Selain
itu, masih marak terjadi tawuran antar pelajar. Dasarnya sih, sebagai
aksi solidaritas satu kelompok, tapi sama saja kan, solidaritas kok
tambah membuat onar??? Semua masalah kan masih bisa diselesaikan
secara baik-baik, kenapa harus menimbulkan kontak fisik dan akhirnya
korban luka hingga meninggal pun banyak. Sampai-sampai banyak warga
yang terganggu atas aksi ini. Bagaimana tidak terganggu, rumah warfa
yang tidak berdosa pun ikut menjadi sasaran. Dari dilempari batu
sampai terkadang “peserta” tawuran melempar benda tumpul yang
berbahaya. Pengguna jalan juga tak kalah resahnya dengan aksi ini.
Pernah suatu kali, aksi tawuran juga sampai membakar kendaraan
pengguna jalan.
Pornografi,
juga sangat sering diakses via internet dengan mudah oleh pelajar.
Handphone murah yang dibekali fitur browser juga menjadi pilihan
untuk membuka situs-situs porno. Warnet yang berbilik-bilik, juga
“tak kalah asyik” dengan hanphone pribadi juga menjadi pilihan.
Memang banyak situs yang telah diblokir oleh pemerintah, tapi masih
ada aja situs-situs gratis yang tak layak untuk anak remaja.
Banyak
kasus anak dibawah umur hamil sehingga lebih memilih aborsi daripada
menanggung malu. Kenapa harus malu kalau itu memang pilihan mereka
untuk menyerahkan kehormatannya? Sebaiknya untuk anda para wanita,
janganlah percaya dengan segala rayuan dan tipu daya si pria. Jagalah
kehormatan kalian sampai saatnya tiba nanti. Semua kan ada waktu dan
masanya, sehingga tunggulah sampai giliran anda di masa depan nanti.
Narkoba,
si penghancur masa depan remaja. Terdengar menggiurkan tetapi
manfaatnya nol besar. Mengkonsumsi narkoba akan berujung pada
kematian. Cepat atau lambat. Tak mudah memang untuk mendapatkan
narkoba, tapi banyak juga bandar-bandar yang siap “melayani”
pesanan para pecandu.
Hanya
butuh menjaga iman dan ketaqwaan untuk tidak terjerusmus ke lembah kelam ini. Dekatkan dirimu kepada Tuhan ya! ^.^
Sheryl
Tidak ada komentar:
Posting Komentar