Waktu demi waktu berlalu. Musim hujan juga belum berakhir. Banyak wabah penyakit yang muncul. Seperti yang terjadi setiap tahun. Yaitu virus-virus penyakit flu. Padahal, sebentar lagi akan diadakan UTS (Ulangan Tengah Semester) yang akan dilaksanakan tepatnya pada tanggal 14 Maret 2011. Tetapi semakin banyak juga siswa-siswi SMP TNH terkena flu. Dan ini sangat mengganggu sistem belajar. Apalagi, murid-murid kelas IX akan melaksanakan Unas (Ujian Nasional) pada pertengahan bulan April. Bila seluruh siswa SMP TNH terkena flu, maka akan mengganggu proses belajar mengajar dan ujian nanti. Kini, semua siswa-siswi SMP TNH telah terkena flu. Banyak yang sering meminta izin pada guru yang sedang bertugas untuk pergi ke toilet. Bukannya buang air kecil, tetapi untuk mengeluarkan dahak yang tersngkut di tenggorokan dan hidung.
Hal ini membuat pelajaran sering terhenti. Sudah berkali-kali semua guru mengingatkan untuk tidak bermain-main saat hujan untuk menjaga daya tahan tubuh karena sebentar lagi akan diadakan ujian. Tetapi, tidak ada yang mendengarkan. Seperti kata pepatah yang mengatakan, “Masuk telinga kanan, keluar telinga kiri” . Tidak ada yang mendengarkan semua perkataan para guru. Pada hari Selasa tanggal 8 Maret 2011 sepulang sekolah, hujan deras mengguyur SMP TNH. Karena banyak sampah yang menyumbat selokan di SMP TNH, akhirnya air hujan tidak bisa mengalir dengan baik. Sehingga terjadi banjir. Air hujan sampai memasuki ruangan yang ada di lantai dasar. Tapi, hal ini malah membuat murid-murid senang, karena bisa bermain air dengan puas.
Banyak yang hujan-hujan, dan ada yang tidak hujan-hujan. Melainkan bermain dari air hujan yang telah membanjiri sekolah. Banyak sekali yang pulang dalam keadaan basah kuyub. Ada juga yang pulang tanpa mengenakan sepatu dan baju yang kotor terkena lumpur. Banyak orang tua yang menegur anaknya. Tetapi tak juga didengarkan. Bahkan ada juga yang sedang sakit, tapi masih saja bermain air. Hal ini yang di khawatirkan oleh semua guru SMP TNH.
Apa yang tak diinginkan oleh para guru, benar-benar terjadi. Keesokannya banyak sekali anak-anak yang datang dengan wajah pucat. Setelah ditanya, mereka menjawab sedang demam. Ada juga yang berkata terkena flu. Sehingga saat proses belajar mengajar, banyak yang batuk-batuk, dan meminta izin ke toilet. Benar-benar sangat mengganggu. Suasana kelas menjadi berisik karena suara batuk yang dikeluarkan oleh anak-anak. Bahkan, ada juga yang batuk tetapi tidak menutup mulutnya. Sehingga virus-virus batuk cepat merambat dan menular. Hal ini seharusnya bisa menjadi contoh bagi seluruh siswa agar tidak melakukan hal ini lagi. Karena dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
Nama : Ellen Valentina S
Kelas : VIIIB
No. Induk : 5326
Tidak ada komentar:
Posting Komentar