Kamis, 02 Februari 2012

RENCANA IMUNISASI DIFTERI DI SMP TNH

WARTA TNH. 02 Februari 2012.
Selasa kemarin, kami mendapat edaran Imunisasi Difteri yang akan dilaksanakan oleh Tim Medis Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Mojokerto dan Puskesmas Gedongan pada hari Jumat, 3 Februari 2012. Kebanyakan dari siswa SMP TNH, mengikuti Imunisasi tersebut seiring dengan persebaran virus Difteri yang kini kian meningkat dan berstatus Kejadian Luar Biasa (KLB) di wilayah Jawa Timur. Terdapat 333 kasus Difteri di Jawa Timur, dan 11 diantaranya meninggal dunia.

Gejala dari penyakit Difteri antara lain mual dan muntah, demam, dan sakit tenggorokkan, difteri juga dapat menyebabkan kerusakan jantung, ginjal dan juga sistem saraf. Bakteri penyebabnya adalah Corynebacterium diphtheriae. Perawatan pada penyakit ini diantaranya dengan pemberian antibiotik berupa penisilin atau eritromisin, antitoksin-pun juga dapat diberikan. Umumnya difteri banyak menyerang anak-anak.

Pemberian vaksin pada imunisasi difteri, biasanya dikombinasikan dengan vaksin tetanus. Pada anak-anak, diberikan vaksin imunisasi DT dengan dosis vaksin Difteri yang lebih tinggi daripada Tetanus. Sedangkan untuk dewasa dan remaja, vaksin yang digunakan adalah TD. Yaitu dengan kombinasi dosis vaksin tetanus yang lebih tinggi.

Pencegahan virus difteri yang paling efektif adalah dengan melkukan imunisasi, selain itu, menjaga kesehatan diri dan juga lingkungan pun juga dapat dilakukan.

Gracia, Zarra, Sherly

Tidak ada komentar:

Posting Komentar