Penerimaan
rapor sisipan, saat yang paling ditunggu-tunggu setelah pelaksanaan UTS
( Ulangan Tengah Semester ). Meskipun bagi sebagian anak, penerimaan
rapor sisipan adalah saat yang mendebarkan. Tapi ingat, itu hanya untuk
sebagian anak saja. Sebenarnya, tidak perlu deg-degan atau sampai takut
karena penerimaan rapor sisipan. Jika kita sudah yakin hasil UTS kita
bagus, maka, hal itu sangat tidak perlu.
Ekspresi-ekspresi
orang tua setelah menerima rapor sisipan anaknya pun berbeda-beda. Ada
yang bahagia karena anaknya mendapat nilai bagus, ada juga yang sedih,
mungkin karena anaknya tidak berhasil mengerjakan UTS dengan baik. Tapi,
ada juga yang ekspresinya datar ( biasa – biasa ) saja, mungkin nilai
anaknya juga biasa-biasa saja ya? Begitu juga pada anak-anaknya,
ekspresinya pun akan berbeda-beda juga.
Wali
murid dari salah seorang siswa kelas 7 berkomentar bahwa dia bangga
terhadap anaknya dan wali murid itu juga menyampaikan pesan dari wali
kelas agar anaknya dapat mempertahankan atau lebih meningkatkan
prestasinya itu.
Gagal
dalam UTS kali ini? Sedih ya pastinya? Tapi kita harus mengambil hikmah
dari kegagalan. Ingat “ KEGAGALAN ADALAH KEBERHASILAN YANG TERTUNDA ”.
Manfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk belajar agar dalam UTS atau pun
ujian-ujian selanjutnya, kegagalan itu tidak terjadi lagi. Dan yang
pasti, jangan pernah putus asa.
Oleh : Junezarra dan Gracia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar