Kamis, 18 Agustus 2016

PANCA LOMBA, MALU, DAN JIMAT

    SMP TNH menyelenggarakan berbagai lomba dalam perayaan HUT RI ke-71. Saya mengikuti salah satu lomba dalam perayaan HUT. Saya mengikuti panca lomba. Akan saya ceritakan bagaimana pengalaman saya dalam lomba pada Selasa, 16 Agustus 2016 ini.

    Panca Lomba adalah suatu lomba dengan memakai tenaga atau kekuatan. Bukan itu saja, lomba ini juga memakai kekompakan antar anggota kelompok. Lomba ini terdiri dari balap karung, balap bakiak, balap kelereng, memasukkan pensil dalam botol, dan yang terakhir lomba makan kerupuk.

    Saya satu kelompok dengan Michael A.S. dan Albert T. dari kelas VIII A. Kami mengatur bagian lomba masing masing anggota. Michael dengan lomba makan krupuk, Albert mendapat bagian memasukkan pensil sementara saya mendapat bagian balap kelereng  dan balap karung sedang lomba bakiak kami bertiga yang mengikuti.   
 
    Memang kelihatannya mudah tetapi tidak semudah kelihatannya. Itulah yang menjadi salah satu kendala kami dalam lomba. Saat saya berlomba karung dengan lawan, saya terlalu menarik karung saya. Akibatnya, kaki saya terlipat dan saya pun jatuh ke tanah. Pak Andre yang menjadi MC acara saat itu langsung tertawa melihat saya terjatuh. Untuk menutupi rasa malu saya, saya cekikikan sendiri dan langsung berlomba bakiak yang menggunakan kekompakan. Kaki kaki kami harus bersamaan digerakkan. Saya pula yang harus memberi komando kanan kiri berkali-kali. Saat itu saya sepertinya salah mengucapkan komando sehingga Albert dan Michael jatuh berurutan. Kami harus segera bangkit karena lawan kami sudah mencapai lomba masukkan pensil sementara kami masih lomba kelereng.

   Saya mempercepat laju saya saat lomba kelereng. Akhirnya, saya sampai pada Albert yang menunggu saya untuk menepuk pundaknya karena syarat Albert memasukkan pensil adalah harus menepuk pundak Albert terlebih dahulu baru nanti saat Albert menyelesaikan tugasnya, Ia harus menepuk pundak Michael.

    Lawan kami saat itu sudah memakan kerupuk. Albert yang baru saja menyelesaikan tugasnya langsung menepuk pundak Si Michael. Michael langsung memakan krupuk kesayangannya itu. Lawan kami saat itu hanya menjilati krupuknya sementara saya membisiki Michael cara cepat memakan krupuk. Caranya adalah saat gigi sudah menggigit krupuk, maka krupuk itu jangan dilepaskan. Terus masukkan krupuk itu ke mulut.
Michael langsung menerapkan jimat dariku tadi. Tidak kusangka krupuk itu telah habis. Kami pun langsung dinyatakan sebagai pemenang.

             

Tidak ada komentar:

Posting Komentar