Hai
namaku Rina aku sekolah di SMP Citra Bangsa. Aku duduk di kelas 8.
Aku mempunyai teman namanya Alex dia
sangat keren, pintar dan cukup terkenal di sekolah ini. Jujur, aku
suka pada dia aku selalu mendekatinya dan aku berusaha bersahabat
baik dengannya. Suatu saat, aku bertukar pin BB sama dia. Setelah
bertukar pin bb, ya seperti remaja biasanya kita berdua chat layaknya
sahabat. Kita saling bercerita satu sama lain. Kita juga kalau
disekolah saling menyapa dan saling berbicara.
Suatu
saat, aku menerima BBM dari dia yang berisi pernyataan hmmm.. seperti
itulah. Aku pun menerimanya sepenuh hati. Aku sangat senang
memlikinya. Sampai-sampai aku telah melupakan sahabatku yang selalu
ada untukku. Aku merasa, mereka mulai menghindariku tetapi ya
sudahlah toh aku juga lebih suka bersama Alex.
Tetapi
semua berbeda, Alex mulai menjauhiku. Aku tidak tau apa yang harus
aku lakukan kembali bersama sahabatku atau aku mencoba untuk
berbaikan pada Alex. Ya, aku mulai dengan berbicara pada sahabatku
“ Hai
Tia. Bolehkah aku bergabung? “ tanyaku pada salah satu sahabatku
“Ya
tentu saja mengapa tidak? “ Jawabnya dengan singkat
“ Aku
pikir kamu sudah lupa dengan kami “ kata Gioadaku
“ Hey
apa maksudmu? Aku masih ingat dengan kalian hahaha “ kataku. Jujur
saja kata-kata Gunawan itu berasa tidak enak di hatiku tapi ya
sudahlah
“ Kamu
ada masalah dengan Alex “ tanya Tia
“ Ya
“ jawabku dengan merenung
“ Sudahlah
ayo kita pergi ke KFC “ lanjut Tia
Kami
semua pergi ke KFC. Dan tiba-tiba aku melihat Alex sedang makan
bersama temanku bernama Nia mereka terlihat bagaimana gitu dan jujur
aku agak ga enak dengan mereka. Alex melihatiku tetapi Nia justru
berkata pada Alex “ Sudahlah mengapa kamu melihat dia seperti itu?
Biarkan dia bersama teman-temannya yang tidak penting itu “ jujur
saja, aku tidak suka Nia berkata seperti itu aku berusaha baik-baik
bersama dia tetapi Nia justru membalasku seperti itu apalagi ia juga
mengatakan bahwa sahabat-sahabatku ini tidak berguna.
Dan
ternyata apa yang Alex lakukan? Alex menuruti perkataan Nia. Akhirnya
aku keluar dari KFC dengan perasaan marah. Tentu saja Tia dan Gio
mengejarku.
“Rina,
kamu kenapa? “ tanya Tia
“ apakah
kamu tidak melihat sikap alex terhadapku? Dia lebih mementingkan Nia
dari pada aku. Apalagi dia bilang kalian sahabat yang tidak penting.
“ jelasku
“Apa?!
Alex bilang begitu? Keterlaluan sekali dia itu. Dia sudah melukai
hati sahabatku “ jawab Gio. Aku sangat kagum dengan sahabatku
berkata seperti itu. Aku menyesal lebih mementingkan Alex daripada
sahabatku.
“ keterlaluan
dia Rin, sudah-sudah lebih baik kiamu jauhin mereka berdua. Kamu
masih punya kita . “ kata Tia
tiba-tiba
Fitri dan Oliv datang
“Hey
Rin, aku tadi melihat...” kata Fitri yang terputus denganku
“aku
sudah tau semua itu! Aku mengerti Nia lebih perfect dari akiu dan aku
tau aku tidak cocok dengan Alex” selaku sambil marah-marah
“Sudahlah
Rin! Kamu sama dia itu beda jauh. Kamu itu cantik dari pada dia kamu
itu apa adanya “ kata Gio
“Setuju
tak ritwit! Dia itu cuman menang make up aja Rin. Kamu tau kan dia
suka make up make up ga jelas “ lanjut Tia
“Ya
benar. Dia cuman menang tinggi dan dia pintar basket. “ kata Fitri
“Sudahlah.
Sebenarnya kamu itu bisa menang dari dia tapi dia itu licik dan kamu
tidak kamu selalu mengalah. Sudah sebaiknya yang lalu biarlah
berlalu. Kita semua maish sayang sama kamu “ kata Oliv
“ Terima
kasih teman-teman kalian memang shaabtku yang paling baik. “
jawabku dengan terharu
Sejak
saat itu aku sangat berterima kasih kepada mereka. Dan aku punya
prinsip. Setau-taunya pacarmu pasti sahabat-sahabatmu itu lebih tau
dan mengerti dirimu karena itulah arti sahabat yang sesungguhnya
by:
Feiliana Maria. H 7C
Tidak ada komentar:
Posting Komentar