Kamis, 18 April 2013

ANJINGKU

Kenanganku bersama anjingku sangatlah banyak. Ini ceritaku...    hari ini adalah hari ulang tahunku. akuberharap akan mendapat hadiah yang banyak dan bagus-bagus. "hari ini ulang tahunmu, kan? kamu mau papa beri hadiah apa?" tanya papaku. "aku mau impianku dari dulu!  anjing!" seruku. tentu saja kedua orang tuaku menerima permintaanku, karena aku sudah berumur 12 tahun dan aku bukan anak kecil lagi. aku tidak mudah ditipu lagi seperti dulu.
    papaku langsung pergi ke toko hewan untuk membeli apa yang aku minta. saat pulang ke rumah, aku tak menyangka papaku membelikan anjing  Golden Retriever . wooow!!! itu pasti tidak murah. "terima kasih. kalian membelikan apa yang melebihi bayanganku!" kataku. aku terharu sekali. setiap pagi aku ajak anjingku untuk berlari bersama di taman. aku juga memandikan mereka setiap minggu.     suatu pagi, aku berangkat ke sekolah menaiki sepedaku. Drowndgo (nama anjingku) seperti bersedih ketika aku berangkat. aku memamerkan hewan peliharaanku yang baru kepada teman-temanku. "memang anjingmu itu bagus ya?" tanya Sarah (sahabatku). "tentu bagus, dia itu anjing yang pintar" aku mengatakan dengan bangganya. " Trilndt, jangan buat anjingmu menjadi anjing malas ya! " katanya. "waaah Sarah, kamu memang sahabatku yang baik yah sangaaaaaaaaaat baik" sepertinya aku memujinya terlalu lebay dan keras, sehingga hampir semua orang di kantin menertawakanku. aku jadi malu.     hari minggu. papa mamaku mengajakku pergi ke pantai. rasanya menyenangkan, mungkin bisa saja tidak. perasaanku jadi buruk, karena semalam anjingku tidak mau diam, dia gelisah. saat di mobil kami bernyanyi riang (seperti mobil gila). tidak bagi anjingku, ia justru duduk diam menikmati udara sejuk. sesampainya kami di pantai, aku melepaskan tali anjingku. yaaah biarkan dia bebas tanpa dikekang. "Saatnya berenaaaaaang!". aku berenang jauh dari anjingku. aku melupakan satu hal, AKU TIDAK BISA BERENANG JIKA ADA OMBAK DAN TEMPAT ITU DALAM TIDAK DANGKAL katakan saja aku (bukan "tidak") belum bisa berenang. tepat ada ombak, aku tidak melihatnya. Drowngo menggonggong kepadaku. yaaap tepat sekali, aku berteriak minta tolong. aku hampir saja membayangkan bagaimana jika aku mati, aku mulai kehabisan tenaga, dan berhenti berteriak. "bodohnya aku, sudah tau tidak bisa berenang, malah berenang." kataku dalam hati.aku melihat Downgo berenang kearahku. dia menggigit bajuku, dan menarikku ketempat kering. mama papaku langsung bertanya-tanya padaku. pertanyaan mereka sangat aneh "apa kamu melihat hiu?" tanya papaku.
    wooow itu pengalaman yang tak akan aku lupakan. aku selalu memperingati diriku. jika aku tidak bisa aku harus belajar dulu sebelum melakukannya. dan sekarang pun aku sudah bisa berenang ( asiiiiiiiiik =) ). sampai sini saja pengalamanku.

SALAM                                                                DOWNGO&TRILNDT                               

Tidak ada komentar:

Posting Komentar