Warta TNH adalah blog yang dibuat untuk memuat hasil karya para siswa SMP TNH Mojokerto yang tergabung dalam kelompok ekstrakurikuler jurnalistik.
Kamis, 11 November 2010
KEBIASAAN BURUK DI SEKOLAH
Hal buruk yang lain yang kadang dilakukan di saat pelajaran efektif adalah “Facebook-an” dengan menggunakan telepon seluler. Ini juga terjadi saat pelajaran yang sama. Saat guru menerangkan dengan seriusnya, kadang bisa menjadi satu kesempatan untuk 'OL' di jam pelajaran. Ini membuat pelajaran yang telah diterangkan oleh guru tidak diserap otak dengan baik. Giovanny, murid kelas VIIIA mengatakan, ”Kegiatan seperti makan dan bermain facebook di kelas saat pelajaran efektif itu buruk. Karena itu dapat membuat anak-anak menjadi malas dan mengantuk saat jam pelajaran.” Begitu juga Billy, murid kelas VIIA mengatakan, “ Untuk bermain facebook melalui telepon seluler dan makan sih tidak. Nanti takut dimarahi guru.” Crhispina Yulinda, murid kelas IXC menyampaikan pendapatnya dan salah satunya, “Bermain facebook dan makan di kelsa itu tercela karena berarti menyepelekan pelajaran dan tidak disiplin. Akibatnya, prestasi belajar menurun karena tidak memperhatikan pelajaran dengan baik.”
Nah, untuk menghindari kebiasaan buruk yang dilakukan, ada cara tersendiri untuk dilakukan. Sebagai murid, kita harus saling mengawasi, memperhatikan, dan mengingatkan supaya kebiasaan buruk itu tidak dilakukan. Selain itu, guru juga harus mengawasi setiap muridnya sambil menjelaskan pelajaran yang akan disampaikan dan juga mengingatkan murid yang melakukan hal buruk tersebut atau memberikan sanksi terhadap murid yang melakukan kebiasaan tersebut. Sebaiknya sekolah membuat peraturan yang tegas tentang kebiasaan buruk tersebut.
DAG DIG DUG GETAR JANTUNGKU
Senin, 4 Oktober 2010, saat pulang sekolah aku dipanggil guru bahasa Indonesiaku. Sesuatu yang tidak biasa. Katanya aku diberi kepercayaan untuk mewakili SMP TNH mengikuti lomba baca puisi tingkat Kota Mojokerto. Aku sendiri tidak mengira akan dipilih, tapi sebelum itu aku memang pernah juara dalam perlombaan baca puisi se-SMP TNH dan aku mendapat juara I. Rasanya senang sekali bisa mendapat juara I meskipun hanya tingkat SMP TNH.
Mendapat kepercayaan itu, rasanya senang dan bangga. Tapi... bagaimana dengan lawan-lawan yang sangat baik? Apa aku bisa? hmm.. Tapi aku sangat pede bahwa aku bisa dan baca puisi itu hal yang sangat kecil dan gampang. Setelah pulang, aku segera menceritakn kepada mamaku agar aku bisa menghadapi persoalan ini. Setelah mamaku mengetahui semuanya, Mama bilang “Lebih baik kamu ke guru yang pakarnya baca puisi aja.” Hmm, tapi aku berpikiran lain dengan mamaku. Dalam pikiranku, “Ngapain coba ke pakar yang bisa baca puisi, aku sudah bisa kok, kan gampang!”
Setelah melalui berbagai pertimbangan, akhirnya aku datang ke rumah guru yang telah terkenal sebagai pakarnya baca puisi yang kebetulan tetanggaku ditemani kedua ortuku. Tapi sayang, ketika aku ke sana ternyata orangnya tidak berada di rumah. Akhirnya aku pulang dengan jalan kaki bersama mama dan papaku. Rasanya kecewa banget, tapi apa boleh buat? Kita pulang dengan tangan kosong.
Pada kesempatan lain aku bersama mamaku datang lagi ke tempat pakar tersebut. Akhirnya untuk kesempatan kedua ini aku bertemu dengan guru tersebut. Pak Hanibal namanya. Ketika aku bertemu dengan Pak Han aku di jelaskan betapa sulitnya membaca puisi. Huh... jadi nggak yakin kalau aku mampu, apalagi guruku yang bernama Pak Jaka mengatakan bahwa cara membacaku masih terlihat membaca puisi gaya lama dan menurut pak Jaka aku sulit untuk mengubah pembacaan itu.
Perkataan Pak Jaka tersebut justru memotivasi aku. Dalam benakku aku berkata, “Aku harus bisa!!” “Aku harus bisa mengubah semua yang ada dalam diriku.”. Sesuatu yang yang sangat memaksaku tuk bisa dan terus bisa akhirnya aku belajar membaca puisi dengan P.Han, setelah hari hariku belajar bersama P.Han tibalah waktunya tuk tunjukkan membaca yang benar kepada P.Jaka. Sesuatu yang terucap dalam P.Jaka adalah “saya tak berfikir bahwa kamu bisa merubah kebiasaan membaca puisi lama ”hmm.. akhirnya... sekian lama ku belajar membaca puisi ternyata membuahkan hasil.
Hari yang ditunggu-tunggu pun akhirnya datang juga, tapi sebelum aku berada di SMA 2 aku di beritau kalau bisa aku di suruh sholat Tahajut agar segala sesuatu bisa tercapai, aku bersama mamaku pukul 03.00 pada tanggal 28 Oktober aku sholat Tahajut dan aku meminta “Tuhan, Lancarkan hariku ketika aku sedang membaca puisi Tuhan, aku tahu Tuhan, Tuhan pasti ada didekatku.. Tuhan aku minta pertolongan-Mu.” itulah yang ku minta pada Tuhanku..
Akhirnya..jam menunjukkan pukul 08.00 waktunya aku bertaruh dan akhirnya nomor 11 dipanggil tuk mementaskan aksiku, dan aku pun segera maju dan menampilkan aksiku. Aku membaca puisi yang berjudul “AKU TERHARU” buah karya ROESDI ZAKI. Setelah aku selesai membaca puisi nampaknya banyak yang lihai dan keren dalam membacakan puisinya tersebut tapi aku heran, kenapa orang-orang nggak ada yang membacakan “AKU TERHARU” yah??? padahal bagus, sesuai dengan kenyataan yang ada.
Lama sekali aku menunggu untuk mendengarkan pembacaan pengumuman pemenang. Setelah menunggu kurang lebih selama tiga jam, pengumuman pun dibacakan. Pembacaan pengumuman dimulai dari juara harapan 3. Bukan nomorku, juga bukan namaku.
Sampai juara III namaku tidak disebutkan. Justru seorang siswi dari SMP N 2 yang bernama Rininta yang menjadi Juara III. Aku berpikir, “Masih ada tiga kemungkinan lagi yaitu Juara I, Juara II atau tidak sama sekali. Dag dig duk getaran jantungku. Aku bayangkan, kalau diukur pakai seismograf tentu akan menimbulkan coretan-coretan panjang seperti di pos pengamatan Merapi.
“Juara kedua, dengan perolehan nilai enam ratus tujuh puluh lima jatuh pada nomor undian …..... SEBELAS.” “Atas nama Herdiana Indawati dari SMP TNH.” Seolah sebuah bendungan baru saja jebol. Lega rasanya. Akhirnya aku menjadi juara II. Sesuatu yang sangat mengejutkan dan sangat membanggakan bahwa aku bisa mengalahkan 29 lawan.
Aku menengok ke belakang. Rupanya kedua guruku juga sudah berada di belakangku. Sedari tadi beliau tidak ikut menunggu pengumuman karena harus mengikuti musyawarah guru di SMP N1. Mereka kemudian memberi selamat kepadaku. “Selamat ya Diana,” begitu kata Pak Blass juga Pak Jaka. “Tapi sanyang, nggak bisa juara I Pak,” keluhku. “Nggak apa-apa. Sudah bagus. Persiapannya kan singkat sekali.” Ini adalah pertama kalinya aku memperoleh juara untuk baca puisi di tingkat Kota Mojokerto. (Diana)
Rabu, 10 November 2010
Pengurus OSIS baru SMP TNH Mojokerto Laksanakan LDKS
SMP TNH Mojokerto kumpulkan sumbangan buat korban Merapi
Kepala Sekolah Lantik Pengurus OSIS Baru
Kamis, 04 November 2010
SMP TNH LAKSANAKAN PEMILIHAN KETUA OSIS
Yang berpidato pertama kali adalah Anthony H. yang merupakan murid dari kelas VIIIA. Tak lama berselang, Anthony pun mengakhiri pidatonya dan Bravery V. M. P., murid penyuka Matematika yang berasal dari kelas VIIIC, pun memulai pidatonya. Dengan lancar, ia menjelaskan visi dan misinya jika ia terpilih menjadi Ketua OSIS periode 2010/2011. Tepuk tangan yang meriah mengakhiri pidato Bravery.
Sekarang giliran Cindy W. S., cewek cantik penghuni VIIIC, berpidato. Pidato Cindy berakhir dengan cukup cepat karena ia merasa nervous saat berpidato. Maklum, ini adalah kesempatan pertamanya menjadi Ketua OSIS. Kemudian, Maharani S. I., gadis pintar dari kelas VIIIA penyuka Fisika, berpidato. Bagi Rani, panggilan akrabnya, ini adalah kesempatan keduanya berpidato di depan umum karena tahun lalu ia juga terpilih menjadi calon Ketua OSIS periode 2009/2010.
Para senior kelas VIII telah beraksi, jadi sekarang giliran para junior kelas VII. Yang pertama berpidato adalah Ayu Widhi M. yang berasal dari kelas VIIB. Singkat dan jelas adalah prinsip pidato Ayu. Berikutnya, Klemens S., murid kelas VIIA, yang berpidato. Isi pidatonya cukup lugas dan mudah dimengerti. Seusai Klemens, giliran Monica W. yang mempertontonkan kebolehannya berbicara di depan umum. Monica adalah siswi kelas VIIC.
Setelah seluruh kandidat selesai berpidato, seluruh warga SMP TNH, termasuk 7 kandidat ini tentunya, melakukan pencoblosan untuk memilih siapa yang menjadi Ketua OSIS periode 2010/2011 (mirip Pemilu ya? Hehehe.....). Kira-kira 30 menit kemudian, penghitungan suara dimulai. Jumlah suara total adalah 390 suara. Akan tetapi, ada 5 suara yang gugur dikarenakan pemilik suara mencoblos lebih dari satu coblosan. Bahkan, ada yang tidak memilih sama sekali (mungkin karena bingung kali ya? Hihihi.....).
Proses penghitungan dihadiri oleh para MPK(Musyawarah Perwakilan Kelas) tiap kelas, tujuh kandidat, dan beberapa pembina OSIS SMP TNH.Perhitungan berlangsung cukup alot. Cindy dan Bravery saling berkejar-kejaran dalam hal pendapatan suara. Akhirnya, Bravery pun yang mendapatkan suara terbanyak. Ia menang dengan perolehan suara sebanyak 77 suara, sedangkan Cindy hanya 53 suara. Para kandidat lainnya, hanya memperoleh suara kurang dari 40 suara. Jelas, bahwa Bravery menang mutlak. Bravery pun mengucapkan terima kasih kepada semua yang mendukungnya dan bersyukur karena berhasil menjadi Ketua OSIS periode 2010/2011. Semua yang hadir saat itu pun memberi selamat kepadanya.
Sekadar informasi, Wakil Ketua OSIS 1 adalah Anthony H., sedangkan Wakil Ketua OSIS 2 adalah Monica W.. Sekretaris OSIS 1 adalah Maharani S. I. Dengan wakilnya, Sekretaris OSIS 2, Klemens S.. Bendahara OSIS 1 adalah Cindy W. S. dan Bendahara OSIS 2 adalah Ayu W, M. (rani 8a)
JUARA
Kamis, 28 Oktober 2010
BERJAYA DI HARI SUMPAH PEMUDA
Ia berlatih keras dan selalu mencari ide dari lingkungan sekitar . Siswi yang lahir tanggal 7 Januari 13 tahun silam ini, telah menggeluti bidang ini sejak SD, tetapi ia bercita-cita sebagai dokter.
Banyak prestasi yang telah dicapainya, salah satunya mendapat medali perunggu dalam lomba IMSO (International Mathematics and Science Olympiad).
Cewek yang memiliki hobi mendengarkan musik, membaca, nonton film, menggambar, dan renang ini mempunyai motto “ Tetap belajar & pertahankan prestasi.”
Sama halnya dengan Maharani, ada lagi siswi SMP TNH yang berprestasi di hari Sumpah Pemuda ini. Dia adalah Herdiana Indawati. Siswi yang juga duduk di bangku kelas 8 ini, menjadi juara ke-2 lomba membaca puisi se-Kota Mojokerto. Ia menekuni bidang ini sejak kelas 4SD, setelah bosan dengan Fashion.
Perempuan yang memiliki hobi menulis puisi, mendengarkan musik, dan renang ini mempunyai motto “ Tetap optimis.” (Sheryl Hendri)
KEHILANGAN
oleh Sischa dan Novita VIIIA
Tegur aku
jika aku mulai sombong..
Tegur aku
jika aku mulai angkuh..
Tegur aku
jika aku mulai salah..
karena aku masih sangat membutuhakan
“SAHABAT” seperti dirimu..
hari ini, dan untuk selamanya..
4EVER.
MENGINTIP KEMAJUAN LEWAT SELEMBAR KERTAS
“Ini akan memberitahu kami mengenai nilai-nilai murid yang disembunyikan dari kami,” ucap salah satu orang tua murid. Beberapa orang tua memang curiga jika ada nilai yang disembunyikan, karena mendengar beberapa informasi dan melihat secara langsung kalau ada anak yang menyembunyikan nilai yang buruk atau tidak tuntas.
Mungkin untuk beberapa anak tidak suka dengan adanya rapor karena mungkin anak tersebut suka menyembunyikan nilainya yang buruk atau tidak tuntas dan salah satu teman saya yang bernama “Doyok” (nama samaran) berbicara kepada saya jika ia tidak suka dengan pembagian rapor ini katanya dan katanya juga dia pernah dan sering menyembunyikan nilai-nilai ulangan hariannnya yang jeblok atau tidak tuntas atau buruk.
Mungkin besok memang hari buruk bagi siswa yang suka menyembunyikan nilai-nilainya yang jelek atau buruk.
Karya : Stefanus C. W. VIIB dan Melisa VIIA
GILA
Oleh : Herdiana Indawati
Aku terperangkap
Hidup dalam kegelapan
Tak ada satu pelita yang menerangiku
Membuatku terjatuh
Tapi satu titik memaksaku
Tuk tetap paksakan cerita ini
Tapi hanya sesak yang bergelanyut dalam dada
Ku ingin bersanding di singgasana nanti
Karnaku tak sanggup jalani cerita ini
yang membuatku jadi gila
RINDU
Keterasingan ini mengusik sepi
Menelusup ruang kehampaan
Telah ku teriakkan pada derasnya hujan
telah ku teriakkan pada heningnya malam
Dan semua tetap sama
Hanya sesak yang bergelanyut dalam dada
satu titik telah memaksaku
tuk tak mengecewakanmu
UTS TELAH BERLALU
Mulai hari Senin, (11/10) siswa-siswi SMP TNH mengikuti UTS (Ulangan Tengah Semester). UTS dilaksanakan selama 5 hari sampai hari Jumat, 15 Oktober 2010. Hari pertama UTS dilaksanakan dengan pelajaran IPA ( yang termasuk Biologi dan Fisika) juga Seni Rupa. Pada mata pelajaran IPA para siswa-siswi SMP TNH diberikan waktu selama 90 menit, sedangkan pada waktu Seni Rupa para siswa diberikan waktu selama 60 menit, hari pertama UTS dimulai dari pukul 7, lalu dilanjutkan dengan pembagian LJK ( Lembar Jawaban Komputer) dan juga soal UTS dari masing-masing mata pelajaran yang akan dikerjakan . UTS pada hari pertama berakhir pada pukul 11.00.
Dilanjutkan pada hari kedua, UTS yang akan diujikan adalahmata pelajaran Matematika (90 menit) dan Bahasa Daerah ( 60 menit), sama seperti pada hari pertama, UTS berakhir pada pukul 11.00.
Pada hari ketiga dilaksanakan UTS Pkn (60 menit), lalu siswa-siswi di beri istirahat selama setengah jam.lalu dilanjutkan pelajaran bahasa indonesia (90 menit).
Dilanjutkan pada hari keempat UTS mata pelajaran yang akan diujikan adalah Bahasa Inggris (90 menit) dan Agama (60 menit). Pada mata pelajaran Bahasa Inggris ada 2 aspek yang diujikan yaitu aspek Reading dan Writing, setelah mata pelajaran Bahasa Inggris selesai diujikan, para siswa diberi istirahat selama 30 menit, setelah istirahat selesai , para siswa akan mengerjakan UTS Agama sesuai dengan agama mereka masing-masing.
Pada hari kelima atau hari terakhir UTS, mata pelajaran yang akan diujikan adalah IPS ( yang terdiri dari mata pelajaran Geografi, Ekonomi, Sejarah, dan jugta termasuk mata pelajaran Sosiologi) para siswa diberikan waktu selama 90 menit untuk mengerjakan.
Akhirnya UTSpun selesai dan pada hari Jumat, 22 Oktober 2010, para siswa SMP TNH akan menerima rapor sisipan.
Basmala Anggun K VIIA
Sesilia Wulan Soegiharto VIIA
SAHABAT
Kerang tak pernah menyesal
ketika harus kehilangan mutiaranya..
Daun pun tak pernah menyesal
ketika harus gugur dari pohonnya..
begitu juga es yang tak pernah menyesal
ketika harus mencair..
tapi aku, bukanlah kerang, daun, atau pun es..
Aku hanya seorang yang lemah yang tak akan
sanggup jika harus kehilangan seorang
“SAHABAT”
sepertimu.
Kamis, 21 Oktober 2010
HARGA BAHAN KEBUTUHAN POKOK NAIK TURUN
MOJOSARI-Naik turunnya harga barang-barang pokok terus terjadi. Hal ini dapat buktikan saat seorang pedagang yang ditemui di Pasar Legi, Mojosari yang diwawancarai (2/10). Bapak Latif yang sudah berdagang lebih dari 25 tahun di Pasar Legi, Mojosari ini lebih memilih berjualan barang-barang pokok seperti beras, gula, dan barang pokok lainnya untuk meneruskan usaha orang tua. Selain itu, barang-barang pokok banyak dicari oleh pembeli.
Bapak Latif mendapatkan penghasilan sekiltar 150 ribu per harinya. Barang dagangannya sangat bervariasi seperti, sayur, sembako, dan barang lainnya. Akan tetapi, Pak Latif lebih mengutamakan berjualan beras karena beras merupakan barang pokok yang banyak dicari oleh pembeli. Pak Latif setiap minggu mendapatkan pasokan beras lebih dari 1 ton. Harga beras dapat mengalami kenaikan saat kurangnya pasokan atau tidak sedang pada musim panen. Sebaliknya harga beras dapat turun saat panen yang berlimpah.
Berjualan barang pokok juga memiliki kerugian dan keuntungan. Kerugiannya adalah sibuknya berjualan di toko sehingga kurangnya waktu untuk keluarga dan juga barang-barang yang busuk pada sayuran serta kemungkinan harga dapat naik turun setiap hari. Keuntungannya adalah banyaknya laba dari hasil penjualan. Harga tersebut juga dapat naik pada hari-hari besar seperti lebaran. Tetapi harga dapat turun sewaktu-waktu, bahkan setiap haripun harga dapat turun.
Oleh sebab itu, banyak sekali kerugian, keuntungan, dan terjadinya naik turun harga. Hal inilah yang di alami oleh pedagang ataupun pembeli barang-barang pokok. Para pedagang juga harus memikirkan berapa harga yang akan dijual serta berapa kita akan mendapat laba. Bila kita menjual barang-barang tersebut dengan yang mahal kepada konsumen, konsumen akan merasakan kerugian dan bisa juga tidak akan membeli ada kita. Mereka tidak bisa menaikkan harga semaunya sendiri dan konsumen juga harus mengetahui informasi tentang naik-turunya harga.
DINDING
Kau terbentuk untuk memagari istanaku
Kau adalah pelindung di setiap ruangan istanaku
Dimana kulitmu ternodai, kau takkan pernah murka
Meskipun awan menangis dengan derasnya, kau tetap setia melindungiku
Kau selalu kokoh meskipun panas terik matahari menyengat kulitmu
Terkadang, kau terlihat lelah bagaikan daun yang berguguran di tangkainya
Dan sekumpulan rayap yang selalu menyakitimu
Terima kasih dinding
Kau telah melindungiku dari berbagai macam cuaca
Aku berhutang budi padamu
Bagaimana caraku tuk membalas hutangku padamu?
Kamis, 07 Oktober 2010
FOKUS PADA SEBUAH KOTAK
Sebuah kotak sangat berpotensi mengganggu kegiatan pembelajaran di sebuah kelas. Mengapa bisa? Ini karena kotak ini bukanlah kotak biasa. Kotak ini hasil temuan seorang profesor arsitek dari Budapest Hungaria yang bernama Erno Rubik. Makanya, kotak yang sedang kita bicarakan ini akrab disebut “Rubik”.
Permainan ini pasti tak asing lagi di telinga kita karena permainan kubus ini sudah mendunia dan merupakan trend anak muda sekarang.
Akan tetapi, permainan ini dapat menyebabkan dampak negatif jika dimainkan di saat yang tidak tepat. Saat pelajaran berlangsung misalnya. Selain berisiko tidak dapat menyerap pelajaran dengan baik, bisa saja rubik yang sedang dimainkan disita oleh guru yang sedang mengajar.
Di samping dampak negatif, sebenarnya rubik memiliki dampak positif yaitu menambah kecerdasan kita. Ada yang mengatakan bahwa seorang pemain rubik akan tidak cepat pikun di masa tuanya.
Dilihat dari bentuknya, rubik mengalami perkembangan yang pesat. Sekarang ini bahkan ada rubik dalam bentuk yang aneh dan bermacam – macam ukuran.
Bagi para pecinta rubik, kita harus pandai-pandai mengatur waktu dan belajar menahan diri untuk tidak bermain rubik terutama saat jam pelajaran berlangsung. Ingat, banyak ulangan tertulis menghadang di hadapan kita.
MENJADI MANUSIA BARU
PIANO KEHIDUPAN
oleh Sischa dan Novita VIII A
Kehidupan itu seperti piano..
ada tuts yang berwarna putih,
menggambarkan kehidupan kita..
baik, sukses, sehat,
diberkati, doa-doa dijawab..
namun selain itu ada juga tuts bewarna hitam,
yang jumlahnya lebih sedikit dari yang putih,
sebagai gambaran yang kelam dalam hidup ini,
saat kita harus menangis, sakit, tertolak, difitnah,
bangkrut, gagal, dll..
terkadang kita menolak, kekelaman itu,
padahal seperti tuts dalam piano,
justru saat kita ijinkan komposer Agung kita,
TUHAN YESUS memainkan “ Piano Kehidupan” kita,
baik tuts putih maupun tuts hitam,
maka akan terdengar suatu melodi yang sangat indah..
jangan pernah menolak kekelaman dalam
hidup ini.
Tapi hadapi, jalani, dan izinkan TUHAN
memakai kekelaman itu untuk membuat
suatu simphony yang indah dalam hidupmu..
SESALI
oleh : Herdianna Indawati/ VIIIB/5339
Keterasingan ini mengusik batinku
Seakan tak berguna
Hidup dalam ruang kehampaan
Ku bungkam suara
Sesali cerita ini
Setiap waktu ku goreskan pada kanvas
Namun menuai keterpurukan
Kini goresan kanvas telah hilang tersapu air mata
seakan hati ini merapuh
Ku teriakkan pada heningnya malam
Ku teriakkan pada derasnya hujan
Namun semua itu tak merubah
Kenyataan ini
Kamis, 23 September 2010
Game Online dan Dampaknya Bagi Kita
Game Online adalah salah satu hobi yang banyak digemari oleh remaja-remaja masa kini. Kecanggihan dan kesenangan yang ditawarkan oleh berbagai game online sangat menarik sehingga mendapat perhatian anak-anak remaja.
Namun demikian, game online kadang disalahgunakan seperti menjadi alasan untuk menghibur diri. Sebenarnya tidak ada masalah jika ingin bermain game online tetapi harus mempunyai batasan waktu. Di waktu kita harus menjalankan kewajiban kita antara lain seperti belajar, beribadah, membantu orang tua atau sebagainya kita tidak boleh mengorbankan waktu hanya untuk bermain game online.
Banyak remaja yang sering seperti itu bahkan sepanjang hari hanya menongkrong di warnet atau di depan komputer rumah hanya untuk bermain game online. Baik orang tua, remaja, maupun anak-anak sangat lekat dengan pemanfaatan fasilitas bernama internet. Internet sangat bermanfaat bagi kita, banyak ilmu pengetahuan dari berbagai belahan dunia bisa dapat kita peroleh dengan hitungan menit saja.
Internet sangat digemari oleh kalangan masyarakat. Tak kalah banyak orang-orang yang kemana-mana membawa laptop atau sebagainya.Tidak salah bila kita mengikuti perkembangan jaman yang semakin canggih dan modern tapi kita juga tidak boleh terlalu terjerumus akan hal-hal yang tidak baik dari efek perkembangan zaman seperti situs-situs yang tidak diperkenankan yaitu situs-situs yang berbau porno dan sebagainya.
Sudah banyak kita mendengar berbagai warnet-warnet dan para remaja baik laki-laki maupun wanita yang terkena razia satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja).Tak luput juga dari perhatian kita yaitu FACEBOOK, Twitter, Friendster, MSN, Yahoo Messenger dan lain-lain sebagai situs jejaringan sosial sebetulnya tujuan diadakannya situs jejaringan tersebut yaitu untuk membangun sosialitas antara banyak orang. Namun banyak orang-orang menyalahgunakannya menjadi situs yang bisa dijadikan alat kriminalitas seperti penculikan-penculikan yang akhir-akhir ini sering terjadi. Maka itu setidaknya kita menggunakan situs jejaringan sosial seperti itu tidak secara berlebihan.
Pemanfaatan Internet dan Game Online yang berlebihan dapat menyebabkan (1) anak-anak menjadi sibuk dengan bermain dan melalaikan tugas, (2) anak-anak menjadi malas belajar, (3) anak-anak menjadi pendiam (4) Tercemarnya pikiran remaja-remaja tentang hal-hal yang tidak baik. (5) keterikatan anak dengan game-game yang berlebihan.
Anak-anak melakukan hal tersebut sebenarnya bukan tanpa sebab. Hal-hal yang menyebabkan antara lain (1) mereka kurang diperhatikan oleh lingkungan sekitarnya sehingga mencari pelampiasan lain (2) kurangnya pengawasan orang tua terhadap perilaku dan tindakan anak-anaknya (3) Anak-anak terbebani dengan aktifitas seperti belajar,Les atau yang lainnya (4) Pemerintah kurang aktif bekerja dalam dunia maya
Apakah itu tidak bisa kita hapuskan dari kebiasaan ??. Bisa!! hanya dengan sedikit perjuangan kita bisa mengurangi kebiasaan menggunakan internet berlebihan dan tidak sepantasnya.
Berikut ini saran saya dalam memberantas kebiasaan-kebiasaan seperti tersebut :
Mengisi waktu luang dengan hal-hal yang bermanfaat seperti : belajar,membaca buku,membantu orang tua,DLL
Menghibur diri sendiri dengan hal-hal yang positif
Peranan orang tua dalam mengawasi dan membimbing anak
Peranan Pemerintah lebih menggecarkan razia warnet-warnet yang masih menyediakan situs-situs porno
Peranan Pemerintah dalam memblokir situs-situs yang kurang layak untuk dibuka
Peranan guru sebagai pemberi masukan yang baik agar-agar anak didiknya tidak terjerumus dengan hal-hal yang merugikan
Pembatasan jam-jam bermain anak
Berikut adalah saran-saran,sebab-sebab dan akibat yang ditimbulkan karena pemanfaatan Internet dan Game Online secara berlebihan menurut saya.
CINTAKU
Aku mencintai mu dari lubuk hati ku...
Aku nenyayangimu dari dasar jiwa ku...
meski ku tau,
Cinta kita tak mungkin tuk bersatu
Cinta kita tak berkenan bersama
tapi cinta ku tak sekedar dari mulut ku..
Bukan salah satu dari bualan ku selama ini
Tapi dengan cinta ini...
aku mampu melihatmu tak dengan diri ku..
Dengan nya kau tersenyum
ku bahagia melihat mu tersenyum..
Aku akan mencitai mu selalu.
oleh David Hans
Kamis, 26 Agustus 2010
JELANG PESANTREN LINTAS AGAMA
Mengapa menggunakan embel-embel lintas agama? SMP TNH memang dikenal sebagai sekolah yang melaksanakan pendidikan agama untuk semua agama. SMP TNH juga memiliki guru agama yang lengkap sesuai pendidikan agama yang diajarkan.
Saat para siswa yang beragama Islam melaksanakan kegiatan Pondok Ramadan, siswa lain yang beragama Kristen, Katolik, Hindu, dan Budha juga melaksanakan kegiatan kerohanian. Bahkan ada kesempatan yang mempertemukan semua siswa dari semua agama untuk bertemu dalam satu sesi untuk menerima materi dari penceramah. Itulah alasan mengapa kegiatan tersebut diembel-embeli "lintas agama".
"Semua siswa berhak mendapatkan pelajaran agama sesuai agamanya. Oleh karena itu, SMP TNH selalu menyediakan tenaga pengajar pendidikan agama yang lengkap. Kalau para siswa yang beragama Islam mendapat gemblengan rohani selama bulan puasa ini, siswa yang beragama lain juga berhak menerima pembinaan rohani juga." demikian diungkapkan Bu Sulis, Kepala SMP TNH. (rep.)
BERKAH RAMADHAN
30 hari itu sudah di depan mata
30 hari penuh berkah
30 hari menempa kesabaran
30 hari memperkokoh solidaritas
30 hari mencari cinta-Nya
30 hari kebaikan bernilai lipat ganda
Apalah arti berpuasa bila hati masih
belum bersih
Apalah arti shalat 5 waktu bila tali ukhuwah tak terjaga
Apalah arti ibadah bila di antara kita masih tersimpan dengki
Andai galau masih ada di hati
dan khilaf masih tersimpan ataupun masih ad waktu yg tersisa
ku berucap “MAAF” pada semua orang yang pernah ku sakiti
semoga di bulan ramadhan hati ini suci dan bersih
dan mendapat berkah ramadan
amin.. ^^`~
By : Nelly Adriane
klas : 8 C
MENUNGGU
oleh : David Budi Christanto
Langit yang mulai muram
Angin yang bertiup
Wajah yang rindu
Di kala sepi ini...
Tetesan hujan...
Angin yang makin kencang
Membuatku kuatir
Seakan ku sendiri
Waktu yang terus berdetak
Membuatku ingin menangis
Karena seorang yang pergi
Meninggalkanku sendiri
Walau aku bersabar
Menunggu dari waktu ke waktu
Dalam runag ini
Apa memang semua ini sia-sia?
Oh,Tuhan...
Kapan dia bisa pulang?
Dan menemaniku
Dalam suka dan duka...
DAMBAANKU
oleh : Herdiana
d
kini ku sadari
bintang telah memancarkan sinarnya
Rembulan pun benderang
dikala ku gundah
teringat bayangan tak terlihat
ku kan menuai puspa elokmu
lalu kusimpan di lubuk hati
sampai akhir hayatpun akan ku pendam
BAJU LEBARAN FATIMAH
oleh: Natasya Angelin dan Bernice Megale
Pada saat Bulan Puasa seringkali kita jumpai, para pedagang menjual berbagai makanan dan minuman untuk buka puasa. Seperti halnya dengan Fatimah. Fatimah adalah anak seorang penjual es dawet. Ia adalah anak yang sangat rajin. Setiap hari saat menjelang buka puasa, ia membantu ibunya untuk berjualan es dawet di pasar. Fatimah hidup berdua bersama ibunya. Meskipun harus berjualan es dawet setiap hari, tetapi Fatimah tidak pernah mengenal lelah untuk belajar demi masa depannya.
Selain anak yang rajin dan berbakti pada orang tuanya. Fatimah adalah anak yang pandai di sekolahnya. Ia selalu mendapatkan juara dan penghargaan dalam berbagai lomba. Suatu hari ada acara Pondok Ramadhan di sekolahnya. Setiap siswa yang hadir diharuskan untuk memakai pakaian muslim. Tetapi baju muslim yang dimiliki oleh Fatimah sudah tidak cukup lagi. Ia merasa kasihan jika meminta uang pada ibunya, karena ia tahu bahwa ibunya sudah menyimpan uang hanya untuk pulang kampung. Fatimah bingung harus bagaimana.
Keesokan harinya pada saat Fatimah pulang sekolah. Ia bertemu dengan seorang anak yang jatuh dan menangis kesakitan. Hati Fatimah merasa iba saat ia melihatnya. Ternyata anak itu adalah anak tetangga Fatimah. Akhirnya, ia menolong anak kecil itu dan mengantarkannya pulang. Sesampai di rumah anak itu, Bu Kholifah keluar dengan wajah cemas dan gelisah. Tetapi kecemasan itu hilang dalam waktu sekejap saat ia melihat Ahmad, anaknya pulang. Bu Kholifah sangat berterima kasih pada Fatimah yang telah menolong Ahmad. Akhirnya, Bu Kholifah memberikan sedikit uang sebagai rasa terima kasihnya pada Fatimah. Fatimah tidak tahu harus bagaimana, dengan penuh rasa kaget dan senang, ia menerima uang itu.
Dalam perjalanan pulang kerumah Fatimah mampir ke sebuah toko baju muslim milik teman baik ibu Fatimah. Saat Fatimah hendak membayar baju muslim yang dibelinya , teman baik ibunya tidak mengizinkan ia untuk membayarnya. Padahal, Fatimah sudah memaksa untuk membayarnya. Malahan sang penjual berkata “ Baju ini sebagai pengganti es dawet yang pernah saya dapatkan dari ibumu saat saya lupa membawa dompet, sekaligus sebagai bingkisan ramadhan buat kamu ”.
MASA-MASA REMAJA
oleh : Christina S.H.
Masa remaja...
Bukanlah masa biasa..
Sekarang adalah masa kita bangkit
Mengsketsa masa depan
Di tiap-tiap lembar kertas kehidupan
Masa remaja...
Masa mencari jati diri
Menghias dunia-dunia kelam
Menjadi sinar harapan negara
Berbekal ilmu dan raga
Masa remaja takkan pernah terlupa
Dibukukan di dalam hati
Karna masa remaja adalah masa gemilau
Menggali prestasi
Menemukan cinta sejati
Masa remaja...
Masa yang akan mengukir..
Masa yang menjadi patokan..
Masa yang jadi pena penulis masa depan negara
Selamatkan Bumiku
20 Tahun silam
Bumi masih sangat amat indah
Di hutan, pohon-pohon masih berdiri sangat kokoh
Di laut, kekayaan akan karang masih berlimpah ruah
Es di kutub masih sangat keras dan sangat dingin
Lapisan ozon masih sangat tebal
Manusia sangat bertanggung jawab akan kekayaan alam ini
Tapi..
20 Tahun kemudian
Bumi telah berubah
Polusi dimana-mana
Hutan-hutan yang dulu sangat asri
Sekarang banyak yang telah gundul
Karang-karang di lautan banyak yang hancur
Akibat ulah manusia yang tak bertanggung jawab
Menangkap ikan dengan bom
Menghancurkan kehidupan laut yang sangat tidak berdosa
Baru-baru ini terdengar kabar
Es kutub mencair
Lapisan Ozon mulai menipis karena global warming
Stop !!
Hentikan semua ini !
Jangan biarkan bumi semakin hancur
Mari kita sebagai generasi muda memperbaiki bumi
Sebelum semuanya terlambat
Karya : Lavenia H
Kelas : 8A/5355
HAL YANG TERBAIK
Ada seekor merpati yang mencintai mawar putih,tapi mawar itu selalu menolaknya. Merpati itu tidak pernah putus asa tuk mencintainya. Lalu mawar putih itu berkata “Kalau kamu bisa merubah warna aku menjadi merah aku mau mencintai mu”. Lalu merpati itu memotong sayapnya untuk mewarnai mawar tersebut. Akhirnya mawar itu mengerti bahwa merpati sungguh sungguh mencintainya tapi semua sudah terlambat, merpati itu telah mati...
“ Hargailah setiap orang yang mencintaimu karena kita tidak pernah tau mana yang terbaik dan jangan pernah menyesal akan hal yang telah kamu buang, karena pada akhirnya kamu baru menyadari jika hal itulah yang terbaik bagimu. “
Rabu, 25 Agustus 2010
Kamis, 19 Agustus 2010
KETUA OSIS TERPILIH KE ISTANA MERDEKA
Siapa yang tidak mengenal Aksha Rinelsya Palandi ???? Di lingkungan SMP hingga SMA Taruna Nusa Harapan Mojokerto, siswi yang akrab di panggil Elsya ini menjabat sebagai Ketua OSIS masa bakti 2009/2010. Sebelum menjadi Ketua OSIS, Elsya pernah menjabat sebagai sekretaris OSIS masa bakti 2008/2009.
Anak kedua putri pertama dari pasangan Johny Charles Palandi dan Betty Taurant ini lahir di Mojokerto, 5 Juli 1996. Elsya memiliki seorang kakak laki-laki, Alvin Lusianto Palandi, yang baru saja duduk di bangku SMA Taruna Nusa Harapan.
Elsya sangat gemar membaca dan ia bercita- cita menjadi seorang notaris .. Sejak duduk di bangku Taman Kanak – Kanak, ia telah gemar menggeluti bidang seni. Terutama Seni Musik. Jangan salah lho,, ternyata sang ketua OSIS memiliki talenta yang cukup banyak. Ia mampu memainkan alat music, seperti gitar, drum, electone, piano, organ, biola, seruling dan kolintang. Namun, bakatnya yang paling menonjol adalah dalam dunia tarik suara. “ Jelas saya ingin sangat ingin mengembangkan bakat yang saya miliki. Lewat berbagai macam les misalnya. Daripada saya biarkan bakat itu melompong… hahaha jelas Elsya sembari tertawa kecil.
Banyak lomba dan kompetisi yang ia ikuti. Dan tidak jarang ia menjadi juara. Kompetisi yang pernah dimenangkan antara lain kompetisi drum, electone, vocal di Istana Musik, lomba menyanyi dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional dan lomba menyanyi dalam HUT ke 83 salah satu sekolah menengah di Kota Mojokerto. Dan salah satu kesempatan yang hanya didapat oleh orang orang tertentu ternyata datang pada gadis ini. Yaitu ia terpilih sebagai anggota paduan suara di Istana Negara awal Agustus nanti. Keren, bukan ???? Saat diwawancarai perihal kesemapatan menyanyi di Istana Negara, ia bercerita dengan perasaan bahagia.
Bagaimana perasaan anda mendapat kesempatan emas ini ?
Saya sungguh senang sekali. Awalnya, saya tak pernah menyangka bahwa akan terpilih untuk tampil di Istana Merdeka dan menyanyi bersama para anak-anak bangsa yang hebat di depan Pak SBY.
Aksha Rinelsya Palandi, selain memiliki banyak talenta dan mudah bergaul, ia juga tetap mematuhi orang tua dan tetap beribadah kepada Tuhan. “ Rendah hati dan bekerja keras adalah kunci sukses” terangnya…. Ayo kawan…. Kembangkan terus potensi kalian…. Agar dapat mencapai cita-cita dan membanggakan orang tua,,,,,, Jangan mau kalah sama Elsya….. Oke ?!? (Theresia & Maharani)
BAYANGAN
(oleh:David Budi C.)
Sesuatu yang selalu ada
Selalu mengikuti
Selalu menemani
Bersama-sama di tiap waktu
Seakan-akan menyatu
Saat melangkah...
Saat berlari
Mengejar impian...
Selalu kau ikuti
Walau panas...
Walau hujan...
Badai menghadang
Selalu di dekatku
Andai aku tahu...
Dari mana asalmu...
Kelihatannya hanya sebuah bayangan...
Tapi kau
Membuatku penasaran...
Hebohnya 17-an SMP TNH
Saat pagi hari sebelum lomba, anak-anak dikumpulkan dahulu untuk diabsen. Sebelum lomba dimulai anak-anak sudah berkumpul di lapangan. Ada anak-anak yang hanya melihat-lihat saja dan ada juga yang sebagai suporter dari para pemain.
Lomba berlangsung sangat meriah. Banyak anak berteriak-teriak memberikan dukungan kepada anak-anak sekelasnya. Dan persaingan berlangsung sangat ketat. Banyak kejadian-kejadian yang menghebohkan pada saat lomba sedang berlangsung. Salah satunya saat anak-anak meneriaki salah seorang pemain dengan sangat antusias sehingga pemain tidak dapat konsentrasi pada pertandingan.
Pertandingan berlanjut hingga mencapai final yang diselenggrakan pada tanggal 5 Agustus 2010. Anak-anak antusias mengikuti pertandingan dengan sportifitas yang tinggi. Pendukung kelas masing-masing bertambah banyak di puncak final, sehingga lapangan menjadi penuh dan heboh. Namun sebelum acara final dimulai para siswa SMP TNH mengikuti jalan sehat dari jalan taman siswa, gajah mada, hayam wuruk lalu kembali lagi ke Letkol Sumarjo dan pada jalan sehat di bagikan kupon doorprize untuk diundi nanti.
Ketika pertandingan selesai, para pemenang pun sudah diketahui. Saatnya pengumuman pemenang doorprize dan perlombaan-perlombaan yang sudah diikuti dari tanggal 3 sampai tanggal 5 Agustus 2010. Pembagian tersebut berlangsung heboh dan seru banyak para guru wali kelas yang bersorak sorai gembira kelasnya memenangkan perlombaan. Para anak-anak terlihat gembira dan puas akan kerja keras dan kekompakkan mereka dapat membuahkan hasil yang baik dan membanggakan diri mereka.
Nama : Christina S.H.
Kelas : 8 A/5308
SMP TNH Mojokerto
MENUNGGUMU ....
Terlelap dari tidurku
Melihatmu sudah tak ada
Ku pikir kau bercanda denganku
Tetapi kau tlah hilang di telan maut...
Air-air menyerbu diriku
Ku sudah tak tahan lagi
Menerima ini
Hatiku serasa diiris
Berkeping-keping seperti
Potongan-potongan dadu kecil
Kini kau meninggalkan ku
Pergi dariku dan takkan kembali
Ku kesepian disini menggumu
Tetapi kuyakin
Bahwa kita akan berjumpa
Kembali di hari esok...
Karya : Natasha E.L
Kelas : 8B
SUSTER SALAH NGERTI
Nama bapak siapa?
Pasaien : Saya Isin, sus
Suster : Ndak usah isin pak
Pasien : Yaampu sus saya Isin
Suster : Loh mengapa bapak isin, ini kan rumah sakit pak
Pasien : Astagfirullahhalazim sus......... saya Isin
Suster : Astagfirullahhalazim pak......... saya kan udah bilang berkali - kali
NDAK USAH ISIN PAK
Pasien : Suster saya itu ndak isin ataupun malu memang nama saya ISIN
Suster : O........ maaf pak saya kira bapak isin
NAMA : SYENAVHY WIHELMITA W
KELAS : 8 C
NIS : 5379
Sebuah Kata Cinta
| ||||
CINTA KADANG TIDAK ADIL
Pacar marah !!
Kita mati matian minta maaf !!
Gimana kalau TUHAN marah ??
Apa kita berdoa seharian agar TUHAN memaafkan kita ??
Pacar menyuruh kita ke rumahnya !!
Pasti kita datang dengan senang hati...
Tapi jika TUHAN menyuruh kita datang ke rumahnya,,,,
Kita seolah olah lupa...
INGAT !!
BAHWA CINTA KEPADA TUHAN
LEBIH PENTING DARI CINTA APAPUN !!
Oleh : Winda I.F / VIII B
Rabu, 23 Juni 2010
BERLATIH SETAHUN UNTUK TAMPIL DI PENSI
TAMPIL BEDA DALAM BALUTAN JAS DAN KEBAYA
PEMBINA JURNALISTIK JADI MC DI ASTORIA
Acara pelepasan siswa kelas IX tahun ini terasa istimewa karena diadakan di sebuah gedung yang megah di Jalan Empunala, Astoria Convention Hall. Selain itu, acara ini terasa lain dari biasanya karena yang menjadi pembawa acara kali ini adalah dua orang guru SMP TNH.
Penentuan siapa yang menjadi pembawa acara ini, terjadi satu hari sebelum pelaksanaan acara. "Siswa yang seharusnya menjadi pembawa acara, berhalangan hadir sehingga terpaksa kami yang menggantikan sebagai MC," demikian ungkap Pak Blas dan Pak Jaka ketika ditanya tim Warta TNH.
"Sebenarnya acara seperti ini sangat cocok bagi para siswa untuk berlatih tampil, unjuk kebolehan dalam hal seni, tak terkecuali tampil sebagai pembawa acara. Namun kalau siswa ditunjuk secara mendadak tentu masih agak kesulitan," tambah Pak Blas memberi keterangan.
Kedua orang guru yang menjadi pembawa acara kali ini dalam berbagai kesempatan memang sering bertugas sebagai pembawa acara untuk tingkat sekolah. "Mungkin karena kami sebagai guru bahasa Indonesia, sehingga sering ditunjuk sebagai pembawa acara. Kami nggak bisa mengelak," kata pasangan pembina ekstra Jurnalistik ini.
Di akhir pembicaraan, Pak Blas dan Pak Jaka berpesan agar para siswa rajin belajar dalam bidang apa pun termasuk sebagai pembawa acara. "Gunakan setiap kesempatan dan tangkap setiap peluang untuk selalu belajar, " tandas Pak Blas (Sisi)