Rabu, 01 Februari 2012

DIFTERI DAN GEJALANYA

Difteri adalah penyakit akibat bakteri yang bersumber dari Corynebacterium diphtheriae. Difteri ialah penyakit yang mengerikan, pada masa lalu banyak korban yang meninggal akibat penyakit tersebut. Orang yang selamat dari penyakit ini menderita kelumpuhan otot-otot tertentu dan kerusakan permanen pada jantung dan ginjal.

Difteri biasanya gejala akan timbul 1-4 hari setelah terinfeksi, gejala pertama yang timbul adalah sakit tenggorokan, demam dan gejala yang menyerupai pilek biasa. Gejala-gejala lain yang timbul antara lain :  
                        -  mual dan muntah-muntah
           - menelan sakit, batuk keras dan suara menjadi parau, 
           - demam, menggigil dan sakit kepala,
- denyut jatung meningkat,
- terbentuk selaput/membran yang tebal, berbintik, berwarna hijau kecoklatan atau keabu-abuan dikerongkongan, 
- kelenjar akan membesar dan nyeri di sekitar leher,
- kadang-kadang telinga terasa sakit akibat peradangan,
- penyakit difteri dapat pula menyebabkan radang pembungkus jantung.

Difteri sebenarnya dapat kita cegah, karena pencegahan lebih baik daripada mengobati. Pencegahan yang paling efektif adalah dengan imunisasi bersamaan dengan tetanus dan pertusis (DPT) sebanyak tiga kali sejak bayi berumur dua bulan dengan selang penyuntikan 1-2 bulan. Selain itu kita bisa juga mencegahnya dengan cara selalu menjaga kebersihan baik diri maupun lingkungan. Karena difteri akan mudah menular pada lingkungan yang buruk dengan tingkat sanitasi rendah. (ditulis ulang oleh William Limanto Kelas VII A)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar