Difteri
adalah penyakit akibat bakteri yang bersumber dari Corynebacterium
diphtheriae. Difteri
ialah penyakit yang mengerikan, pada masa lalu banyak korban yang
meninggal akibat penyakit tersebut. Orang yang selamat dari penyakit
ini menderita kelumpuhan otot-otot tertentu dan kerusakan permanen
pada jantung dan ginjal.
Difteri
biasanya gejala akan timbul 1-4 hari setelah terinfeksi, gejala
pertama yang timbul adalah sakit tenggorokan, demam dan gejala yang
menyerupai pilek biasa. Gejala-gejala lain yang timbul antara lain :
- mual dan muntah-muntah
- menelan sakit, batuk keras dan
suara menjadi parau,
- demam, menggigil dan sakit
kepala,
- denyut jatung meningkat,
- terbentuk selaput/membran yang
tebal, berbintik, berwarna hijau kecoklatan atau keabu-abuan
dikerongkongan,
- kelenjar akan membesar dan nyeri
di sekitar leher,
- kadang-kadang telinga terasa
sakit akibat peradangan,
- penyakit difteri dapat pula
menyebabkan radang pembungkus jantung.
Difteri
sebenarnya dapat kita cegah, karena pencegahan lebih baik daripada
mengobati. Pencegahan yang paling efektif adalah dengan imunisasi
bersamaan dengan tetanus
dan pertusis
(DPT)
sebanyak tiga kali sejak
bayi berumur dua bulan dengan selang penyuntikan 1-2 bulan. Selain
itu kita bisa juga mencegahnya dengan cara selalu menjaga kebersihan
baik diri maupun lingkungan. Karena difteri akan mudah menular pada
lingkungan yang buruk dengan tingkat sanitasi
rendah. (ditulis ulang oleh William Limanto Kelas VII A)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar