Dulu aku punya teman namanya Gina, dia adalah seseorang yang selalu
curhat padaku. Apapun yang dialaminya selalu diceritakan padaku. Namun,
ada satu cerita yang membuatku sangat terharu dan menarik. Cerita itu
tentang kesetiaan. Dia memang orang yang sangat setia walaupun dia
selalu diperlakukan kasar oleh teman-teman, bahkan ada anak yang sangat
membencinya. Orang itu bernama Roy.
Roy adalah anak yang suka mengejeknya, tapi walaupun begitu Gina sangat
menyukainya. Memang sih Roy adalah anak yang paling ganteng di
sekolahku. Tapi dia sangat nakal , dia saja pernah menjegalku sampai
aku jatuh dan akhirnya ditertawakan oleh teman-temanku. Certanya
seperti ini:
Gina adalah salah satu anak yang suka sama Roy. Selain Gina masih
banyak lagi anak yang suka sama Roy. Roy anaknya gaul banget. Oleh
karena itu ia agak malu mendekati Roy. Tetapi sebenarnya Roy juga suka
sama Gina. Dia tidak mau nembak Gina karena dia merasa malu. Dia malu
karena Gina dianggapnya culun dan kuper. Baginya anak seperti dia yang
gaul banget, masa pacaran ama anak yang kuper sih, kan gak cocok.Dia
berpikir dengan cara jahatin Gina bisa membuatnya gak suka lagi sama
Gina.
Roy memulai aksinya pada saat istirahat, dia mengerjain Gina. Gina
diejeknya sebagai anak kuper dan culun. Tidak sampai disitu saja dia
melempari Gina dengan Tepung yang adibuanya untuk pelajaran tata boga.
Jadi pada waktu pelajarantata boga dia tidak membawa tepung.Tapi pada
saat dia mulai berjalan meninggalkan Gina yang sedang marah sekali,
hidungnya mulai mimisan. Setelah itu salah seorang temannya yang
kebetulan ada di situ meminta pertolongan, karena beberapa saat setelah
Roy mimisan, dia pingsan. Gina yang saat itu sedang marah dan badannya
putih semua mengahmpiri Roy dengan muka cemas.
Roy yang waktu itu sedang pingsan,dibawa ke RS UMUM oleh para guru.
Gina ikut dengan pwerasaan khawatir. Gina merasa takut jika terjadi
apa-apa pada Roy. Ternyata setelah dipriksa oleh dokter, Roy terkena
leokimia. Gina tercenggang dan sangat kaget mendengar hal itu.
Tiba-tiba air matanya telah membanjiri mukanya. Dia sangat malu ketiuka tiba-tiba menangis.
Tetapi sejak saat itu Roy tidak pernah bersekolah lagi karena dia harus
dirawat di rumah sakit. Gina sering sekali menjenguknya. Roy bingung
kenapa Gina tidak membencinya, malahan sering sekali menemaninya di
rumah sakit. Akhirnya, Roy menyadari bahwa dia sudah sangat mencintai
Gina dan ia tidak dapat mengungkiri perasaannya lagi. Ia bercerita
semua itu pada Gina. Dan mereka akhirnya pacaran.
Tahun
demi tahun berlalu Gina senang sekali bisa bersama dengan Roy terus
menerus. Ia tidak ingin dipisahkan dengan Roy. Ia juga terus menerus
berdoa kepada Tuhan agar Roy membaik dan sembuh dari penyakitnya.
Memang keajaiban telah terjadi, semakin lama keadaan Roy semakin
membaik. Gina bersyukur kepada Tuhan karena Tuhan telah mengurangi
penyakit Roy.
Empat tahun kemudian, roy dinyatakan oleh dokter bahwa leoimia Roy telah hilang. Ketika Gina mendengarnya ia langsung menangis karena bahagia dan ia terus mengucapkan terimakasih pada Tuhan. Roy juga sangat bahagia karena dengan kesembuhannya ia dapat menjaklani hidupnya lagi. Ia akan bersekolah bersama Gina. Roy juga berterimasih pada Gina karena Gina telah menemaniya terus sehingga ia tidak pernah merasa kesepian. Baginya Kesetiaan Gina telah membuat hidupnya berubah menjadi lebih baik dari sebelumnya. Kesetiaan Gina telah mengalahkan segalanya.
oleh Vania Carla
Tidak ada komentar:
Posting Komentar