Suatu
hari di tempat kursus Matematika, ada nak baru yang bernama Zelia. Ia
dalah anak yang mudah bergaul dengan orang lain, sehigga ia dengan
lebih mudahnya bergaul dengan anak-anak kursus itu yang telah lama
mengikuti kursus disitu.Guru kursus itu bernama Pak Huda. Pak Huda
memiliki beberapa murid lama disitu diantaranya adalah
Yohanes,Closs,Angel,dan Vannie.
Suatu
ketika, pada saat kursus zelia selesai mengerjakan tugas dari Pak
Huda lebih dulu dibanding yang lain. Maklumlah Zelia dari tadi serius
mengerjakan dibanding anak-anak lainnya. Pak Huda memeriksa jawaban
Zelia. Ada beberapa jawaban yang salah. Lalu Pak Huda meminta Zelia
untuk membetulkannya.
Setelah
membetulkannya Pak Huda membolehkan Zelia pulang. Tapi Zelia malah
bertanya “ Loh udah selesai ta pak? Cuma segini aja ta?” Pak Huda
yang hobinya guyonan itu menjawab “ Kamu mau lagi ta? Yaudah tak
kasih soal lagi ”. “ Loh pakkk... gausah deh pak jangan pak aku
pingin pulang sekarang yang tadi itu cuma bercanda kok..” Jawabnya.
“ Yah siapa suruh tadi bilang seperti itu jadinya sata tambahi lagi
soale nek kurang” Jawab Pa Huda. Lalu seketika itu juga Closs
menyahut “ Hahaha salah omong tuhhh...”. Mendengar itu semua anak
kursus yang ada di situ tertawa... Zelia jadi malu dan sampek-sampek
tanpa ia sadari mulutnya juga maju ke depan. Kemudian Vannie dengan
nada belas kasihan ia menyahut “ hehh jangan gitu loh kasian tuh
ada yang malu. Mukaknya jadi warna ijo tuh hahaha...”. Yang tadi
belum selesai ketawa mendengar omongan Vannie jadi makin ketawa
terbahak-bahak sampek ga bisa berhenti. Ga mau kalah Angel
ikut-ikutan ngomong “ Eh-eh lihat tuh bibirnya udah monyong 5 cm”
Langsung kursus itu menjdi kayak pasar, suasananya rame sekali.
Bahkan Pak Huda pun ikut tertawa tetapi anehnya dari tadi ada satu
anak yang ga tertawa yaitu Yohanes.
Lalu
karena kebingungan Yohanes bertanya “ Apaan sih kok pada ketawa? ”.
Jawab Zelia “ Konyol kamu... Masak dari tadi aku ditertawain kamu
ga ngerti sih... Pentium lima kamu!!! ”. Langsung semua anak
tertawa lagi kali ini Yohanes ikut tertawa bahkan semua anak uda
berhenti tertawa ia masih tertawa. Pentium lima itu sebutan untuk
orang lola (loading lambat) tingkat lima alias tingkat kepemahamanya
sudah kebangeten lambatnya.
Pak
Huda akhirnya memecah keramaian itu “ Udah-udah berhenti ketawa.
Kamu nang pulango sana ngrusuhi tok disini!! ”. “ Iya-iya pak.
Bentarlah aku masih tata-tata barangku pakkk. ” Jawab Zelia.
Selesai tata-tata Zelia bertanya kepada Pak Huda “ Pak Pr ku apa?
”. “ Loh kamu mau dikasih Pr ta? ” Kata Pak Huda. Dengan
percaya diri Zelia menjawab “ Loh bukane gitu pak tapi biasae kan
dikasih Pr.. ”. “Alasan aja. Yaudah tak kasih sini ” Jawab Pak
Huda. “ Yah ga usa deh pak aku tadi juga bercanda kok.. ”. Lalu
Closs memotong pembicaraan iyu lagi “ Salah omong lagi yaahh hahaha
”. Kejadian yang sama terulang lagi, anak-anak langsung tertawa
mendengar itu. Tapi bedanya kali ini Pak Huda cepat-cepat memotong “
Wes ga usa ketawa lagi nanti perut kalian sakit kalo tertawa lagi
saya tidak mau tanggung jawab. Untuk hari ini tidak ada Pr dulu. Kamu
cepetan pulang dan kalian juga boleh pulang sekaran karena saya masih
harus nge-les-i yang lain. ”. “ Oke pak ” Jawab kami dengan
senang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar