Senin, 13 Februari 2012

Belajar dan Berbelanja Bersama di Kota Pahlawan

(Kamis, 16 Februari 2012)
    8 Februari 2012. Tanggal itu adalah tanggal yang mungkin tidak dilupakan oleh siswa-siswi kelas 7 dan 8 SMP TNH. Karena, pada tanggal 8 Februari kemarin siswa-siswi kelas 7 dan 8 mengikuti kegiatan Karya Wisata yang diadakan sekolah. Siswa kelas 7 mengikuti karya wisata di Batu, Malang, sedangkan yang kelas 8 di Kota Pahlawan, Surabaya.
    Pukul 06.30 para siswa kelas 8 berkumpul di lapangan basket SMP-SMA TNH. Ketika itu, bis yang mengantarkan siswa-siswi kelas 7 sudah siap untuk berangkat. Sedangkan yang kelas 8 masih menunggu diabsen oleh para guru. Setelah diabsen, mereka menerima snack dan air mineral. Selanjutnya, mereka memasuki bis yang telah ditentukan.
    Pada pukul 07.12, bis yang mengantarkan siswa-siswi kelas 8 pun meninggalkan sekolah. Di dalam bis para siswa bercanda tawa dan bernyanyi, sampai akhirnya pada pukul 08.50 mereka tiba di Museum TNI AL Loka Jala Crana Surabaya. Ketika pertama kali tiba, para siswa langsung diarahkan menuju hall utama dari museum tersebut. Di sana mereke diberi penjelasan mengenai sejrah dan tata tertib museum. Seusai penjelasan, mereka dibawa mengelilingi museum.
     Di dalam museum terdapat berbagai macam barang-barang kuna yang pernah digunakan oleh satuan angkatan laut yang ada di Indonesia. Mereka terkagum dan berusaha memperoleh informasi sebanyak mungkin dari pemandu di sana mengenai barang-barang yang ada. Akhirnya, tibalah saat yang dinanti oleh para siswa, yakni memasuki Planetarium AAL, yang merupakan salah satu ruangan yang ada di Museum TNI AL Loka Jala Crana. Para siswa memasuki Planetarium pada pukul 09.30.
    Di dalam planetarium mereka diberi pengetahuan mengenai rasi-rasi bintang serta guna mengetahuinya. Biasanya Planetarium ini digunakan untuk pembelajaran para siswa Taruna Nusantara untuk pelajaran Navigasi Astronomi. Navigasi Astronomi adalah pelajaran yang mempelajari tentang rasi bintang dan mengetahui arah dengan melihat rasi bintang. Setelah penjelasan mengenai rasi bintang, pemandu juga menunjukkan sebuah star globe kepada para siswa. Star globe adalah sebuah globe mirip bola yang menunjukkan pola-pola rasi bintang. Setelah semua pertunjukkan selesai, tiba saatnya untuk melihat rasi bintang secara langsung.
    Saat itu, keadaan hari masih siang. Lalu, bagaimana cara untuk melihat rasi bintang? Apa harus menunggu malam hari dulu? Tentu tidak. Ada alat yang digunakan untuk melihat rasi bintang meskipun masih siang, yaitu proyektor planetarium. Perlahan-lahan lampu dalam kubah planetarium itu pun dimatikan. Setelah semua lampu telah padam, bintang-bintang kecil pun bermunculan di langit-langit kubah. Wow! Benar-benar sangat indah. Pemandu pun menjelaskan mengenai pola-pola rasi bintang itu, serta letaknya. Seusai penjelasan, perlahan-lahan lampu dinyalakan kembali.
Waktu di planetarium pun telah habis. Sudah saatnya untuk melihat-lihat ruangan yang lain. Siswa kembali melihat barang-barang kuno milik museum. Mereka juga melihat miniatur kapal yang pernah digunakan satuan angkatan laut Indonesia. Setlah menjelajahi seluruh ruangan, para siswa keluar dari Museum TNI AL Loka Jala Crana pukul 11.27 dan segera memasuki bis.
    Ketika bis masih terparkir di area parkir museum, guru pembimbing membagikan makan siang berupa nasi dan ayam goreng. Mereka pun segera memakan makanan tersebut, karena kelaparan dan kelelahan. Ketika waktu menunjukkan pukul 12.00, semua siswa sudah selesai makan dan bis meninggalkan area parkir museum.
    Tujuan selanjutnya adalah Tugu Pahlawan. Hanya dengan waktu 38 menit, para siswa sudah sampai di Tugu Pahlawan Surabaya. Rupanya hari itu tim “Sketsa” Trans TV mengadakan shooting di sana. Tapi, para siswa tidak diberi kesempatan untuk melihat proses shooting, karena mereka langsung dikumpulkan di lapangan rumput yang ada di sana.
    Kegiatan para siswa di Tugu Pahlawan diawali dengan foto-foto oleh para siswa sendiri. Setelah itu mereka diajak berjalan dan melihat patung-patung yang ada. Mereka juga melihat sebuah mobil kuno buatan Jerman, mobil milik Bung Tomo. Pada pukul 12.58, para siswa memasuki sebuah gedung, yakni Museum 10 November. Mereka diberi penjelasan mengenai proses terjadinya “Pertempuran 10 November 1945”. Waktu telah menunjukkan pukul 13.25.para siswa diarahkan menuju sebuah ruangan yang cukup luas. Di sana mereka diajak menonton film yang menunjukkan situasi dan kronologi “Pertempuran 10 November 1945”. Film yang berdurasi + 40 menit itu pun usai. Para siswa diajak keluar dan meninggalkan museum. Ketika keluar, sebagian besar siswa langsung menuju toilet, lantaran ingin mengganti baju yang sudah ditentukan sekolah dengan baju yang mereka bawa dari rumah, karena tujuan selanjutnya adalah Tunjungan Plaza.
    Pada pukul 14.21, bis mulai bergerak meninggalkan Tugu Pahlawan. Dalam waktu 47 menit, bis sampai di tempat yang paling ditunggu, Tunjungan Plaza. Mereka turun dari bis pada pukul 15.08. Setelah diberi penjelasan sedikit, siswa langsung memasuki Tunjungan Plaza. Mereka berpencar, menuju tujuan mereka masing-masing. Ada yang membeli makanan, buku, baju, dan lain sebagainya.
    Pada pukul 18.00, para siswa keluar dari Tunjungan Plaza, karena waktu tersebut adalah waktu yang ditentukan para guru untuk berkumpul kembali. Setelah pengabsenan ulang selama 15 menit, bis pun berjalan meninggalkan Tunjungan Plaza, bergerak menuju Kota Mojokerto.
Hari sudah malam, tapi semua siswa masih semangat. Mereka terus bercanda dan bernyanyi di sepanjang perjalanan pulang. Tidak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 19.59 dan bis telah tiba di halaman SMP TNH. (Melisa 8A)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar