MOJOKERTO (Warta TNH) – Tanggal 6 Januari 2011 lalu SMP TNH mengadakan acara Natal bersama di dua tempat sekaligus. Salah satunya di Gereja Santo Yoseph.
Di sana, grup biola SMP TNH menampilkan kebolehannya. Mereka memainkan dua buah lagu yang berjudul “O Holy Night” dan “Pelangi Sehabis Hujan”. Lagu “O Holy Night” dinyanyikan secara koor sedangkan lagu “Pelangi Sehabis Hujan” dinyanyikan secara solo oleh Gracia Maria P., salah seorang siswi Katolik kelas VIIIC.
Acara Natal ini dimulai pukul 08.00. Meskipun begitu para violinist ( pemain biola) datang pukul 07.00 untuk berlatih terlebih dahulu. Latihan berlangsung cukup keras karena banyak pemain yang merasa tegang meskipun ini bukanlah penampilan perdana mereka.
Kurang-lebih pukul 09.00, grup biola memasuki ruang Misa Natal dan mempersiapkan standpart (tempat penyangga kertas musik untuk para pemusik) mereka. Lambaian tangan Lydia Ratnasari, dirigen koor, memulai lagu “O Holy Night”. Komposisi cantik antara biola dan keyboard mengiringi suara merdu para anggota koor. Lagu pertama pun diselesaikan dengan manis dan lembut. Improvisasi pada bagian akhir lagu turut menambah kemegahan lagu.
Usai lagu pertama, para anggota grup biola langsung bersiap-siap memainkan lagu kedua, yaitu lagu “Pelangi Sehabis Hujan”. Hentakan biola mengawali lagu tersebut. Disusul dengan suara keyboard yang dimainkan oleh Yohanes Nico P., siswa kelas IX. Dan suara emas Grace pun terdengar. Harmonisasi yang kompak antara semua komponen berhasil membuat para penonton terpukau. Aransemen Bapak Pinto Yuwono, pelatih biola di SMP TNH, benar-benar luar biasa.
Di balik segala keindahan permainan biola tersebut, para pemain biola juga cukup menderita. Mereka terpaksa berdesak-desakkan karena terbatasnya tempat. Bahkan, menurut penuturan Vania, salah satu pemain biola, rambutnya sampai bergerak naik turun karena mengenai penggesek biola milik Felicia yang berdiri di sampingnya. Semua penderitaan itu seakan terbayar dengan tepuk tangan meriah yang mengiringi keluarnya para pemain biola. Seulas senyum terukir di bibir setiap violinist menandakan kebanggaan mereka akan berhasilnya penampilan mereka. (Rani 8a)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar