15 menit kemudian Gwen sudah selesai mandi dan bersiap-siap. Ia segera pergi ke luar, namun tidak melihat kedua temannya di sana. "Mereka di mana, sih?" ujarnya kesal setelah lima menit berputar-putar mencari kedua temannya. Tiba-tiba, "Yo!" ada tangan menepuk bahunya. Otomatis, Gwen terlonjak kaget. Lalu menghela napas. "Kau mengejutkanku!" ucapnya kesal. "Maaf, maaf. Nih!" jawab Serba sambil menyodorkan sebungkus kentang bakar. Gwen mengambilnya seraya mulai berjalan bersama kedua temannya ke arah markas rahasia mereka. Setelah makanannya habis, ia baru mengucapkan "terima kasih" pada kedua temannya itu. "Telat banget!" sahut Serba, yang tidak diacuhkannya.
Setelah mereka mengucapkan kata sandi mereka, barulah pintu markas terbuka untuk mereka. "Hai" sapa Fallon, sambil tersenyum. "Perburuan kemarin benar-benar hebat!" seru Erberk. "Kau benar-benar hebat, Gwen! teknik apa itu?" Mercha ikut-ikutan. Ya, bisa dikatakan perburuan kemarin sukses karena Gwen. Ia menjadi umpan dan ia juga yang menghabisi seekor Dumblebeast. Namun Gwen sama sekali tidak senang.
Xenya, ketua Guild mereka akhirnya datang. "Kerja bagus untukmu Gwen" pujinya. "Namun kita punya sesuatu yang penting untuk dibicarakan hari ini" katanya. "Beberapa hari lalu, aku mendengar kabar bahwa beberapa orang dari Timur, telah menemukan Pedang ElsNite" "Tapi pedang itu cuma mitos!" potong Aidan. "Ya, tapi kenyataan bahwa ada orang yang menemukan pedang itu membuktikan bahwa pedang itu ada" sahut Xenya. "Kita harus mengambilnya, sebelum pedang itu jatuh ke tangan orang yang salah" lanjut Xenya.
Mereka segera menusun strategi. "Baiklah kalau begitu, kita berangkat besok pagi" kata Xenya.
BERSAMBUNG
Tidak ada komentar:
Posting Komentar