Terbuka di jalan yang lurus
Kesempatan yang berarti
Membawanya semakin tinggi
Tapi mengapa
Serasa dilemparkan ke bumi
Harapan yang telah pupus
Tak berarti lagi
Lama dia termenung
Memikirkan berbagai alasan yang terlintas di benaknya
Betapa malangnya,
Nasib seorang bocah yang tidak tahu apa-apa
Kini ia bertahan
Melewati semua masa suka duka sendirian
Tak ada seruan dari mulutnya
Hanya deru pilu dari dalam hatinya
Jika saja ada seseorang di sana
Tak peduli siapapun
Yang dapat menolongnya saat itu juga
Hari demi hari
Tak peduli gelap atau terang
Ia tak merasakan apa-apa
Yang ada hanya kesunyian
Yang mengisi kekosongan jiwanya
Oh, andaikan ia dapat berlari
Melupakan yang telah terjadi
Namun kakinya tidak bergerak
Semangatnyapun tiada
Apa yang terjadi??
Ia bertanya dalam hati
Namun jawab tak didengarnya
Oleh : Cherish Ravella
Tidak ada komentar:
Posting Komentar