(WARTA
TNH, Mojokerto, 20 Oktober 2011)
Hari
Selasa pada saat jam pelajaran Bahasa Jawa di kelas 8, Pak Joko alias
Pak Jack memberitahukan bahwa di SMP TNH akan menggunakan bahasa jawa
dalam bertemu guru, bertanya dimana meja guru, memberi salam kepada
guru. Tujuan berbicara siswa berbahasa jawa adalah ingin
mengembangkan bahasa dan budaya jawa kepada warga SMP TNH. Hal ini
sudah mulai dipraktekkan siswa dan membuat tamu yang datang dari
Jakarta menjadi terkesan dan memuji SMP TNH pada saat rapat di aula
kabupaten.
Ada
beberapa siswa yang belum bisa mempraktikkan bahasa jawa tetapi
mereka belajar untuk melakukannya. Ada juga siswa yang bingung mau
bicara bagaimana ketika ingin membeli sesuatu di ruang Tata Usaha,
bukannya bertanya malah kabur keluar karena takut dimarahi. Para
siswa diajarkan cara memberi salam ketika bertemu dengan guru
contohnya saja Sugeng Siang, Pak.
Pak
Joko menjelaskan saat masuk ke ruang guru harus ketuk pintu terlebih
dahulu dan bilang nuwun sewu(permisi), jika murid ingin membeli
penggaris, murid berkata “Pak atau Bu kula tumbas garisan.”,
ketika ingin bertanya berapa harganya murid harus berkata “Pinten
reginipun?.” dan yang terakhir murid mengucapkan matur nuwun
(terima kasih).
Hal
ini mungkin sepele tapi ini perlu dikembangkan. Banyak juga murid
yang keliru mengucapkannya dan mereka harus mengulanginya lagi sampai
benar.
Felly
Yunita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar