Kamis, 07 November 2013

HP TEMANKU HAMPIR MELEDAK

Pada suatu hari aku dan teman teman ku yang bernama Chaos dan Jane sedang bekerja kelompok dirumah Jane. Lalu kami bukannya mengejakan tugas tetapi malah bermain. Kami bermain sampai lupa waktu. Maklumlah hoby kami bermain. Kami bermaun apa saja. Seperti bermin kartu dan tebak-tebakkan bahkan kami pun mainan komputer. Kami pun sampai lupa waktu.
Tapi kemudian kami sadar waktu kami sudah berlalu dengan sia-sia karena bermain tadi. Akhirnya kami “cepet-cepetan” mengerjakan tugas. Karena Chaos tidak membawa apa-apa, dia kami suruh mengerjakan tugas. Lama juga sih dia ngerjain tugasnya maka dari itu aku ambil ahli tugas itu.
Au yang dibantu oleh Jane mengerjakan tugas itu secepat kilat karenaa kami iingin segera menelesaikannya. Sedangkan Chaos tidak mengerjakan apapun. Ia kemudian memutuskan untuk menunggu ku dan Jane. Selain menunggu ternyata ia juga bermain Hp. Ia mendownload game yang seru dari internet. Aku tidak tau nama game itu apa tapi aku yakin game itu game yang berat.Buktinya saja Hp nya sampai panas. Lucunya saat dia memutuskan untuk menghentikan download itu Hp nya error.
Kemudian aku memberi saran untuk mematikan Hpnya. Yah mungkin karena Hp nya yang error itu. Tapi setelah beberapa lama dibiarkan Hpnya mati-mati sendiri. Hpnya juga semakin panas. Sampai-sampai ia berbicara kalau telur ceplok yang diletakkan di Hp nya akan berubah menjadi telur gosong. Karena aku menakut-nakutinya kalau Hpnya bisa saja meledak, ia takut sendiri. Berualang kali ia mencoba menyalakn Hpnya. Tapi tetap saja Hpnya masih mati. Aku dan Jane terus tertawa melihat tingkah lakunya sampai perut kami berdua sakit.
Tiba-tiba Hpnya nyala-nayla sendiri. Ia semain takut tadi Hpnya mati-mati sendiri sekarang nyala-nyala sendiri. Aku dan Jane akhirnya takut juga jangan-jangan Hpnya benar-benar meledak. Dalam keadaan yang masih panas dan error Hpnya terus mati lagi. Benar-benar aneh, apa jangan-jangan akan meledak beneran? Kemudian dalam hitungan 1,2,3 Hp Chaos nyala dan kembali ke sepeti semula. Untunglah lega rasanya. Kalo meledak beneran kami bisa jadi korban ledakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar