Kamis, 20 Oktober 2011

KEBERHASILAN YANG TERTUNDA

Penerimaan rapor sisipan, saat yang paling ditunggu-tunggu setelah pelaksanaan UTS ( Ulangan Tengah Semester ). Meskipun bagi sebagian anak, penerimaan rapor sisipan adalah saat yang mendebarkan. Tapi ingat, itu hanya untuk sebagian anak saja. Sebenarnya, tidak perlu deg-degan atau sampai takut karena penerimaan rapor sisipan. Jika kita sudah yakin hasil UTS kita bagus, maka, hal itu sangat tidak perlu.

Ekspresi-ekspresi orang tua setelah menerima rapor sisipan anaknya pun berbeda-beda. Ada yang bahagia karena anaknya mendapat nilai bagus, ada juga yang sedih, mungkin karena anaknya tidak berhasil mengerjakan UTS dengan baik. Tapi, ada juga yang ekspresinya datar ( biasa – biasa ) saja, mungkin nilai anaknya juga biasa-biasa saja ya? Begitu juga pada anak-anaknya, ekspresinya pun akan berbeda-beda juga.

Wali murid dari salah seorang siswa kelas 7 berkomentar bahwa dia bangga terhadap anaknya dan wali murid itu juga menyampaikan pesan dari wali kelas agar anaknya dapat mempertahankan atau lebih meningkatkan prestasinya itu.

Gagal dalam UTS kali ini? Sedih ya pastinya? Tapi kita harus mengambil hikmah dari kegagalan. Ingat “ KEGAGALAN ADALAH KEBERHASILAN YANG TERTUNDA ”. Manfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk belajar agar dalam UTS atau pun ujian-ujian selanjutnya, kegagalan itu tidak terjadi lagi. Dan yang pasti, jangan pernah putus asa.
Oleh : Junezarra dan Gracia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar