Bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda, Jumat, 28 Oktober 2016, ada berita duka yang menyelimuti seluruh keluarga besar yayasan Taruna Nusa Harapan. Guru mata pelajaran seni rupa SMP dan SMA TNH, Bapak Tri Harijanto dikabarkan meninggal dunia pada pukul 02.00 WIB. Hal ini menyebabkan kesedihan dan duka mendalam yang dirasakan oleh keluarga, kerabat, dan anak didiknya. Penyebab kematian beliau adalah komplikasi, serta penyakit seperti asam urat, jantung, dan diabetes.
Meninggalnya Bapak Tri Harijanto yang bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda membuat seluruh warga SMP dan SMA TNH mengikuti upacara sumpah pemuda dengan tertib. Selain itu, guru dari 4 agama turut memimpin doa. Semua itu dilakukan untuk mendoakan beliau agar amal prbuatan beliau diterima di sisi-Nya.
Karena kepergian Bapak Tri Harijanto, sekolah dipulangkan pukul 10.00 WIB dan sepulang sekolah siswa-siswi kelas 7B dan 9A melayat ke rumah Bapak Tri Harijanto. Siswa dan siswi yang melayat masih bisa melihat jasad Bapak Tri Harijanto, karena rencananya beliau akan dimakamkan pukul 13.00 WIB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar