Kamis, 27 September 2012

NOTHING IMPOSSIBLE

Di suatu rumah yang besar,hiduplah sebuah keluarga. Keluarga tersebut dari seorang Ayah,Ibu, dan seorang anak perempuan. Anak perempuan itu berumur 14 tahun. Anak itu bernama Agnes. Agnes memiliki wajah yang cantik,tapi sayang Agnes mempunyai kekurangan,yaitu di bagian kakinya. Sewaktu ia berumur 5 tahun,ia mengalami kecelakaan,yang mengaharuskan kakinya diamputasi. Tapi hal itu tidak memutuskan semangat belajarnya. Ia tetap bersekolah,bahkan ia sangat pandai memainkan alat-alat musik,seperti biola,piano,dan gitar. Ia juga bersekolah di sekolah reguler,bahkan ia menjadi anak terpandai di kelasnya. Tapi tak jarang juga ia mendapat olokan dari teman-taman sebayanya. Tapi ia tetap semangat belajar,dan sabar. Agnes sangat disayangi oleh guru-guru dan orang tuanya,ia juga banyak memiliki teman. Walaupun dia tidak sempurna,tapi ia mempunyai kemampuan yang baik di bidang akademik.

Semua orang mempunyai cita-cita,Agnes pun juga mempunyai cita-cita. Agnes bercita-cita menjadi seorang penulis,maka dari itu,nilai terbaiknya adalah di pelajaran Bahasa Indonesia. Setiap ada ulangan Bahasa Indonesia nilainya paling baik di kelas,tapi bukan berarti nilai pelajaranya yang lain tidak bagus. Saat menjelang kelulusan,Agnes belajar dengan tekun,ia tidak mengikuti bimbingan belajar atau apapun. Ia berjuang sangat keras untuk mengahadapi UN. Setiap hari ia menyicil lembar demi lembar,ketika besok adalah hari untuk melaksanakan UN,ia sangat tenang. Ini karena,ia sudah menyicil jauh-jauh hari,hari demi hari berlangsung,UN pun telah selesai. Setelah UN selesai,Agnes menginap di rumah sang nenek,tepatnya di Bandung. Setiap hari-hari Agnes diisi dengan penuh kegembiraan.

Setelah lama ia bermain-main tiba saatnya melihat hasil UN. "Agnes,ayo cepat nanti terlambat!"kata sang ibu. "Iya-iya ma,bentar lagi."balasnya,setelah menempuh perjalanan selama 10 menit ia tiba di sekolahnya. Agnes segera melihat hasil UN,apakah kalian tau apa yang terjadi,Agnes mendapat peringkat 1 sekota. Agnes sangat gembira melihat tentang kabar itu,ia tak henti-hentinya mengucap syukur. Karena Agnes mendapat nilai UN baik,orang tuanya membelikanya sebuah mobil,tentunya Agnes sangat senang. Tak lama setelah hal itu terjadi,Agnes mengikuti konser yang diadakan oleh tempat ia belajar memainkan alat-alat musik. Kebahagiaan menghampirinya lagi,ia mendapatkan juara pertama,ditambah lagi mendapat uang tunai sebesar dua juta rupiah. Saya rasa kebahagiaan milik Agnes sangat lengkap,dengan keadaan yang ia miliki. Semoga ini bisa menjadi motivasi untuk kalian,dan satu lagi jangan pernah menyerah....GBU


Zelda 7B



Tidak ada komentar:

Posting Komentar