Pada suatu hari aku dan teman teman ku
yang bernama Chaos dan Jane sedang bekerja kelompok dirumah Jane.
Lalu kami bukannya mengejakan tugas tetapi malah bermain. Kami
bermain sampai lupa waktu. Maklumlah hoby kami bermain. Kami bermaun
apa saja. Seperti bermin kartu dan tebak-tebakkan bahkan kami pun
mainan komputer. Kami pun sampai lupa waktu.
Tapi kemudian kami sadar waktu kami
sudah berlalu dengan sia-sia karena bermain tadi. Akhirnya kami
“cepet-cepetan” mengerjakan tugas. Karena Chaos tidak membawa
apa-apa, dia kami suruh mengerjakan tugas. Lama juga sih dia ngerjain
tugasnya maka dari itu aku ambil ahli tugas itu.
Au yang dibantu oleh Jane mengerjakan
tugas itu secepat kilat karenaa kami iingin segera menelesaikannya.
Sedangkan Chaos tidak mengerjakan apapun. Ia kemudian memutuskan
untuk menunggu ku dan Jane. Selain menunggu ternyata ia juga bermain
Hp. Ia mendownload game yang seru dari internet. Aku tidak tau nama
game itu apa tapi aku yakin game itu game yang berat.Buktinya saja Hp
nya sampai panas. Lucunya saat dia memutuskan untuk menghentikan
download itu Hp nya error.
Kemudian aku memberi saran untuk
mematikan Hpnya. Yah mungkin karena Hp nya yang error itu. Tapi
setelah beberapa lama dibiarkan Hpnya mati-mati sendiri. Hpnya juga
semakin panas. Sampai-sampai ia berbicara kalau telur ceplok yang
diletakkan di Hp nya akan berubah menjadi telur gosong. Karena aku
menakut-nakutinya kalau Hpnya bisa saja meledak, ia takut sendiri.
Berualang kali ia mencoba menyalakn Hpnya. Tapi tetap saja Hpnya
masih mati. Aku dan Jane terus tertawa melihat tingkah lakunya sampai
perut kami berdua sakit.
Tiba-tiba Hpnya nyala-nayla sendiri.
Ia semain takut tadi Hpnya mati-mati sendiri sekarang nyala-nyala
sendiri. Aku dan Jane akhirnya takut juga jangan-jangan Hpnya
benar-benar meledak. Dalam keadaan yang masih panas dan error Hpnya
terus mati lagi. Benar-benar aneh, apa jangan-jangan akan meledak
beneran? Kemudian dalam hitungan 1,2,3 Hp Chaos nyala dan kembali ke
sepeti semula. Untunglah lega rasanya. Kalo meledak beneran kami bisa
jadi korban ledakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar