat untuk belajar, menurutku belajar
adalah suatu kewajiban untuk mencapai hidup sukses kemudian hari dan
tak peduli seberapa lemah kemampuan fisik manusia tersebut dia harus
tetap semangat belajar.
Kadang
aku berpikir kenapa harus aku yang diberikan penyakit mematikan,
mengapa bukan orang lain saja, dan mungkin beranggaoan bahwa tuhan
benar-benar tidak adil. Hampir setiap hari air mataku menetes merasakan
kesakitan dan efek dari chemotheraphy, tapi
apa boleh buat aku harus tetap menghembuskan nafas, tetap tersenyum,
dan selalu berfikir optimis. Semua itu kulakukan karna ada dorongan
dari orang tua dan semua sahabat-sahabatku. Walaupun aku sering
mengeluh, tapi setiap malam aku tetap berdoa memohon agar penyakit ini
diangkat dan aku berdoa semoga tidak ada orang yang menderita penyakit
sepertiku. Amien...
Zelda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar